☰
x

Pemerintah Intervensi PSSI Lewat 2 Menteri? Erick Thohir: Saya dapat Surat dari FIFA

Senin, 20 Februari 2023 12:55 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Kapolri Sigit Listyo Prabowo dan Menpora Zainudin pada acara presconference Penegakan Hukum Match Fixing di Media Center GBK, Minggu (19/02/23).

INDOSPORT.COM - Ada indikasi jika pihak pemerintah Indonesia melakukan intervensi ke federasi sepak bola nasional, PSSI. Erick Thohir langsung menyebutkan isi surat FIFA.

Diketahui, Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, lewat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Kamis (16/02/23) kemarin.

Diketahui, Erick Thohir adalah Menteri BUMN Indonesia, tetapi pengalamannya di sepak bola juga mumpuni, pernah menjadi pemilik klub besar Italia, yakni Inter Milan.

Kemudian, Menpora Zainudin Amali juga terpilih sebagai Wakil Ketua Umum 1 PSSI, menggeser posisi Ratu Tisha yang mengantongi suara lebih banyak.

Banyak yang menganggap jika hadirnya Erick Thohir dan Zainudin Amali adalah upaya pemerintah untuk mengintervensi PSSI, padahal hal ini dilarang oleh FIFA.

Baca Juga

Seperti pada tahun 2015 lalu, PSSI telah dibekukan oleh FIFA lantaran pemerintah campur tangan atau intervensi pada PSSI. Beruntung federasi bisa diaktifkan kembali.

Kemudian, ada pula kasus yang terjadi di India. FIFA membekukan AIFF atau federasi sepak bola setempat, karena pemerintah ikut campur tangan saat pemilihan ketua.

Baca Juga

Kasus ini bukan kejadian lama, melainkan baru terjadi di tahun 2022 lalu. FIFA tidak segan untuk menjatuhkan hukuman berat jika federasi sepak bola diintervensi oleh pemerintah.

Namun, dalam kunjungan ke Istana Negara dan bertemu Presiden RI Joko Widodo, Senin (20/2/23), Erick Thohir menegaskan jika hadirnya menteri di PSSI adalah untuk bekerja sama, bukan bentuk intervensi.

"Saya rasa kita semua ingin bekerja sama, bukan intervensi," kata Erick Thohir blak-blakan kepada awak media di Istana Negara.

Baca Juga

1. FIFA Dukung Erick Thohir di PSSI

Presiden FIFA, Gianni Infantino usai melakukan pertemuan dengan Ketum PSSI Mochammad Iriawan sekita hampir 2 jam di kantor PSSI GBK Arena, Selasa (18/10/22).

Erick Thohir menegaskan jika keputusannya maju menjadi calon Ketua Umum PSSI, dan akhirnya terpilih dalam KLB pada Kamis (16/02/23) kemarin, adalah dorongan pribadi, bukan karena pemerintah.

"Kalau intervensi itu memaksakan kehendak pemerintah, contohnya kepengurusan ini semua wakil pemerintah," jelas Erick.

"Tidak, ini kolaborasi antara komunitas, kami yang memang pecinta olahraga, dan track record saya sendiri di sepak bola, ya bismillah lah, bukan orang baru."

"Dan kecintaan saya di olahraga juga tidak perlu dipertanyakan lagi. Artinya apa, ini bukan intervensi, ini kerja sama," lanjut pemilik klub basket NBA Philadelphia 76ers itu.

Erick Thohir juga meyakinkan, andai ini memang bentuk intervensi pemerintah ke PSSI, seharusnya FIFA sudah membekukan federasi sejak pertama kali ia terpilih di KLB.

Baca Juga

Namun faktanya, presiden FIFA, Gianni Infantino justru ikut memberikan ucapan selamat secara pribadi kepada Erick Thohir, ketika ia terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.

"Kalau ini intervensi, saya rasa kemarin habis saya dipilih (jadi Ketum PSSI), FIFA langsung nge-banned. Kok malah dapat surat," ucap Erick Thohir kepada media.

Baca Juga

"Di dalam surat presiden FIFA itu, 'secara pribadi', ini kata-kata yang luar biasa, pasti rekan-rekan Exco tidak pernah mendapat surat seperti itu. Biasanya hanya FIFA, tapi ini secara pribadi pun mendukung."

"Artinya apa, ini ada kedekatan moral, bahwa kami semua yang ada di sini, merupakan bagian dari sepak bola internasional, FIFA mengharapkan perubahan itu, apalagi didukung oleh pemerintah," tukasnya.

Baca Juga
FIFAPSSIErick ThohirGianni InfantinoIndonesia - FIFABola InternasionalKetua Umum PSSI

Berita Terkini