x

Minim Pergerakan di Bursa Transfer, AC Milan Siap Hadapi Risiko Super Besar

Rabu, 1 Februari 2023 12:03 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Isman Fadil
Raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, harus siap hadapi risiko super besar lantaran miskin pergerakan di bursa transfer Januari 2023 ini.

INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, harus siap hadapi risiko super besar lantaran miskin pergerakan di bursa transfer Januari 2023 ini.

Raksasa Liga Italia. AC Milan, saat ini bisa dibilang tidak baik-baik saja atas banyak hal buruk yang menimpa mereka di musim 2022/2023 ini.

Baru-baru ini Rossoneri mengalami nasib naas seusai digilas 2-5 di laga Liga Italia antara AC Milan vs Sassuolo pada Minggu (29/01/2023) malam WIB.

Tentu saja kekalahan itu memperburuk catatan kurang apik skuad asuhan Stefano Pioli yang tajinya masih menumpul tersebut.

Bagaimana tidak? AC Millan hanya memperoleh sekali kemenangan, dua hasil imbang, dan empat kekalahan dari tujuh laga terakhir usai selesainya Piala Dunia 2022.

Baca Juga

Lebih buruknya lagi, Rafael Leao cs kena bantai di tiga pertandingan terakhir melawan Inter Milan di final Piala Super Italia (0-3), Lazio (4-0), dan teranyar Sassuolo (2-5).

Kekalahan AC Milan ini bahkan membuat mereka terlempar dari zona empat besar Liga Italia dengan menempati di peringkat kelima.

Baca Juga

Dengan demikian, jarak poin Rossoneri dan Napoli kini menjadi 15 poin yang mana Partenopei masih konsisten sehingga bisa menikmati dinginnya pucuk klasemen Liga Italia.

Hal ini yang juga membuat AC Milan sebaiknya melupakan urusan mempertahankan gelar Scudetto karena sangat kecil peluang Tim Merah Hitam bisa melakukannya.

Di sisi lain, AC Milan juga harus bersiap menghadapi risiko super besar lantaran miskin pergerakan di bursa transfer Januari 2023 ini.

Baca Juga

1. Milan Pasif Pergerakan di Bursa Transfer, Ada Apa?

Paolo Maldini, direktur teknik AC Milan. Foto: REUTERS/Massimo Pinca

AC Milan sejauh ini hanya mengamankan satu pemain anyar, yaitu kiper bernama Devis Vasquez, yang membuat fansnya bertanya-tanya mengapa Rossoneri tidak ada pergerakan di bursa transfer Januari 2023 lagi.

Namun, miskinnya pergerakan itu sebelumnya sudah ditekankan oleh Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini, yang mengatakan bahwa ‘keberlanjutan’ jauh lebih penting, kecuali ada pemain bagus yang bisa diboyong dengan ekonomis.

Salah satu kesempatan terdekat Rossoneri untuk memboyong pemain adalah pengejaran pemain AS Roma, Nicolo Zaniolo, yang tawaaran peminjaman ditambah opsi beli dengan total 22 juta euro ditolak Giallorossi mentah-mentah.

AC Milan aslinya juga memdekati winger muda Universidad de Chile, Dario Osorio, tetapi harga yang diminta klub terlalu tinggi untuk pemain berusia 19 tahun sehingga Rossoneri ogah memenuhinya.

“Kami bukan Milan (zaman) 90an yang mendatangkan pemain hebat nan sudah mapan, tetapi kami harus mengikuti strategi yang membuat kami tetap bertahan sesuai saldo klub. Kami tak akan menyimpang dari itu,” tutur Maldini pada DAZN.

Baca Juga

Dengan demikian, AC Milan bakal dihantui risiko super besar apalagi Rossoneri pun gagal total mendatangkan pemain yang tepat di bursa transfer musim panas lalu.

AC Milan sejatinya membutuhkan pelapis Mike Maignan yang juga bisa diandalkan, pemai sayap kanan untuk menambah persaingan Junior Messias dan Alexis Saelemaekers.

Baca Juga

Selain itu, juga seorang gelandang baru untuk menjadi pelapis Sandro Tonali dan Ismael Bennacer agar keduanya juga bisa beristirahat, terutama setelah pemain asal Aljazair itu cedera.

Terlebih lagi, skuad Stefano Pioli ini tidak punya sosok bek tengah berpengalaman yang secara fisik lebih oke daripada Simon Kjaer, serta pelapis Theo Hernandez, beserta penyerang tengah yang punya naluri gol mematikan.

Kehadiran 31 pemain dalam skuad ini juga dirasa tidak akan membuat AC Milan kemana-mana, tetapi mau bagaimana lagi sebab Stefano Pioli juga mau tak mau tetap harus berkutat dengan skuad yang dia punya saat ini.

Baca Juga

Sumber: Sempre Milan

Bursa TransferAC MilanInter MilanLiga Italia

Berita Terkini