Jelang Chelsea vs Fulham, Graham Potter Malah Direpotkan dengan Enzo Fernandez
INDOSPORT.COM – Pelatih The Blues, Graham Potter, direpotkan dengan Enzo Fernandez jelang pertandingan lanjuta Liga Inggris (Premier League) antara Chelsea vs Fulham.
Graham Potter mendapat ujian berat dalam laga pekan ke-22 Liga Inggris 2022-2023 antara Chelsea vs Fulham, yang berlangsung di Stamford Birdge, Sabtu (04/02/23) pukul 03.00 WIB.
Pasalnya, Graham Potter dituntut harus meraih poin maksimal dalam laga Chelsea vs Fulham, untuk mendongkrak posisi di papan klasemen Liga Inggris.
Saat ini tim besutan Graham Potter baru mengumpulkan torehan 29 poin dari 20 pertandingan yang telah dilakoni di Liga Inggris.
The Blues Chelsea harus puas duduk di peringkat 10 karena terpaut 21 poin dari pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Arsenal. Serta selisih 16 angka dari Man City, di posisi kedua.
Selain itu, Chelsea juga mendapat tuntutan untuk membuktikan kualitas para pemain yang baru didatangkan pada jendela transfer Januari.
Hal tersebut dikarenakan The Blues, julukan Chelsea, menghabiskan biaya lebih dari 300 juta poundsterling, setara dengan Rp5,4 triliun.
Bahkan, Chelsea juga menuai kekalahan ketika melawat ke markas Fulham pada putaran pertama Liga Inggris 2022-2023, dengan skor 1-2.
Maka dari itu kemenangan menjadi harga mati untuk didapatkan oleh Chelsea, mengingat mereka juga akan tampil di hadapan pendukungnya sendiri.
Kendati demikian, Graham Potter malah direpotkan dengan Enzo Fernandez menjelang pertandingan antara Chelsea vs Fulham.
1. Potter Susah Berkomunikasi dengan Enzo Fernandez
Enzo Fernandez merupakan salah satu pemain yang membantu Argentina untuk meraih trofi Piala Dunia 2022 di Qatar.
Gelandang berpaspor Argentina tersebut juga didapuk menjadi pemain muda terbaik dalam gelaran Piala Dunia 2022.
Kendati demikian, Enzo dilaporkan hanya bisa menguasai dua bahasa saja, yakni Argentina dan Spanyol. Sementara sang pemain kurang cakap dala berbahasa Inggris.
Di sisi lain, Graham Potter hanya lincah dalam berbahasa Inggris, mengingat dirinya adalah pelatih kelahiran Solihull pad 20 Mei 1975.
Hal tersebut merupakan hambatan yang diakui oleh Graham Potter sendiri dalam sesi latihan pemain Chelsea, termasuk Enzo Fernandez.
Kendati demikian, Potter mengaku akan berusaha mencapai titik temu dalam melakukan arahan untuk Enzo Fernandez.
“Bahasa Spanyol saya tidak bagus dan bahasa Inggrisnya tidak bagus, tetapi kami akan sampai di sana,” jelas Graham Potter dikutip dari Metro UK.
Di sisi lain, pelatih berpaspor Inggris tersebut merasa tertantang dengan beberapa pemain baru yang didatangkan oleh Chelsea pada musim dingin ini.
“Jika Anda membelanjakan uang, kebisingan eksternal meningkat, Anda perlu menyelaraskannya, membuat keputusan yang tepat, menciptakan lingkungan,” tambah Potter.
“Ini mengasyikkan, dan ujian bagi saya dan staf. Kami memiliki banyak pemain bagus, kami membutuhkan kompetisi yang sehat tetapi terkadang akan ada rasa frustrasi,” pungkasnya.
Sumber: Metro UK