x

3 Kemunduran PSSI di Era Erick Thohir: Naturalisasi Ngaret hingga Tanda Tanya Sekjen

Senin, 6 Maret 2023 13:05 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat hadir di Media Center GBK, Minggu (19/02/23).

INDOSPORT.COM - Ada tiga kemunduran PSSI di era kepemimpinan Erick Thohir. Proses naturalisasi mandek hingga posisi Sekretaris Jenderal yang belum ditunjuk.

Erick Thohir baru menjabat beberapa pekan sebagai Ketua Umum PSSI. Namun, sudah ada banyak perkara yang menuai protes dari penggemar sepak bola nasional.

Padahal, banyak harapan yang dititipkan oleh insan sepak bola kepada sosok Erick Thohir, sosok menteri BUMN Indonesia yang juga berpengalaman mengelola klub Eropa. 

Lantas, apa saja tiga kemunduran PSSI di era kepemimpinan Erick Thohir? Berikut ulasan INDOSPORT untuk Anda.

1. Naturalisasi Ngaret

Sebagaimana diketahui, di era Mochamad Iriawan lalu, ada beberapa pemain yang menjalani program naturalisasi, dan prosesnya memakan waktu cukup lama.

Baca Juga

Ada beberapa pemain yang proses naturalisasinya belum rampung, yakni pemain yang diharapkan bisa membela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.

Mereka adalah Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick. Namun sejak tampuk kepemimpinan PSSI beralih ke Erick Thohir, nasib ketiga pemain ini jadi menggantung.

Baca Juga

Akun instagram @footballtalentnesia menyebutkan Justin Hubner masuk daftar pemain yang dipanggil ke Timnas Belanda U-20, jelang melawan timnas Prancis U-20.

"Untuk saat ini saya tidak tahu soal proses naturalisasi, karena ketua umum yang baru dan lainnya tidak ada yang menghubungi," ungkap Justin Hubner baru-baru ini.

Sementara staf khusus PSSI yang pernah dipekerjakan Moch Iriawan untuk mengurus proses naturalisasi, Hamdan Hamedan juga mengaku kini sudah tidak bertugas lagi.

Baca Juga

1. 2. Sekjen 'Gaib'

Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Kapolri Sigit Listyo Prabowo dan Menpora Zainudin Amali pada acara presconference Penegakan Hukum Match Fixing di Media Center GBK, Minggu (19/02/23).

Sejak Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum PSSI, ia belum menyebutkan dengan jelas siapa yang akan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal atau Sekjen PSSI.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI terpilih, Zainudin Amali menyebutkan jika posisi Sekjen PSSI masih dipegang oleh pejabat sebelumnya, yakni Yunus Nusi.

"Ini (Yunus Nusi). Tanya dia, wong saya masih memanggilnya Sekjen kok. Sekjen tetap (Yunus)," ungkap Zainudin Amali.

Padahal, Sekretaris Jenderal mestinya adalah orang yang ditunjuk langsung oleh Ketua Umum PSSI. Diamnya Erick Thohir membuat hal ini menjadi simpang siur.

Pasalnya, banyak yang tidak sepakat jika Yunus Nusi menjabat sebagai Sekjen PSSI. Apakah Erick Thohir akan mendengarkan suara publik, atau manut pada Zainudin?

Baca Juga

3. Liga 2 Tinggal Kenangan

Erick Thohir awalnya diharapkan menjadi pembeda di PSSI, untuk bisa melanjutkan kompetisi Liga 2 2022-2023 yang sempat terhenti di masa jabatan Moch Iriawan.

Bahkan, Erick juga menyambangi salah satu wasit yang kehilangan mata pencaharian saat Liga 2 dihentikan, yakni Pak Rohani yang banting setir berjualan kembang tahu.

Baca Juga

Namun belakangan, dalam Sarasehan Sepak Bola Nasional di Surabaya pada Sabtu (04/03/23), Erick Thohir nyatanya gagal menyelamatkan nasib Liga 2.

Kompetisi Liga 2 2022-2023 kini resmi dihentikan, dan Liga 1 musim ini dihelat tanpa degradasi.

Jika tak ada perubahan, maka kompetisi Liga 2 musim depan akan ganti nama jadi Liga Nusantara, dan akan dihelat pada bulan November 2023 hingga Juni 2024.

Baca Juga
PSSIErick ThohirNaturalisasiLiga 2Ketua Umum PSSIZainuddin AmaliZainudin AmaliBerita Liga 2Yunus NusiJustin Quincy Hubner

Berita Terkini