x

Jadi Pemilik Newcastle United, Pangeran Arab Saudi Ternyata Tak Pernah Tawar Man United

Jumat, 3 Maret 2023 15:25 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
Laga Liga Europa antara Manchester United vs Barcelona dini hari, Jumat (24/02/23).

INDOSPORT.COM – Wakil pimpinan Newcastle United, Amanda Staveley, berujar bahwa kabar akuisisi Pangeran Arab Saudi ke klub raksasa Liga Inggris, Manhcester Unied hanya bualan.

Sebelum kemudian mengakuisisi Newcastle United, Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman, sempat disebut akan membeli Manchester United.

Kabar ini kembali menyeruak usai Manchester United disebut akan dijual oleh sang pemilik, Keluarga Glazer.

Belakangan, keluarga Glazer tengah menerima dua kali penawaran, tepatnya dari Qatar Sport Investment yang dipimpin oleh klan Al-Thani dan Sir Jim Ratcliffe.

Hanya saja, keluarga Glazer disebut akan mencari penawar tertinggi di antara keduanya, selain juga mencari pembeli lain.

Baca Juga

Sebelumnya, taipan di bidang teknologi, Elon Musk juga dikabarkan akan memberikan penawaran, tetapi tak kunjung dilakukan.

Di sisi lain, Amanda Staveley, wakil pimpinan yang sehari-hari menjalankan klub Newcastle United memberikan pernyataan soal kemungkinan Pangeran Mohammed bin Salman membeli Manchester United.

Baca Juga

Putra Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz ini membeli Newcastle United pada Oktober 2021 lalu, tetapi tak pernah memberikan tawaran resmi ke Manchester United.

“Saya kira tidak. Tidak ada dalam rencana kami, tetapi saya tak bisa membuka lebih lanjut soal rencana PIF (perusahaan yang digunakan untuk membeli Newcastle), tetapi saya pikir tidak ada rencana itu,” ujar Staveley.

“Melihat secara spesifik pada Newcastle, Kami sudah sangat jelas ingin membeli klub dengan fans yang sangat mendukung klubnya.”

Baca Juga

1. Bantah Pembelian Manchester United

Laga Liga Europa antara Manchester United vs Barcelona dini hari, Jumat (24/02/23).

“Kami mendapatkan Newcastle United dan kami bisa membelinya dengan harga yang sesuai. Kami tidak mengincar beberapa klub lain, seperti Tottenham Hotspur, Chelsea, atau Liverpool, karena terlalu mahal,” ujar Staveley.

Hanya saja, pembelian Manchester United terus bergulir dengan komentar yang muncul dari ayah Sheikh Jassim, pemimpin QIS.

Sang ayah kabarnya tak senang dengan rencana Jassim membeli Manchester United dan memberikan kritik tentang investasi tersebut.

“Saya tak senang dengan rencana itu, mungkin ini akan bekerja dengan baik, tetapi Anda semua tahu karena beberapa anak saya seperti itu dan berdiskusi dengan saya,” ujarnya.

“Mereka terus mendorong keberhasilan investasi ini dengan sangat keras, tetapi ini bukan spesialisasi kami. Kami memang investor, suatu hari ada investasi yang bagus dan saya selalu memikirkannya.”

Baca Juga

“Saya tak akan melihat sesuatu yang bagus dari barang yang bisa terus Anda promosikan dari waktu ke waktu,” ujarnya.

Meskipun disebut bahwa uang yang akan diberikan ke Manchester United berasal dari kantongnya sendiri, QIS disebut akan menjadi lumbung uang Jassim untuk memuluskan rencananya itu.

Hanya saja, keluarga Glazer selaku pemilik Manchester United masih menahan diri untuk menjual klubnya secepat mungkin.

Hal ini karena Manchester United baru saja kembali meraih prestasi dengan keberhasilan mendapatkan trofi Piala Liga Inggris 2023.

Dengan kata lain, Sir Jim Ratcliffe masih punya peluang untuk membeli klub Liga inggris, Manchester United, dalam beberapa waktu mendatang

Baca Juga
Manchester UnitedNewcastle UnitedLiga Primer InggrisLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini