x

PSSI Dipimpin Figur Baru, Pelatih Madura United Titip soal Satu Penyakit di Liga 1

Jumat, 17 Februari 2023 13:21 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
Pelatih Madura United, Fabio Araujo Lefundes, turut menyampaikan harapan setelah PSSI resmi dipimpin oleh sejumlah figur baru untuk lima tahun ke depan.

INDOSPORT.COM - Pelatih Madura United, di Liga 1 Fabio Araujo Lefundes, turut menyampaikan harapan setelah PSSI resmi dipimpin oleh sejumlah figur baru untuk lima tahun ke depan.

Sebagaimana diketahui, Erick Thohir secara resmi terpilih sebagai ketua umum dari federasi sepak bola Indonesia tersebut untuk periode 2023-2027.

Seiring kabar positif itu, Fabio Lefundes menitipkan satu hal yang harus segera diperbaiki dalam program pertama Erick Thohir dan jajarannya.

Dia menyebut satu kebiasaan dari pemain-pemain yang berlaga di Liga 1. Dan menurut dia, kebiasaan ini sudah seperti penyakit yang mesti disembuhkan.

"Mumpung PSSI sedang memilih pemimpin baru, jadi saya perlu informasikan satu hal yang mesti diperbaiki," ucap Fabio Lefundes.

Baca Juga

Sorotan utamanya adalah fenomena atas seringnya waktu terbuang sia-sia di lapangan, ketika seorang pemain berpura-pura cedera.

Tujuan utamanya adalah untuk mengulur waktu. Dan fenomena ini sudah seringkali dilihat Lefundes hingga meresahkan dia sebagai pelatih Madura United.

Baca Juga

"Sepak bola seharusnya menjadi permainan dengan bola yang berjalan di lapangan. Tapi beberapa tim tampaknya tidak suka itu," ujar Lefundes.

Dia lantas mencontohkan beberapa tim yang seringkali menerapkan itu. Entah bagian dari strategi atau tidak, yang jelas upaya itu tidaklah sportif.

"Beberapa tim yang kami hadapi seperti itu. Bali United dan Persib Bandung adalah dua tim di antaranya," jelas pelatih kebangsaan Brasil tersebut.

Baca Juga

1. Bukan Taktik Madura United

Pertandingan pada BRI Liga 1 antara Madura United vs Persib Bandung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan. (Foto: MO Madura United)

Fabio Lefundes lantas memang mempersilakan jika penerapan taktik untuk mengulur-ulur waktu diterapkan oleh tim-tim lain di Liga 1.

Namun dia berani memastikan, bahwa hal itu bukan menjadi bagian dari penerapan taktik Madura United selama di era kepelatihannya.

"Saya pastikan, Anda (media) tidak akan pernah melihat kiper atau pemain Madura United pura-pura jatuh di lapangan," bilang Lefundes.

"Saya pun tidak pernah (meminta) pemain jatuh jelang terjadi pergantian. Begitu juga mereka jatuh dengan pura-pura cedera," tambah pelatih asal Brasil tersebut.

Dia lantas mencontohkan bagaimana situasi yang terjadi pada Hugo Gomes alias Jaja, yang mendapat perawatan di lapangan ketika ditekel keras pemain Persita.

Baca Juga

"Ada waktu yang hilang sekira satu menit dalam momen itu. Tapi Jaja memang ada luka pada kakinya," ungkap eks Pelatih Jeonbuk Hyundai Motors tersebut.

Situasi inilah yang menurut dia menjadi fenomena yang ironis dalam dunia sepak bola Indonesia, khususnya di Kompetisi Liga 1.

Baca Juga

Kekecewaan Fabio Lefundes terhadap fenomena ini juga tak lepas dari komitmennya untuk turut berkontribusi dalam kemajuan sepak bola Indonesia.

"Kalau saya ingin menang dengan skor 1-0, bisa saja saya akan menerapkan hal seperti itu (sengaja mengulur waktu)," tegas Lefundes.

"Bisa Anda tanyakan ke Lulinha (Luiz Marcelo Morais) sendiri, apakah saya memintanya jatuh-jatuhan di lapangan? Saya pastikan tidak," ujar pelatih Madura United di Liga 1, Fabio Lefundes. 

Baca Juga
PSSIMadura United FCLiga IndonesiaLiga 1Berita Liga 1Fabio Araujo Lefundes

Berita Terkini