x

Tingkatkan Prestasi Sepak Bola Putri, 45 Guru Olahraga Dapat Pelatihan dari Timo Scheunemann

Senin, 20 Maret 2023 23:06 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
Sebanyak 45 guru olahraga tingkat sekolah dasar (SD) mengikuti program pelatihan dasar sepak bola bertajuk MilkLife Soccer Coaching Clinic oleh Timo Scheunemann.

INDOSPORT.COM - Sebanyak 45 guru olahraga tingkat sekolah dasar (SD) mengikuti program pelatihan dasar sepak bola bertajuk MilkLife Soccer Coaching Clinic di Kudus, Jawa Tengah, Senin (20/03/2023).

Pelatihan yang dipimpin oleh pelatih sepakbola Timo Scheunemann tersebut bentuk upaya pembinaan dan pengembangan prestasi sepak bola putri, khususnya di Kudus oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bekerjasama dengan Global Dairi Alami atau MilkLife.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan, awal tercetusnya ide ini berbarengan dengan dibangunnya Supersoccer Arena, sebuah stadion di Rendeng, Kudus.

Dimulai sejak tahun 2021, inisiatif pembangunan stadion yang memiliki fasilitas lapangan sepak bola, atletik, dan panahan tersebut kemudian diselaraskan dengan program pengembangan sepak bola putri.

Nantinya Siswi-siswi bangku SD di Kudus ini akan dibina. Namun, sebelum melangkah ke tahap pembinaan para pemain, guru-guru mereka terlebih dahulu akan mendapatkan pelatihan soal teknik dasar yang baik dan benar, sehingga kemudian mereka bisa menularkan ilmu yang didapat.

"Sepak bola putri Indonesia pernah berjaya di era Mutia Datau, tapi setelah itu program pembinaan para pesepak bola putri itu kurang berkembang," jelas Yoppy.

Baca Juga

"Tidak dibuat suatu program yang kesinambungan dan ekosistemnya tidak ada. Oleh karenanya, kami memutuskan membuat stadion ini antara lain untuk mewadahi sepak bola putri," tambahnya.

Di tahap ini kegiatan dilakukan dalam bentuk coaching clinic yang berlangsung selama enam hari pada 13-18 Maret di Supersoccer Arena. 

Baca Juga

Timo Scheunemann, pelatih keturunan Jerman, yang sarat dengan pengalaman dalam sepak bola nasional maupun mancanegara, ditunjuk untuk melaksanakan pelatihan bagi para guru SD di kota kretek ini.

Mengenai pemilihan jatuh kepada Coach Timo itu adalah hasil survei dan diskusi kita dengan sejumlah pakar sepak bola di Tanah Air," ungkap Yoppy.

"Ada banyak nilai plus yang dimiliki Coach Timo, satu di antaranya yang menarik adalah dia fasih bahasa Indonesia dan Jowo pun iso," tutup Yoppy.

Baca Juga

1. Kedisiplinan Tinggi

Sebanyak 45 guru olahraga tingkat sekolah dasar (SD) mengikuti program pelatihan dasar sepak bola bertajuk MilkLife Soccer Coaching Clinic oleh Timo Scheunemann.

Di sela-sela pelatihan selama sepekan yang berlangsung siang hingga petang, Timo Scheunemann menjelaskan selama ini banyak orang tergesa-gesa menempatkan prestasi sebagai sebagai tujuan akhir sepak bola. Padahal salah satu hal yang perlu dipahami, khususnya orang tua.

Saat ini, menurut Timo, akses bagi para calon pesepak bola putri untuk meraih beasiswa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, kini kian terbuka ketimbang sepak bola putra.

Tentunya, bekal pendidikan dan pelatihan yang didapat di sekolah, baik dalam kurikulum sekolah maupun ekstra kurikuler, perlu ditambah dengan latihan sendiri di rumah atau bersama pelatih.

Baca Juga

"Menurut saya peluang bagi calon pesepak bola putri untuk mendapatkan beasiswa itu jauh lebih besar. Tapi kembali lagi diperlukan kedisiplinan diri yang tinggi, totalitas melalui latihan sendiri, semisal di rumah," terang Timo.

Sementara itu, MilkLife Marketing Services Senior Manager, Frandy Wirajaya S, mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya dan program yang dapat membantu anak-anak Indonesia agar dapat tumbuh kembang lebih sehat dan lebih kuat. 

Baca Juga

Menurutnya, melalui pelatihan sepak bola yang dipadukan dengan kebiasaan baik minum susu akan memberikan manfaat kesehatan yang baik bagi anak-anak.

"MilkLife Soccer Coaching Clinic ini menjadi sebuah upaya kami untuk ikut serta membantu anak-anak Indonesia yang menggemari sepak bola agar dapat berkembang lebih sehat dan kelak meraih prestasi yang membanggakan. Salah satunya kami juga mendorong kebiasaan baik minum susu sebagai asupan nutrisi yang penting bagi anak-anak untuk memaksimalkan pertumbuhannya," terang Frandy.

Baca Juga
Djarum FoundationYoppy RosiminDjarum KudusTimo ScheunemannTimnas IndonesiaLiga IndonesiaTimnas Indonesia Putri

Berita Terkini