Gagal Menang Lawan Bali United, Pelatih Persik Kediri Tetap Senang karena Hal Ini
INDOSPORT.COM - Persik Kediri memang harus menerima atas hasil satu angka ketika menjamu Bali United pada lanjutan pekan ke-25 Liga 1 di Stadion Brawijaya, Selasa (14/02/23).
Tim dengan julukan Macan Putih gagal menang setelah ditahan imbang Bali United dengan skor 1-1. Apesnya, gol lawan lahir pada menit-menit akhir.
Padahal, segenap skuad Persik Kediri sudah bersiap untuk melakukan selebrasi kemenangan bersama suporter ketika skor 1-0 bertahan hingga menit 90.
Sayang, kelengahan pada momen krusial membuat Ilija Spasojevic mencetak gol pada menit 93 untuk membalas lesakan Bayu Otto pada menit 78.
"Semua melihat, bahwa tim ini bermain sangat bagus. Gaya permainan, peluang gol hingga finishing semuanya ada," ucap Divaldo Alves dalam post-match press conference.
"Tapi kami memang kurang fokus pada momentum (krusial) itu. Hasil (satu poin) memang cukup positif, tapi kami maunya tiga poin," imbuh Pelatih Persik Kediri itu.
Seiring hal itu, Divaldo Alves juga menyoroti bagaimana mental yang matang yang ditampilkan Bali United saat memaksakan hasil imbang sore tadi.
Fadil Sausu dkk tetap tampil tenang setelah tertinggal lebih dulu. Dan ketika mendapatkan satu peluang, mereka memaksimalkan dengan baik.
Maka dari itulah, Divaldo Alves tidak heran kalau Bali United konsisten di papan atas Liga 1. Mereka bahkan menjuarai kompetisi pada musim 2019 dan 2021/2022.
"Kita semua tahu, Bali United ini tim yang kuat, mereka sedang di papan atas. Mereka punya banyak pemain bagus dan berpengalaman," ulas dia.
1. Senang dengan Penampilan Pemain
Tapi di sisi lain, tetap ada pelajaran penting yang bisa diambil secara positif oleh tim dengan julukan Macan Putih itu selepas gagal meraih kemenangan.
Yusuf Meilana dkk disebut sudah mulai memunculkan kembali karakter khas Persik Kediri yang fight dan juga pantang menyerah untuk mengejar kemenangan.
"Ya, saya senang sekali melihat semua pemain tampil lebih fight, spirit mereka tinggi untuk mencari tiga poin," Divaldo Alves memberi apresiasi.
"Tapi kembali lagi, yang kami mau adalah mencari hasil positif melawan Bali United, yakni menang," eks Pelatih Persebaya 1927 itu menambahkan.
Divaldo pun enggan untuk membahas kinerja pemainnya secara satu per satu, termasuk ketika lini pertahanan keropos akibat lengah di menit akhir.
Padahal jika fokus pemain tetap solid, skuad Persik Kediri bisa mewujudkan target menang sekaligus merayakannya bersama seribuan suporter setia mereka.
Ditambah lagi dengan performa striker asing, Flavio Silva, yang masih tak memenuhi ekspektasi. Dia bahkan baru masuk lapangan pada menit 74.
"Kembali lagi, (gol Bali United) karena kami kurang fokus. Jadi tidak perlu kita untuk menyalahkan seorang pemain atas hal itu," beber dia.
Kendati gagal menang, tapi setidaknya Persik mulai menampakkan grafik positif. Satu angka kontra Bali United sekaligus menghentikan rekor kekalahan 3 kali beruntun.
"Kami menang atau kalah, itu karena semuanya, karena kami adalah tim. Tapi saya nilai mereka sudah tampil positif sekali," pungkas pelatih asal Portugal tersebut.