Liga 1: Fokus yang Menurun Jadi Penyebab Kekalahan Persik Kediri di Markas PSM Makassar
INDOSPORT.COM - Persik Kediri seolah tak luput dari kesalahan yang berulang saat melakoni beberapa laga di putaran kedua Kompetisi Liga 1 2022-2023.
Misi Persik Kediri untuk mencuri poin yang sudah kian dekat kembali sirna, akibat tingkat fokus lini pertahanan yang semakin menurun pada menit-menit krusial laga.
Penyebab inilah yang membuat tim dengan julukan Macan Putih itu harus pulang ke Kediri tanpa membawa pulang satu poin pun di kandang PSM Makassar.
Persik Kediri harus menerima kenyataan setelah dikalahkan oleh PSM Makassar dengan skor 1-2 di Stadion Gelora B.J Habibie Pare Pare, Minggu (19/02/23) sore WIB.
"Ya, kami kehilangan fokus pada menit-menit awal dan menuju akhir pertandingan," ucap Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves dalam post-match press conferrence.
"Saya sudah bilang ke pemain, kalau PSM Makassar ini tampil sangat agresif dan kuat pada menit-menit awal," tambah pelatih asal Portugal itu.
Paparan itu merujuk pada proses kekalahan Persik. Saat laga baru berjalan 3 menit, gawang Dikri Yusron sudah dibobol Yuran Fernandes dari sepak pojok.
Namun, Renan da Silva sukses menyeimbangkan jalannya pertandingan melalui gol dari situasi kemelut pada menit 40.
"Setelah itu, kami berupaya menahan PSM agar permainan kembali tenang. Tapi kebobolan lagi dan tidak membawa minimal satu poin," sambung Divaldo.
Sementara gol kemenangan PSM lahir dari Ramadhan Sananta pada menit 65, setelah berdiri tanpa pengawalan saat menerima crossing Yacob Sayuri.
1. Kelelahan Fisik karena Perjalanan Jauh
Sehubungan dengan kekalahan itu, Divaldo Alves tak menepis jika penyebab fokus yang menurun tak lepas dari kelelahan kondisi fisik.
Bagaimana tidak, Persik Kediri mesti menjalani persiapan tak kurang dari 4 hari setelah menjamu Bali United Selasa (14/02/23).
Waktu recovery bagi Rohit Chand dkk juga semakin menipis karena harus menjalani perjalanan jauh dari Kediri ke Pare Pare.
Skuat Persik melakoni perjalanan beberapa jam dari Kediri ke Surabaya, yang berlanjut dengan perjalanan udara ke Makassar.
Belum lagi jarak tempuh menuju Stadion Gelora B.J Habibie yang berada di Kabupaten Pare Pare, alias 3 jam perjalanan dari Ibukota Sulawesi Selatan.
"Betul, semua pemain terlihat kelelahan setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 11 jam," Divaldo Alves mengutarakan.
Indikasinya terlihat jelas, ketika kecepatan serangan balik Persik tak lagi agresif menuju lini pertahanan PSM Makassar.
"Winger-winger dan gelandang terlihat lelah. Kami juga sudah mencoba melakukan rotasi pemain semaksimal mungkin," ungkap dia.
Namun, Divaldo enggan menyalahkan kondisi tersebut dalam kekalahan timnya. Karena situasi yang dihadapi PSM Makassar juga tak berbeda jauh.
"Saya kira, pemain PSM Makassar juga mengalami kelelahan yang sama. Yang pasti, ini menjadi koreksi agar kami lebih baik ke depannya," tuntas Divaldo.