x

Di Luar Nalar! Meski Tampil Grusak-grusuk Potter Tetap Ingin Mainkan Gallagher di Chelsea

Senin, 20 Maret 2023 04:20 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Graham Potter dilaporkan tetap memuji Conor Gallagher meski tidak banyak membantu pada hasil imbang di laga Chelsea vs Everton di Liga Inggris 2022-2023. (Foto: REUTERS/Phil Noble)

INDOSPORT.COM – Graham Potter dilaporkan tetap memuji Conor Gallagher meski tidak banyak membantu pada hasil imbang di laga Chelsea vs Everton di Liga Inggris 2022-2023.

Seperti diketahui, pada pertandingan terakhir di Liga Inggris, Minggu (19/3/23) dini hari, Chelsea hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan Everton.

Padahal, The Blues sempat mencuri keunggulan lewat gol dari Joao Felix pada menit ke-52. Tetapi, setelah Graham Potter melakukan pergantian pemain, kedudukan pun lantas berubah.

Pada menit ke-62 Potter memutuskan menarik Christian Pulisic dan memasukkan Conor Gallagher. Apes, hanya berselang tujuh menit sejak pergantian itu mereka justru kebobolan.

Chelsea kemudian berhasil mengembalikan keunggulan atas Everton setelah Kai Havertz mencetak gol melalui titik putih di menit ke-76.

Baca Juga

Lagi-lagi Potter melakukan pergantian pemain yang berujung pada terciptanya gol penyeimbang oleh Everton hanya dalam kurun waktu dua menit sejak pergantian dilakukan.

Keputusan Potter dalam melakukan pergantian pemain pun lantas menuai kritikan, terutama saat menurunkan Gallagher untuk menggantikan Pulisic.

Baca Juga

Tapi, pelatih anyar itu tetap memuji Gallagher sebagai pemain yang fantastis dan hanya kurang beruntung karena tidak mendapat menit bermain lebih banyak.

Hal tersebut tentu memunculkan pertanyaan besar karena saat ini Si Biru telah menemukan kombinasi tepat di lini tengah.

Duet Mateo Kovacic dan Enzo Fernandez lebih disukai untuk tampil sejak awal, sehingga membuat Conor Gallagher kurang mendapatkan menit bermain di Chelsea.

Baca Juga

1. Potter Ingin Temukan Celah Agar Gallagher Bisa Bermain

Conor Gallagher. (Foto: Reuters/Peter Cziborra)

Conor Gallagher sejauh ini terus dikaitkan dengan kembalinya ke Crystal Palace setelah tampil mengesankan sebagai pemain pinjaman di musim lalu.

Tapi, Chelsea menegaskan bahwa mereka tidak berniat untuk membiarkan salah satu produk akademinya pergi selama jendela bursa transfer.

Sayangnya, keputusan itu justru membuat Gallagher berada dalam situasi sulit karena dia kesulitan bersaing dengan Mateo Kovacic ataupun Enzo Fernandez untuk bermain di lini tengah.

Dilaporkan oleh Daily Mail, Potter mengungkapkan bahwa Gallagher merasa frustrasi karena tidak memiliki waktu bermain yang cukup.

Potter juga mengungkapkan keputusannya untuk mencadangkan Gallagher pada laga melawan Everton akhir pekan lalu.

Baca Juga

“Kami menggunakan Kovacic dan Enzo di lini tengah. Kemudian tiga pemain depan adalah Joao, Kai, dan Christian Pulisic yang berperan sebagai pengiring bola,” kata Potter.

“Conor Benar-benar tidak beruntung, meski setiap kali dia masuk dia selalu melakukan hal dengan sangat baik,” sambung Potter.

Baca Juga

Selain itu, Potter juga menyampaikan bahwa selama ini dirinya dan Gallagher telah melakukan perbincangan. Tetapi, dia tidak ingin mengungkapkan isi pembicaraan tersebut.

“Saya ingin merahasiakan percakapan (ruang ganti). Tetapi, anak ini frustrasi. Niatnya, kami ingin memasukkan banyak hal ke dalam permainan. Mereka juga ingin menang,” tambahnya.

Hanya saja, keputusan untuk memasukkan Conor Gallagher serta pergantian pemain lainnya justru membuat Chelsea gagal memperpanjang kemenangan beruntun mereka di Liga Inggris. Sang pemain pun jadi bahan olok-olokan di kalangan fans.

Baca Juga

Sumber: Daily mail

Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News

Mateo KovacicChelseaLiga InggrisEnzo FernandezConor GallagherGraham Potter

Berita Terkini