x

Termasuk Pangeran Stamford Bridge, 3 Pemain yang Bisa Jadi Korban Kedatangan Luis Enrique ke Chelsea

Jumat, 3 Maret 2023 18:49 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Luis Enrique dari hari ke hari semakin dikaitkan dengan raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, untuk mengisi kursi manajerial mereka. Foto: REUTERS/Matthew Childs.

INDOSPORT.COM - Luis Enrique dari hari ke hari semakin dikaitkan dengan raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, untuk mengisi kursi manajerial mereka.

Pelatih asal Spanyol tersebut jadi salah satu kandidat terkuat untuk menggantikan Graham Potter di Stamford Bridge usai performa yang sangat buruk dari The Blues belakangan ini.

Potter sebenarnya adalah manajer baru juga bagi Chelsea usai menjadi suksesor untuk Thomas Tuchel yang dipecat pada awal musim 2022/2023 ini.

Pada awalnya semua terlihat baik bagi Potter yang sebelum ini berstatus sebagai bos dari Brighton and Hove Albion.

Di sembilan pertandingan pertamanya, Chelsea bisa ia buat tidak tersentuh kekalahan sama sekali meski sempat berjumpa dengan lawan-lawan kuat macam RB Salzburg, AC Milan, dan Manchester United.

Baca Juga

Sayangnya di 17 laga berikutnya London Biru malah dilanda paceklik besar-besaran dengan hanya punya tiga kemenangan dan menderita sepuluh kekalahan dalam periode tersebut.

Hasilnya Chelsea kini tertahan di peringkat kesepuluh Liga Inggris, terancam out dari Liga Champions, serta sudah tereliminasi dari Piala FA dan Carabao Cup. Banyak yang terkejut kenapa Graham Potter belum juga kena PHK.

Baca Juga

Itulah kenapa Enrique dirumorkan akan ditunjuk sebagai nakhoda baru. Tidak seperti Potter, ia punya prestasi nyata dalam bentuk trofi.

Periode tersukses pria 52 tahun yang akrab disapa Lucho itu kala menukangi Barcelona (2014-2017) dimana sembilan trofi termasuk treble winners di musim 2014/2015 dapat ia capai.

Taktik yang menarik juga jadi salah satu daya tarik Luis Enrique. Tapi seperti kedatangan pelatih anyar kebanyakan, akan ada pemain yang tersisih karenanya. Siapa saja bintang Chelsea yang bakal tergusur nantinya? Simak pembahasan berikut ini.

Baca Juga

1. Para Striker Terancam

Pierre-Emerick Aubameyang.

1. Pierre-Emerick Aubameyang

Malang betul nasib Pierre-Emerick Aubameyang. Ia bergabung dengan Chelsea dan kembali ke Liga Inggris pada bursa transger musim panas ini dengan harapan bisa menjadi pemain reguler tidak seperti di Barcelona namun kini namanya seolah telah terlupakan.

Striker Gabon berusia 33 tahun itu sekarang hanyalah pemain pelapis di Stamford Bridge dengan menit bermain yang sangat terbatas di Liga Inggris.

Chelsea memang hanya punya enam gol sejak November 2022 di segala ajang namun keputusan Graham Potter untuk mencadangkan Aubameyang masih bisa dipahami karena ia pun cuma mampu mengemas tiga gol dari 18 laga.

Lagipula eks Arsenal dan Borussia Dortmund itu adalah pemain rekrutan Thomas Tuchel sehingga mungkin memang tidak cocok dengan skema manajer saat ini.

Itulah kenapa sepertinya Pierre-Emerick Aubameyang pun akan didepak begitu Luis Enrique tiba di London Barat. Terlebih sang calon bos baru juga punya tendensi untuk memainkan formasi tanpa penyerang murni.

Baca Juga

Apabila nekad bertahan sampai kontraknya berakhir di Juni 2024, maka paling banter ia akan jadi cadangan belaka. Aubameyang sepertinya masih belum mau menjalankan peran itu dan akan menuju Amerika Serikat bersama Los Angeles FC.

2. Romelu Lukaku

Sama seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Romelu Lukaku pun terancam dengan kedatangan Luis Enrique ke Chelsea karena posisi bermainnya adalah penyerang tengah.

Baca Juga

Terutama saat menukangi tim nasional Spanyol, Lucho memang mulai dikenal sebagai pelatih yang hobi memberikan ruang bagi 'false 9' dalam formasinya.

Bersama La Furia Roja, sosok yang paling sering jadi andalan di posisi tersebut adalah Ferran Torres. Dalam 35 penampilan bintang Barcelona itu bisa menjaringkan 15 gol.

Kemungkinan besar Enrique akan meminta pada manajemen Chelsea untuk mendatangkan Torres atau pemain sejenisnya jika benar merapat ke Stamford Bridge dan membuat Lukaku yang kini berada di Inter Milan sebagai pinjaman semakin kebingungan.

Baca Juga

2. Mount akan Dijual

Mason Mount. (Foto: REUTERS/Phil Noble)

Hal itu bukanlah sesuatu yang sulit untuk dikabulkan oleh Todd Boehly yang sejauh ini sudah menggelontorkan 600 juta Euro untuk pemain baru semenjak datang sebagai ownner pengganti Roman Abramovich.

Lukaku sebenarnya masih masuk dalam kategori stiker top dunia bila berada dalam bentuk terbaiknya namun first touch-nya yang buruk bisa menjadi penghalan sukses taktik tiki-taka andalan Enrique.

Maka dari itu tidak peduli jika ia adalah pemain termahal kedua dalam sejaran transfer Chelsea, seoertinya Lukaku akan tetap ditendang pergi apabila Enrique berkehendak demikian.

3. Mason Mount

Berpaspor Inggris, ditempa dan dibesarkan oleh akademi Chelsea, serta sudah menjadi bagian dari tim senior Si Biru sejak 2019, Mason Mount adalah anak emas di Stamford Bridge.

Sosoknya sempat dianggap sebagai jelmaan Frank Lampard namun kini pemain 24 tahun itu justru lebih menunjukkan grafik permainan menurun karena satu dan lain hal.

Baca Juga

Luis Enrique adalah pemain yang punya empasis pada kualitas gelandang dalam membangun timnya sehingga Mount akan terancam didepak bila manajemen tim memutuskan untuk mengkontrak manajer kharismatik tersebut.

Ada lebih banyak opsi midfielder dengan tekhnik dan visi lebih baik seperti Gavi dan Pedri dari timnas Spanyol. Bukan berarti Chelsea bisa membeli keduanya namun itu adalah standar yang diinginkan oleh Enrique.

Baca Juga

Kebetulan ada banyak klub yang sudah diberitakan tertarik pada Mount macam Atletico Madrid, Liverpool, Manchester City dan Manchester United.

Saat ini Transfermarkt membanderol eks Derby dan Vitesse tersebut di angka 75 juta Euro. Cukup banyak untuk memodali pembelian gelandan baru yang cocok dengan selera Enrique.

Namun bisa saja justru Mason Mount akan dipertahankan karena Luis Enrique mungkin membutuhkan pemain dengan pengalaman Liga Inggris.

Baca Juga
ChelseaLuis EnriqueRomelu LukakuPierre-Emerick AubameyangLiga InggrisMason Mount

Berita Terkini