x

Persib Bersama Bobotoh dan Pegiat Sejarah Gelar Diskusi 'Menggali Sejarah Kelahiran Persib'

Jumat, 17 Maret 2023 17:55 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
Persib Bandung menggelar diskusi dengan tema 'Menggali Sejarah Kelahiran Persib' bersama Bobotoh dan pegiat sejarah di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (16/03/23).

INDOSPORT.COM - Persib Bandung menggelar diskusi bersama Bobotoh dan pegiat sejarah dengan tema 'Menggali Sejarah Kelahiran Persib' di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (16/03/23). 

Program Sampurasun tersebut, digelar untuk menjawab keresahan terkait adanya perbedaan informasi tanggal hari jadi Persib. Selama ini, Persib selalu memperingati hari lahirnya setiap 14 Maret dengan tahun kelahiran 1933.

Namun, ada juga temuan yang menyebutkan jika Persib berdiri tanggal 18 Maret 1934. Untuk menjawab hal tersebut, Persib menggelar diskusi dengan tema 'Menggali Sejarah Kelahiran Persib'.

Pada kegiatan diskusi tersebut, hadir sebagai pembicara dari berbagai praktisi, yakni Endan Suhendara (jurnalis Persib), Atep Kurnia (penulis), dan Hawe Setiawan (Akademisi Universitas Pasundan).

Selain itu, perwakilan dari berbagai kelompok Bobotoh juga hadir, diantaranya dari Viking Persib Club (VPC), Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) dan yang lainnya.

Baca Juga

Menurut Endan Suhendara, banyak kemungkinan terkait tanggal lahirnya Persib, bahkan tidak menutup kemungkinan tim kebanggaan Bobotoh lahir lebih dulu dari PSSI yang hadir pada tahun 1930.

"Logikanya jika Persib pendiri PSSI, maka usianya harus lebih tua. Lahirnya harus sebelum 1930 (tahun lahirnya PSSI)," kata jurnalis senior ini dalam diskusi di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (16/03/23).

Baca Juga

Sama seperti Endan Suhendara, Atep Kurnia juga menilai ada banyak kemungkinan terkait tanggal dan tahun lahirnya Persib Bandung. Lantaran, beberapa pendiri PSSI pun tanggal lahirnya mengacu pada bibit nama tim saat itu.

Seperti Persija Jakarta (Voetballbond Indonesia Jacatra atau VIJ) pada tahun 1928, atau Persebaya Surabaya (Soerabhaisasche Indonesische Voetbal Bond atau SIVB) di tahun 1927.

Atep mengatakan data yang menyebutkan tanggal 18 Maret 1934 bisa menjadi satu temuan dan referensi, termasuk adanya data kelahiran Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) pada awal Desember tahun 1928 bisa jadi acuan lahirnya Persib.

Baca Juga

1. Acara Syukuran Persib

Persib Bandung menggelar diskusi dengan tema 'Menggali Sejarah Kelahiran Persib' bersama Bobotoh dan pegiat sejarah di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (16/03/23).

"Itu bisa jadi satu opsi dengan data baru yang saya sodorkan.Itu mau dipakai atau tidak itu saya menyerahkan (keputusan Persib mau dipakai atau tidak)," kata Atep.

"Ada opsi juga tanggal 1 Desember 1928 itu juga bisa jadi logis juga, karena klub-klub pendiri PSSI menginduk ke induknya. Logikanya Persib pun bisa menggunakan data itu (kelahiran BIVB)," ungkap Atep menambahkan.

Sedangkan Hawe berpendapat, jika sejauh ini sejarah yang paling kuat secara data adalah pendapat yang menyebutkan tanggal 18 Maret 1934. Meski demikian, data itu dinilai masih belum cukup untuk memastikan tanggal lahir Persib.

"Sejauh ini paling logis dan datanya dengan bukti surat kabar adalah pendapat tanggal 18 Maret 1934. Tapi memang itu tidak cukup. Jadi saya kira Persib perlu melakukan perencanaan penelitian lebih jauh (untuk hari lahir)," kata Hawe.

Hawe menambahkan, ada kemungkinan juga Persib lahir sebelum 1933. Lantaran menurutnya, hari lahir bisa ditentukan oleh tonggak peristiwanya, diantaranya sebelum namanya menjadi Persib.

Baca Juga

"Kalau kita bicara soal organisasi atau suatu gerakan atau perhimpunan, pasti orang akan bicara tonggak peristiwanya apa. Ada tonggak peristiwa munculnya gagasan bisa saja, tonggak peristiwa peresmian," ujarnya.

"Tapi tadi ada klue dari Kang Atep (Kurnia), biasanya kalau organisasi ada statute dan di sana akan tercatat di lembaran zaman itu," jelasnya.

Baca Juga

Sementara itu, pada Selasa (14/03/23), Persib Bandung merayakan ulang tahunnya ke-90 secara sederhana dengan menggelar syukuran bersama anak-anak Panti Asuhan Bani Salam di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Acara syukuran tersebut diikuti sebanyak 40 anak panti asuhan, kemudian dihadiri Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Kuswara S. Taryono, Teddy Tjahjono (Direktur), dan perwakilan Persib Abdul Aziz, Fitrul Dwi Rustapa dan Zalnando.

Acara ulang tahun Persib ke-90 ini, diawali dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng. Sebagai bentuk rasa syukur, acara dilanjutkan dengan makan bersama anak panti asuhan dan tamu undangan. 

Baca Juga

Pada kesempatan tersebut, Persib juga menyampaikan donasi kepada Panti Asuhan Bani Salam. Acara syukuran ulang tahun ke-90 ini, mendapatkan dukungan dari para mitra Persib.

Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News

Persib BandungBobotohLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini