x

Liga 1: 3 Kali Menepi Dari Starter, Pelatih Arema FC Jelaskan Situasi Kiper Asal Brasil

Selasa, 21 Februari 2023 18:15 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Arema FC perlahan mulai mencapai kebangkitan seusai mengalami tren paling buruk sepanjang kiprah mereka di Kompetisi Liga 1 sejak 2017 lalu.

INDOSPORT.COM - Arema FC perlahan mulai mencapai kebangkitan seusai mengalami tren paling buruk sepanjang kiprah mereka di kompetisi Liga 1 sejak 2017 lalu.

Untuk pertama kali, tim dengan julukan Singo Edan gagal total selama 5 laga beruntun. Periode itu bahkan tak membuahkan satu poin pun, alias kalah.

Situasi itu lantas berujung didepaknya Javier Roca dari posisi head coach. Dia kemudian digantikan oleh legenda hidup Arema, I Putu Gede.

Eks Pelatih PSMS Medan itu lantas membawa perubahan cukup nyata. Arema FC dibawanya meraup 2 kemenangan dan 1 kali kalah.

Dimulai ketika mengalahkan Rans Nusantara FC 2-1 (08/02/23). Sempat kalah 0-2 melawan Persija Jakarta (12/02/23), Arema FC menang lagi 1-0 kontra Barito Putera (18/02/23).

Baca Juga

Benang merahnya, dari 3 kali laga yang dipimpin I Putu Gede, posisi penjaga gawang juga ikut mengalami perombakan.

Adilson Maringa yang selalu diandalkan selama 18 laga kompetisi, langsung terpinggirkan dalam 3 laga terakhir. Posisinya kini digantikan oleh Teguh Amiruddin.

Baca Juga

Untuk urusan ini, I Putu Gede lantas menjawabnya secara lugas. Bahwa sebenarnya, pergantian posisi kiper juga merupakan bagian dari rotasi pemain.

"Dengan kompetisi yang jarak waktunya terbatas, tentu kami tak bisa andalkan 11 pemain starter saja," ucap I Putu Gede melalui zoom kepada awak media, Selasa (21/02/23).

"Jadi semua pemain di tim ini punya kesempatan yang sama. Lagipula, saya bukan tipikal (pelatih) yang mengandalkan satu pemain saja," sambung dia.

Baca Juga

1. Masih Bisa Kembali ke Starting XI

Putu Gede, pelatih Arema FC

Absennya Adilson Maringa selama 3 laga terakhir Arema FC di Liga 1 membuat beragam spekulasi lantas bermunculan ke permukaan.

Ada anggapan, bahwa kiper kebangsaan Brasil itu memang tidak masuk ke dalam proyeksi I Putu Gede sejak didapuk Arema FC sebagai pelatih.

Karena sebagaimana diketahui, Maringa didatangkan sejak musim lalu ketika posisi head coach masih dipegang Eduardo Almeida dan berlanjut ke Javier Roca.

Sedangkan sejak kursi kepelatihan dipegang oleh I Putu Gede, kiper yang mencatat 30 caps pada musim 2021/2022 lalu itu langsung menepi dari starter.

"Saya menekankan kepada semua pemain, bahwa yang berlaku disini adalah hukum prestasi," beber I Putu Gede.

Baca Juga

"Jadi kalau dia mengalami progres yang bagus ketika latihan, maka dia dapat tempat (di tim utama)," imbuh eks Pelatih PSS Sleman tersebut.

Pernyataan itu sekaligus menepis bahwa Adilson Maringa sudah tak lagi masuk ke dalam rencananya dalam membangun kembali kekuatan Arema FC.

Baca Juga

I Putu Gede tetap memastikan Maringa sebagai bagian proyeksinya. Tinggal bagaimana progres yang ditunjukkannya selama latihan untuk kembali starter.

"Jadi saya ingin, semua pemain di tim ini tidak ada yang merasa aman posisinya. Untuk itulah saya terus buat game (internal) di sela pertandingan," ulas Putu. "Kalau merasa sebagai pemain bintang, ya silakan buktikan dengan kerja keras di latihan. Prosesnya memang seperti itu," pungkas dia.

Adilson Maringa saat ini tengah menjalani tahun keduanya bersama skuad Arema FC di Liga 1. Stopper berusia 30 tahun itu masih punya sisa kontrak sampai Juni 2024 mendatang.

Baca Juga
Liga IndonesiaI Putu Gede SwisantosoArema FCLiga 1Adilson Maringa

Berita Terkini