Persis Solo Tak Maksimal Kontra Arema FC di Liga 1, Terlalu Bergantung Ryo Matsumura?
INDOSPORT.COM - Persis Solo kecewa gagal meraih kemenangan atas Arema FC pada laga pekan ke-30 Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/3/23). Banyak yang menilai Laskar Sambernyawa terlalu bergantung Ryo Matsumura.
Laga ini sebenarnya menjadi momen spesial bagi Persis Solo. Untuk kali pertama pada putaran kedua Liga 1, laga kandang Persis Solo bisa dihadiri ribuan suporter setianya.
Suporter yang berasal dari anggota Pasoepati, Surakartans hingga Garis Keras itu menempuh perjalanan sekitar 60 kilometer dari kota Solo. Rombongan sudah tiba di Maguwoharjo pukul 13.00 WIB.
Sayangnya, para suporter harus dibuat kecewa karena Persis Solo gagal menang. Arema FC unggul terlebih dahulu lewat Dendi Santoso, sebelum kemudian dibalas lewat penalti Fernando Rodriguez.
Pada laga ini, Persis Solo tak sekadar gagal meraih kemenangan. Kombinasi permainan cantik yang biasa ditampilkan Persis Solo juga tak begitu terlihat.
Banyak yang menilai hal ini karena Ryo Matsumura absen. Ya, sejak dipinjam dari BG Pathum United, Ryo Matsumura sudah membuat sebelas gol dan enam assist.
Secara mengejutkan, dalam laga ini Ryo Matsumura harus absen. Ternyata, winger asal Jepang ini absen karena ada kegiatan keluarga.
Arapenta Poerba yang menggantikan Ryo kesulitan memberi perbedaan dari second line.
Namun, pelatih Persis Solo, Leonardo Medina Arellano, tak berbicara absennya Ryo sebagai penyebab timnya gagal menang. Leonardo menyoroti strategi yang diterapkan Arema FC.
"Ini bukan hasil yang membuat saya merasa senang. Ada beberapa hal yang menjadi catatan, terutama dengan banyaknya pelanggaran dan permainan yang ditunda karena insiden dari tim lawan," kata Leonardo usai pertandingan.
1. Kritik Kinerja Wasit
Strategi yang membuat tempo pertandingan menjadi pelan itu menyulitkan Persis Solo. Leonardo pun turut berbicara kepemimpinan wasit Ginanjar yang dianggapnya kurang maksimal memimpin laga ini.
"Terima kasih pada para pemain yang telah berjuang sampai menit akhir dan kredit tersendiri untuk permainan Arema FC yang bagus, tapi saya mempertanyakan ketika ada banyak foul dan kita yang kena kartu merah.
"Sementara Arema tidak mendapatkan hukuman selayaknya. Saya mempertanyakan kepemimpinan wasit pada laga ini," tutur pelatih asal Meksiko ini.
Strategi tak biasa Arema FC juga turut dikomentari penyerang Persis Solo, Samsul Arif. Pemain yang masuk menit ke-62 menggantikan Irfan Bachdim ini melihat tim Singo Edan tak tampil seperti biasanya.
"Arema memainkan strategi yang tidak biasa. Mereka cenderung bermain negative football dan banyak pelanggaran. Itu yang bikin kita frustasi.
"Saya efektif main memang 30 menit, tapi pegang bolanya mungkin (tidak penuh), ya ini tidak bagus, tapi inilah sepak bola," papar Samsul Arif.
Sejak masuk lapangan, Samsul Arif menjalanan peran yang berbeda. Dia tak lagi berperan sebagai pemain yang banyak bergerak di sektor sayap seperti biasanya.
"Seperti yang diinstruksikan coach Leo Medina, di awal masuk saya disuruh untuk di tengah dan sebisa mungkin menguasai bola. Saya melakukan itu dan akhirnya dapat penalti," ungkapnya.
Penyerang yang melejit sebagai rekan duet Varney Pas Boakay di Persibo Bojonegoro ini meminta maaf kepada ribuan suporter yang sudah datang ke Sleman.
"Sebetulanya saya kurang puas dengan hasil ini, karena ini menjadi momen pertama kita bermain di Yogyakarta dan mendapat dukungan suporter. Mereka datang dari Solo, seharusnya kita bisa memberikan hadiah kemenangan buat mereka, tapi kita patut bersyukur meraih satu poin," ucap Samsul Arif.
Hasil imbang ini membuat Persis Solo harus puas berada di posisi sepuluh klasemen sementara Liga 1 2022/2023. Laskar Sambernyawa memiliki koleksi 37 poin dari 30 pertandingan.
Setelah ini, Persis Solo akan melawan Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura, Banjarmasin, Selasa (21/3/23). Ada kemungkinan pada laga ini Ryo Matsumura masih absen karena sedang menemani sang istri.