Jelang Madrid vs Villarreal, Ancelotti Cari Masalah dengan Petinggi El Real
INDOSPORT.COM – Pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti, malah buat masalah dengan petinggi klub jelang laga Liga Spanyol (LaLiga) antara Real Madrid vs Villarreal.
Laju raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, pada musim ini bisa dibilang masih terbilang oke walau tidak senendang musim lalu.
Musim lalu, Los Blancos berhasil membuktikan dirinya sebagai jawara Liga Champions dan Liga Spanyol, dua gelar yang sulit untuk didapatkan oleh tim mana pun.
Sementara itu, pasukan Carlo Ancelotti ini kesulitan mengejar ketertinggalan poin dari Barcelona di Liga Spanyol mengingat mereka terpaut 12 angka dari rival abadinya tersebut.
Asa Real Madrid menjuarai Piala Super Spanyol juga sudah pupus setelah kalah 3-1 oleh Barcelona di partai puncak.
Namun, masih ada secercah harapan bagi Los Blancos setelah mereka berhasil comeback di leg kedua semifinal Copa Del Rey melawan tim besutan Xavi Hernandez itu.
Sempat tertinggal sebiji gol di leg pertama, El Real berhasil membalas 0-4 lewat Vinicius Junior dan trigol Karim Benzema.
Di sisi lain, Real Madrid juga masih berpeluang lolos ke semifinal Liga Champions mengingat Chelsea juga tengah tidak baik-baik saja.
Real Madrid tentu saja bakal berjuang keras untuk bisa mengamankan satu atau dua trofi pada musim 2022/23 ini mengingat mereka masih bersaing di Liga Champions dan Copa Del Rey.
Namun, bukan berarti peluang Rodrygo cs tertutup di Liga Spanyol. Namun, Carlo Ancelotti sendiri malah ‘buat masalah’ dengan petinggi klub jelang laga kontra Real Madrid vs Villarreal.
1. Bandel Mainkan Camavinga di Bek Kiri
Carlo Ancelotti bandel dengan petinggi klub yang sudah menyarankan untuk tidak memasang Eduardo Camavinga sebegai bek kiri lagi jelang laga Liga Spanyol antara Real Madrid vs Villarreal.
Eduardo Camavinga sendiri mengukihkan dirinya sebagai pemain vital bagi Real Madrid dalam beberapa bulan terakhir karena kemampuannya untuk dimainkan sebagai bek kiri.
Gelandang asal Prancis itu bahkan menunjukkan permainan fantastis di laga kontra Barcelona di leg kedua semifinal Copa Del Rey lalu saat bermain sebagai bek kiri.
Pilihan tersebut diambil oleh Don Carlo karena sebetulnya peramu taktik asal Italia ini juga tak punya pilihan lain lagi karena bek kiri mereka, Ferland Mendy dan David Alaba, masih diterpa cedera.
Relevo sebelumnya melaporkan setelah Real Madrid bermain imbang kontra Real Sociedad pada awal tahun 2023, sejumlah petinggi klub menyampaikan bahwa mereka tak ingin Camavina dipasang sebagai bek kiri.
Namun, tentu saja Ancelotti mengabaikan permintaan para petinggi klub itu dan untung saja pilihannya memasang pria berusia 20 tahun itu sebagai bek kiri berbuah manis kala El Real membantai El Barca 0-4.
Memasang Camavinga sebagai bek kiri tentu mau tidak mau harus dilakukan eks pelatih Everton itu mengingat tak ada opsi lain, apalagi Los Blancos juga tak belanja pemain sama sekali pada Januari 2023 lalu.
Ancelotti sendiri adalah pelatih yang memiliki pendirian teguh dan tak ingin diintervensi oleh petinggi klub dalam hal taktik permainan. Hal ini sendiri pernah membuatnya bersitegang dengan Silvio Berlusconi saat mengabaikan saran duet striker di lini depan AC Milan dahulu.
Dengan Mendy yang kembali dibekap cedera, Camavinga diperkirakan akan kembali dipasang Ancelotti sebagai bek kiri lagi sampai beberapa pekan ke depan, termasuk di laga kontra Villarreal dan kemungkinan Chelsea.
Pasukan Carlo Ancelotti ini akan bertanding di laga lanjutan Liga Spanyol antara Real Madrid vs Villarreal pada Minggu (09/04/23) pukul 02:00 WIB di Santiago Barnebeu.
Kemenangan pastinya diincar oleh Eduardo Camavinga cs sebagai modal kepercayaan diri menjamu Chelsea di leg pertama babak perempat final Liga Champions pada Kamis (13/04/23) dini hari WIB mendatang.
Sumber: Football Espana