Jadi Pawang Arsenal, Klub Liga Inggris Harus Banyak Belajar dari Everton
INDOSPORT.COM – Di bawah pelatih baru, Sean Dyche, Everton menjelma menjadi tim dengan pressing tinggi dan sukses memberikan kekalahan kepada Arsenal di Goodison Park.
Pada pertandingan pekan ke-22 Liga Inggris (Premier League) 2022-2023, Everton secara mengejutkan mampu mengamankan kemenangan atas Arsenal lewat gol tunggal James Tarkowski (60’).
Meskipun masih berada di zona merah, The Toffees telah mendapatkan angin segar karena Sean Dyche berhasil memperbaiki performa tim di laga perdananya sebagai pelatih baru.
The Toffees kini berada di peringkat ke-18 klasemen dengan total 18 poin karena tertinggal selisih lima gol dari Leeds yang berada di posisi ke-17.
Dengan modal apik berkat mengalahkan Arsenal, Sean Dyche memiliki peluang untuk membantu Everton mencapai performa terbaiknya sejak ditinggalkan Frank Lampard.
Tugas berat ini menjadi tantangan tersendiri bagi Sean Dyche, pasalnya The Toffees sebelumnya telah mengalami 11 kekalahan dan 6 hasil imbang serta hanya mampu mengamankan 3 kemenangan.
Tantangan yang ia terima faktanya kini sudah selangkah lebih baik berkat mengalahkan Arsenal di laga perdananya bersama Everton.
Berdasarkan statistik Sofascore, meskipun kalah dalam segi penguasaan bola, Everton jauh lebih berbahaya pada pertandingan melawan Arsenal.
Selain itu, daya juang dari para pemainnya turut membantu mereka untuk tampil secara agresif dalam memaksimalkan skema counter-pressing atau sering juga disebut sebagai gegenpressing.
Cara yang telah dilakukan oleh Sean Dyche bersama Everton sepatutnya bisa memberikan inspirasi bagi klub-klub Liga Inggris untuk mengalahkan Arsenal.
1. Kutukan Arsenal di Goodison Park
Berdasarkan catatan pada pertandingan tersebut, kekuatan Everton untuk mengalahkan Arsenal terletak dari cara mereka melakukan intersepsi.
Pasalnya, dari total catatan intersepsi selama 90 menit pertandingan berlangsung, pasukan Dyche melakukannya sebanyak 11 kali. Sedangkan Arsenal hanya melakukan 2 intersepsi.
Pemain seperti, Amadou Onana yang memiliki kecepatan juga mampu menjalankan peran penting berkat umpan kunci yang dia berikan.
Selain itu, taktik Dyche untuk membuat lini tengah berada dalam situasi overload juga terbukti ampuh guna meredam dan mencuri bola dari penguasaan Arsenal.
Namun, terlepas dari taktik dan skema yang diberikan Sean Dyche kepada para pemainnya. Arsenal tampaknya juga harus menghadapi fakta kekalahan setiap bertandang ke Goodison Park.
Melansir catatan dari Opta, Mikel Arteta telah mengalami tiga kekalahan ketika melawan Everton dengan status sebagai tim tamu.
“Arteta menjadi pelatih Arsenal pertama yang kalah dalam tiga pertandingan tandang secara berturut-turut ketika melawan The Toffees di Liga Inggris,” bunyi laporan dari Opta.
Lewat kekalahan itu berarti Arsenal tak mampu mengamankan satu pun kemenangan dari lima laga terakhir mereka di Goodison Park.
Kemenangan terakhir Arsenal di Goodison Park terjadi ketika The Gunners mengalahkan Everton dengan skor 2-5 pada, Oktober 2017 silam.
Sumber: Opta