Tak Peduli Sifat Pemarah Bruno Fernandes, Ten Hag Kebanyakan Denger Lagu D'Masiv Sih!
INDOSPORT.COM - Manajer Man United, Erik ten Hag tak terlalu memperdulikan kritikan yang menyasar keputusannya menjadikan Bruno Fernandes sebagai kapten tim.
Sejumlah kritikan pedas dilontarkan terhadap Bruno Fernandes pasca kekalahan sadis Man United 0-7 saat bertandang ke markas Liverpool.
Bruno Fernandes dinilai tidak pantas menyandang ban kapten Man United, mengingat dirinya memiliki sifat tempramental di lapangan.
Bahkan saat laga kontra Liverpool, Bruno tertangkap kamera melakukan diving dan menyatakan protes keras terhadap keputusan wasit.
Seharusnya seorang kapten tim mampu meredam emosi dan mengkoordinir rekan setimnya, bukan malah sebaliknya.
Sebelumnya, kapten tim Man United disematkan kepada sosok Harry Maguire, namun di bawah rezim Erik ten Hag pemain asal Inggris itu lebih sering menghiasi bangku cadangan.
Menanggapi kritikan tersebut, Erik ten Hag mengaku tak terlalu mempersoalkan sifat Bruno Fernandes.
Ia bersikukuh menjadikan bintang Timnas Portugal tersebut sebagai pemegang komando utama Setan Merah di lapangan.
“Dia memainkan musim yang brilian dan dia memberikan energi kepada tim, tidak hanya banyak berlari dengan intensitas tertinggi tetapi dengan cara dan arah yang benar," ujarnya, dikutip dari Mirror, Kamis (9/3/23).
Selain itu, pelatih berkepala plontos mengatakan bahwa peran Bruno Fernandes dalam mengangkat marwah Man United di Liga Inggris sangat besar.
1. Tak Ada yang Sempurna
Seolah kebanyakan mendengar lagu-lagu salah satu band asal Indonesia, D'Masiv, Erik ten Hag menilai semua pemain tidak ada yang sempurna.
Menurutnya, setiap penggawa Man United tak hanya memiliki kelebihan mengolah bola, tapi juga mempunyai kekurangan masing-masing.
“Dia melatih pemain, dia inspirasi, tapi tidak ada yang sempurna, semua orang membuat kesalahan," tutur Ten Hag.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Bruno Fernandes akan banyak belajar dari kesalahannya.
Tapi tidak menutup kemungkinan ia akan meledak-ledak saat timnya dalam kondisi terdesak.
"Dia akan belajar, karena dia cerdas. Saya senang memiliki Bruno Fernandes di tim dan dia adalah kapten ketika Harry (Maguire) tidak ada di lapangan.”
Di sisi lain, penyerang Man United, Marcus Rashford mendukung penuh kepemimpinan Bruno Fernandes di skuad Setan Merah.
Ia tak menampik bahwa sejumlah gol-gol yang dilesatkan berkat kontribusi besar dari sang kapten.
“Saya suka bermain dengan Bruno, untuk penyerang seperti saya, dia adalah pemain yang sempurna untuk diajak bermain," ungkap Rashford.
“Dia menjadi pemimpin yang baik bagi kami bahkan ketika dia bukan kapten, yang selalu merupakan pertanda baik, dia membantu pemain lain menjadi pemimpin yang lebih baik dan kenyataannya adalah kita tidak bisa terorganisir dengan hanya satu pemimpin menjadi kapten," pungkasnya.
Sumber: Mirror