Kapok Kehilangan Maignan, AC Milan Buru Kiper Spesialis Piala Dunia
INDOSPORT.COM - Kiper cadangan akan jadi salah satu perhatian AC Milan untuk bursa transfer musim panas mendatang dan nama Guillermo Ochoa masuk dalam radar mereka.
Meski sudah berusia 37 tahun namun stopper berkebangsaan Meksiko itu berhasil menampilkan performa yang cukup oke di tiga bulan pertamanya di Liga Italia (Serie A).
Ochoa saat ini merumput bersama tim papan bawah kasta teratas Negeri Pasta yakni Salernitana dengan kontrak separuh musim saja.
Menurut Transfermarkt, bisa ada tambahan durasi kerja sama sampai dua tahun lagi namun hanya apabila baik Ochoa maupun I Granata sama-sama sepakat.
Karena itulah AC Milan kemudian berusaha untuk mendekat. Laporan ekslusif dari Tutto Salernitana mengklaim jika Rossoneri tertarik untuk menjadikan Guillermo Ochoa sebagai deputi Mike Maignan musim depan.
Memang sudah ada Marco Sportiello dari Atalanta yang telah meneken kontrak tiga musim per Juli 2023 nanti sebagai free agent namun AC Milan butuh lebih dari satu penjaga gawang cadangan.
Dua opsi rotasi mereka saat ini, Ciprian Tatarusanu dan Antonio Mirante, sama-sama akan habis masa baktinya di akhir 2022/2023 ini dan belum ada kabar sama sekali soal niatan klub mempertahankan mereka.
Ochoa sepanjang kariernya memang belum pernah memperkuat kesebelasan top Eropa dengan 'hanya' sempat membersamai Ajaccio, Malaga, Granada, dan Standard Liege sebelum Salernitana namun kualitasnya tidak perlu diragukan.
Pria yang akrab disapa Memo itu hingga saat ini masih dipercaya sebagai tembok terakhir pertahanan Meksiko dengan kumpulan 135 caps.
Ochoa juga identik dengan turnamen Piala Dunia dimana ia dianggap selalu tampil luar biasa di sana kala membela El Tri. Momen puncaknya di ajang empat tahunan tersebut adalah saat Piala Dunia 2014.
1. Statistik Oke
Merunut statistik dari FBref, Guillermo Ochoa termasuk kiper yang brilian meski Salernitana saat ini terduduk di posisi 15 Liga Italia.
Sejauh ini Ochoa sudah memainkan 11 pertandingan dengan mengumpulkan dua nirbobol plus rataan kesusesakan penyelamatan sebesar 68,3% dari total 60 tembakan tepat sasaran yang mengancam gawangnya.
Memang benar jika jebolan akademi sekaligus legenda Club America tersebut juga telah kemasukan 21 kali alias nyaris dua gol per 90 menit namun itu bukan sepenuhnya salahnya.
Salernitana adalah salah satu tim dengan pertahanan terburuk musim ini di Liga Italia dimana mereka adalah tim keempat tertinggi dalam hal kalah duel (220 kali).
Hanya Cremonese, Lazio, dan Spezia saja yang lebih jelek ketimbang klub yang bermarkas di Stadio Arcehi tersebut sejauh ini di 2022/2023.
Maka dari itu tidak ada salahnya jika AC Milan menginginkan servis Ochoa untuk satu atau dua musim ke depan.
Dengan back-up yang lebih mumpuni untuk Mike Maignan, maka Il Diavolo Rosso bisa lebih konsisten.
Musim ini AC Milan sempat pontang-panting karena Ciprian Tatarusanu tidak tampil cukup baik kala Maignan dua kali dihantam cedera betis parah.
Marco Sportiello dan Guillermo Ochoa bakal menjadi upgrade di sektor penjaga gawang San Siro bila semuanya mampu diamankan.
AC Milan pun tidak akan merugi karena keduanya sama-sama bisa didapatkan secara cuma-cuma.
Sumber: Get Italian Football News