x

Soroti Piala Dunia U-20, Agus Harimurti Yudhoyono Prihatin Nasib Timnas U-20

Rabu, 5 April 2023 14:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tengah-kiri).

INDOSPORT.COM - Pidato Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Senin (3/4/23), awalnya kental dengan muatan politik. Terutama berkaitan dengan Pemilu 2024. 

Di depan para kader Partai Demokrat, Agus mengutarakan kondisi terkini. Tak terkecuali ancaman dari Moeldoko yang belum lama ini mengajukan PK ke Mahkamah Agung (MA).

Kemudian, pidatonya pun tiba berbelok kepada pembahasan sepak bola. Dia mengatakan tahun politik menuju Pemilu 2024 banyak berimbas ke berbagai sektor, salah satunya olahraga. 

Indikasinya adalah kandasnya mimpi timnas Indonesia U-20 berpartisipasi di Piala Dunia U-20 menyusul pembatalan status tuan rumah oleh FIFA.

Agus menyebutkan, persiapan timnas U-20 untuk berlaga di Piala Dunia U-20 selama tiga tahun terakhir harus kandas hanya karena ada kepentingan politik pihak tertentu.

Baca Juga

Sayangnya, AHY memang tak memberikan pandangan secara detail terkait Piala Dunia U-20. Termasuk perihal penolakan sebagian tokoh masyarakat kepada Israel andai tetap digelar di Indonesia.

Saat ditanya, Agus Harimurti Yudhoyono hanya menjawab singkat. "Sudah dijawab," ujar putra sulung Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. 

Baca Juga

Diketahui, Indonesia sempat menyandang status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 berdasarkan hasil bidding yang dilakukan PSSI pada 2019 silam. 

Sejak saat itu, Indonesia bersiap dengan menyiapkan stadion di enam kota, termasuk di Bali dan Solo. Sekaligus mempersiapkan timnas yang akan bertanding.

Namun, mendekati waktu pelaksanaan drawing atau pengundian grup peserta, FIFA membatalkan acara yang awalnya akan digelar di Denpasar, Bali, pada 31 Maret lalu. 

Baca Juga

1. Pelajaran Penting

Presiden Joko Widodo bertemu Timnas Indonesia U-20 pasca batalnya piala dunia U-20.

Pembatalan ditetapkan oleh FIFA setelah Gubernur Bali, I Wayan Koster, menyampaikan surat penolakan kehadiran Timnas Israel kepada Menpora.

Pembatalan drawing itu diikuti oleh keputusan FIFA lainnya yang lebih menyedihkan, yaitu pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 milik Indonesia.

Di sisi lain, pengamat sepak bola, Anton Sanjoyo menegaskan, Indonesia jangan terus menerus larut dalam kesedihan dalam sebuah wawancara dengan sebuah stasiun televisi nasional. 

Baca Juga

Namun, kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sebaiknya dianggap pelajaran penting bagi pelaksanaan hajatan olahraga internasional ke depan.

Agar masalah yang sama tidak terjadi dan berdampak buruk atau sama seperti nasib Piala Dunia U-20, kepala daerah yang sudah meneken kesepakatan mendukung event olahraga jangan mengeluarkan pernyataan bertentangan.

Baca Juga

“Kalau kepala daerah sudah menandatangani kesepakatan sebagai tuan rumah, ya jangan membuat masalah. Ini kan seperti sudah menerima, kemudian mengungkapkan narasi menolak," jelas Anton Sanjoyo. 

"Nah Sekarang kalau Israel masuk kualifikasi, apakah Wayan Koster akan menolak kehadiran Israel? Jangan tiba-tiba menolak. Bukan hanya kontra-produktif, malah menjadi bencana dalam konteks Piala Dunia U-20 2023,” pungkasnya.

FIFAPiala Dunia U-20Timnas IndonesiaLiga IndonesiaAgus Harimurti YudhoyonoBola IndonesiaPiala Dunia U-20 2023Berita Timnas IndonesiaTimnas Indonesia U-20One Football

Berita Terkini