x

Inter Milan vs Empoli: Menanti Ancaman 'Si Anak Kandung' Martin Satriano ke Nerazzurri

Senin, 23 Januari 2023 14:55 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Martin Satriano, pemain Inter Milan yang dipinjamkan ke Empoli. (Foto: Instagram@satrianoo)

INDOSPORT.COM – Liga Italia (Serie A) 2022/23 akan dilanjutkan dengan laga Inter Milan vs Empoli. Di laga ini, nama Martin Satriano akan menjadi pusat perhatian.

Laga Inter Milan vs Empoli akan tersaji di Giuseppe Meazza, Selasa (24/01/23) malam WIB. Laga ini akan menjadi laga penting bagi Nerazzurri.

Sebab, Inter tengah membutuhkan poin untuk terus menghidupkan asa bersaing di papan atas. Sebagai catatan, saat ini Nerazzurri duduk di peringkat ketiga.

Tim arahan Simone Inzaghi ini duduk di posisi ketiga dan terpaut satu poin dari rival sekotanya, AC Milan, di tempat kedua dan tertinggal 13 poin dari Napoli di peringkat pertama.

Tak ayal kemenangan pun menjadi harga mati bagi Inter jika ingin bisa finis sebagai Runner Up atau mengejar poin Napoli di puncak.

Baca Juga

Kebetulan lawan Inter Milan di lanjutan Liga Italia 2022/23 adalah Empoli, tim yang saat ini berada di papan tengah klasemen.

Di samping itu, Inter punya catatan apik atas lawannya itu, dengan memenangkan 9 laga dari 10 pertemuan terakhirnya di seluruh ajang.

Baca Juga

Bahkan, Inter mampu mencetak lebih dari dua gol dalam lima laga di enam pertemuannya dengan Empoli di Giuseppe Meazza.

Meski unggul segalanya, Inter tetap harus waspada. Apalagi, di Empoli kini ada ‘anak kandungnya’ sendiri, yakni Martin Satriano.

Martin Satriano diprediksi akan memberikan kejutan kepada Nerazzurri di laga Inter Milan vs Empoli. Bagaimana dengan kualitasnya dan ancaman apa yang bisa diberikannya?

Baca Juga

1. Pinjaman Inter Milan ke Empoli

Martin Satriano, pemain Inter Milan yang dipinjamkan ke Empoli. (Foto: Instagram@satrianoo)

Martin Satriano adalah penyerang muda asal Uruguay yang dimiliki Inter Milan. Pemain kelahiran 20 Februari 2001 ini merupakan pemain jebolan akademi Nerazzurri.

Satriano bergabung Inter pada Januari 2020 lalu, kala dirinya berhasil menembus tim senior Nacional, yang tak lain bekas tim Luis Suarez.

Meski telah bermain di tim utama Nacional, pemain yang kini berusia 20 tahun itu tak langsung bergabung tim utama Inter.

Satriano datang ke Italia dan langsung bergabung tim Inter U-19. Tercatat ia bermain selama setahun penuh di tim U-19 Nerazzurri.

Selama di tim akademi, Satriano tampil cukup cemerlang dengan mencetak 16 gol dan 10 assist dari 37 pertandingan bersama Inter Primavera.

Baca Juga

Hal ini kemudian membuatnya dipinjamkan ke Prancis pada Januari 2022 dengan bergabung Stade Brestois selama enam bulan.

Tak disangka, selama enam bulan peminjaman ini Satriano tampil menjanjikan dengan mencetak 4 gol dari 16 penampilan saja.

Baca Juga

Usai kembali dari Prancis, Inter pun meminjamkan Satriano ke tim Liga Italia lainnya untuk beradaptasi, sebelum masuk ke tim utama.

Alhasil, Inter meminjamkannya ke Empoli di musim panas 2022 ini hingga Juni 2023 mendatang atau selama satu tahun penuh.

Bagaimana dengan kiprah Martin Satriano di Empoli? Akankah ia menjadi mimpi buruk induknya, yakni Inter Milan, di pekan ke-19?

Baca Juga

2. Kualitas Satriano

Martin Satriano, pemain Inter Milan yang dipinjamkan ke Empoli. (Foto: Instagram@satrianoo)

Di laga kontra Inter Milan, Martin Satriano yang berstatus pemain pinjaman dari Nerazzurri dipastikan bisa tampil bagi Empoli.

Dirinya pun berpotensi menjadi ancaman bagi klub induknya tersebut, meski musim ini Satriano baru mencetak satu gol dan satu assist bagi Empoli dalam 16 laga di Liga Italia 2022/23.

Ancaman ini bisa diberikan Satriano dapat dilihat dari statistiknya, di mana ia mampu mencetak 1,7 tembakan per pertandingan.

Bahkan, di musim ini Satriano mampu mencetak 0,4 dribel per laga dan mencetak 0,6 umpan kunci per pertandingan bagi Empoli.

Kehebatan Satriano terletak pada permainan ngototnya, di mana ia berani memberikan tekanan ke lawan dari Final Third atau pertahanan lawannya.

Tercatat Satriano aktif dalam melancarkan Pressing di area pertahanan lawan dengan melakukan tekel sebanyak 0,18 kali per laga.

Lalu, ia juga punya kemampuan merusak Build Up lawan dari lini belakang dengan rataan tekel sukses sebesar 42,9 persen per laga.

Selain itu, postur tubuhnya yang jangkung, yakni 187 cm, juga memberikan ancaman dalam duel udara dengan berhasil memenangkan 1,79 duel udara atau rata-rata 35,4 persen.

Dengan kemampuannya ini, Satriano bisa merusak Build Up Inter dari lini belakang dengan kemampuan defensifnya dan kemampuannya dalam duel.

Hal ini pun tak ayal bisa menjadi ancaman besar bagi Inter jika kehilangan fokus dan konsentrasi, terutama di sepertiga area pertahanannya.

Serie A ItaliaInter MilanEmpoliLiga ItaliaOne Football

Berita Terkini