x

Aneh! Bukannya Terbantu, Graham Potter Nilai Pengeluaran Chelsea di Bursa Transfer Bikin Frustrasi

Rabu, 1 Maret 2023 02:51 WIB
Penulis: Khairul Ma'arif | Editor: Juni Adi
Ekspresi kecewa Graham Potter di laga Manchester City vs Chelsea (10/11/22). (Foto: REUTERS/Craig Brough)

INDOSPORT.COM – Aneh bin ajaib, bukannya terbantu, pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, Graham Potter menilai pengeluaran di bursa transfer bikin frustasi.

Padahal pemain yang didatangkan Chelsea pada bursa transfer lalu merupakan sosok yang berkualitas seharusnya bisa membantu tim untuk memperbaiki kondisinya.

Namun, sang pelatih, Graham Potter malah menghardik kegiatan di bursa transfer oleh Chelsea yang dianggap malah membuat frustasinya sehingga suasana ruang ganti menjadi buruk.

Dilansir dari The Mirror, Graham Potter meyakini jika pengeluaran besar-besaran Chelsea telah merusak suasana sesi latihan anak asuhnya ketika mencoba membawa The Blues ke jalur kemenangan.

Terbaru, Chelsea dikalahkan 2-0 oleh Tottenham Hotspur pada Minggu (26/2/23) sehingga membuat The Blues mendekam di papan tengah klasemen Liga Inggris.

Baca Juga

Hasil tersebut mengakibatkan Chelsea belum pernah memenangkan satu pun pertandingan dari lima pertandingan Liga Inggris terakhirnya sejak mengalahkan Crystal Palace 1-0 pada pertengahan Januari.

Performa Chelsea yang masih terpuruk meski sudah mendatangkan beberapa pemain besar di bursa transfer membuat Graham Potter mendapat tekanan yang berlipat dari pendukung The Blues.

Baca Juga

Diketahui, Chelsea menghabiskan lebih dari 300 juta poundsterling untuk pemain-pemain seperti Enzo Fernandez, Mykhaylo Mudryk, Benoit Badiashile, Noni Madueke dan Joao Felix.

Kedatangan para pemain itu mengakibatkan daftar pemain tim utama Chelsea menjadi lebih dari 30 pemain dan hanya Jorginho yang meninggalkan klub pada bulan bursa transfer Januari.

Jorginho pindah ke Arsenal dengan mahar 12 juta poundsterling dan tampil mengesankan dalam beberapa pertandingan di Emirates Stadium (markas Arsenal).

Baca Juga

1. Graham Potter Ungkap Keresahannya

Selebrasi James Ward-Prowse di laga Chelsea vs Southampton (18/02/23). (Foto: Reuters/Andrew Boyers)

Mirror melaporkan jika Graham Potter terpaksa mengubah sesi kepelatihannya agar semua pemain tetap terlibat untuk Chelsea di berbagai ajang yang dijalaninya musim ini.

Padahal, sebelum di Chelsea, Graham Potter terkenal sebagai pelatih yang sangat aktif, bekerja keras untuk gaya permainannya sehingga mempersiapkan timnya dalam latihan dengan baik.

Namun, di Chelsea, Graham Potter tidak mampu meniru pendekatannya karena banyak nama besar di skuadnya mengakibatkannya sulit untuk memilih sebelas pemain pertama.

Graham Potter bahkan harus membuat banyak pemain menunggu sampai sang pemain benar-benar dibutuhkan untuk dimainkan sehingga Chelsea kesulitan bermain dengan ritme yang diinginkan.

Chelsea di bawah asuhan Graham Potter hanya memenangkan lima pertandingan selama 21 pertandingan yang dipimpinnya sebagai pelatih sejauh ini.

Baca Juga

"Ada tantangan ketika Anda memiliki banyak pemain. Ada tantangan dalam peran apa yang mereka mainkan karena sebagian besar pemain ingin bermain,” ucap Potter melansir Mirror.

“Mereka ingin bermain, berada di lapangan dan membantu tim. Itu adalah tantangan karena banyak alasan di klub sepak bola ini,” imbuh Potter.

Baca Juga

Meski kondisi Chelsea masih terus semrawut, Graham Potter menegaskan ingin The Blues selangkah demi selangkah meningkat posisinya di klasemen lebih baik.

Graham Potter menghadapi periode kritis sebagai Pelatih Chelsea saat ini karena performa yang terus-terusan memburuk di berbagai ajang yang dipimpinnya sebagai pelatih.

Chelsea akan menghadapi Leeds United pada Sabtu di Liga Inggris sebelum pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund jadi ajang pembuktian Graham Potter.

Baca Juga

Sumber: The Mirror

Bursa TransferChelseaLiga Primer InggrisLiga InggrisBerita Liga InggrisGraham Potter

Berita Terkini