☰
x

Polemik Shin Tae-yong vs Thomas Doll Memanas, Dirtek PSSI Indra Sjafri Buka Suara

Senin, 6 Februari 2023 14:58 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (kiri) didampingi Hanno Behrens. Thomas Doll baru-baru ini memprotes kebijakan TC Timnas Indonesia U-20 dan mengkritik Shin Tae-yong.

INDOSPORT.COM - Polemik antara pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, belakangan memanas. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, lantas buka suara.

Diketahui, belakangan Thomas Doll sangat vokal menyuarakan bahwa Persija Jakarta keberatan mengirim pemainnya untuk TC jangka panjang timnas Indonesia U-20.

Ada sembilan pemain Persija Jakarta yang dipanggil ke TC timnas Indonesia U-20, untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023.

Bagi Thomas Doll, kompetisi bersama klub lebih penting ketimbang TC jangka panjang.

"Semua pemain U-20 itu membutuhkan sebuah kompetisi. Saya merasa Shin tidak paham soal ini, karena saya juga tidak tahu kapan mereka harus dilepas," ungkap Doll.

Baca Juga

Mendengar pernyataan tersebut, Shin Tae-yong langsung bereaksi. Ia mengaku lebih paham akan roadmap yang ia pakai, sebagai salah satu pelatih berpengalaman.

"Jika saya tidak tahu tentang sepak bola, bagaimana bisa menjadi pelatih Piala Dunia, dan bagaimana bisa jadi pelatih Timnas Indonesia," blak-blakan Shin Tae-yong.

Baca Juga

Konflik kedua pelatih kelas dunia ini tentu menjadi kekhawatiran PSSI. Direktur Teknik Indra Sjafri buka suara, melalui sambungan telepon bersama Youtuber Tommy Desky.

Menurut Indra Sjafri, Shin Tae-yong juga sepakat dengan Thomas Doll jika kompetisi lebih baik untuk pemain. Namun, ada situasi khusus untuk persiapan Piala Dunia U-20

"Coach Shin dan saya sangat memahami itu, dan kita setuju dengan pendapat Doll," ungkap Indra Sjafri kepada Tommy Desky.

Baca Juga

1. Minta Pengertian Persija

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

Indra Sjafri menuturkan bahwa Persija Jakarta sudah berkirim surat secara resmi ke PSSI, agar bisa berbincang dengan Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia.

Namun, hal itu belum bisa terwujud. Sebab, selain karena kesibukan Shin Tae-yong, ada beberapa faktor lain yang dipertimbangkan PSSI, terkait pemanggilan pemain Timnas.

"(Komunikasi) ini belum bisa terjadi karena kegiatan-kegiatan Coach Shin yang pegang tiga tim, senior, U-23 dan U-20, itu menyita waktu yang sangat banyak sekali," jelas Indra.

"Mungkin Coach Shin belum bisa (mencari) topik apa yang akan dibicarakan. Kalau untuk membicarakan TC jangka panjang, kita tahu itu nggak lazim, nggak pantas."

"Di lain pihak, Tim Nasional U-20 ini sangat dituntut oleh masyarakat untuk berprestasi. Jalan satu-satunya TC jangka panjang dan ada TC juga nanti ke luar negeri," lanjutnya.

Baca Juga

Indra Sjafri menegaskan bahwa PSSI juga berharap kemurahan hati dari pihak klub, agar mengirimkan pemainnya mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20.

"Oleh sebab itu, yang diminta ke klub itu adalah kebijakan dari mereka, pengertian dari mereka," kata pelatih yang kini 'turun gunung' menukangi Timnas U-23 tersebut.

Baca Juga

"Kalau mengenai apa yang disampaikan oleh Persija, oleh Doll, bahwa pemain harus besar di klub, berlatih di klub, berkompetisi, gak ada TC jangka panjang, itu tahu sekali kita."

"Kalau mengenai 'tolong lah dibantu', kan cukup PSSI berkirim surat resmi, bahwa ini adalah event penting di luar kebiasaan FIFA Match Day dan pertandingan resmi lainnya.

Dengan klarifikasi tersebut, Indra Sjafri berharap Persija Jakarta bisa mengerti, mengapa sampai saat ini belum ada lagi komunikasi Shin Tae-yong dengan pelatih klub, dan wacana TC jangka panjang U-20.

Baca Juga
Persija JakartaPSSIIndra SjafriIndra SjafriePelatihTimnas IndonesiaLiga IndonesiaBerita Timnas IndonesiaShin Tae-yongTimnas Indonesia U-20Thomas Doll

Berita Terkini