Ngamuk ke Klub Gara-gara Video Promosi Tiket, Kylian Mbappe: PSG Bukan Kylian Saint-Germain!
INDOSPORT.COM - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, dibuat murka dengan video promosi tiket musiman 2023-2024. Ia enggan tampil di materi kampanye.
PSG telah merilis sebuah video untuk mempromosikan tiket musiman 2023-2024 dengan menampilkan sosok Kylian Mbappe sebagai aktor utama.
Kylian Mbappe menjadi bintang utama dalam klip promosi tersebut. Ia tampil dengan mengenakan jaket PSG ketika sedang diwawancarai.
Selain itu, aksi Mbappe di lapangan juga ditampilkan dalam video promosi tiket musiman 2023-2024.
Sayang, cuplikan promosi PSG itu tidak menampilkan pemain bintang lainnya, seperti Lionel Messi dan Neymar.
Absennya banyak pemain PSG dalam video iklan klub rupanya memantik emosi bomber 24 tahun tersebut.
Dalam pandangannya, Paris Saint-Germain bukan hanya tentang dirinya saja. Lebih lanjut, dirinya juga mengaku tak mendapat arahan saat diwawancara.
"Baru saja saya mengambil bagian dalam melihat kampanye terbaru klub untuk musim 2023/2024. Saya tidak pernah diberitahu tentang isi wawancara dengan lawan bicara saya," kata Mbappe melalui Insta Story, Kamis (06/04/23).
"Wawancara itu seperti interview biasa bagi marketing klub. Saya tidak setuju dengan (hasil) video yang dipublikasikan," jelasnya. Mbappe kemudian melemparkan kritik pedas kepada PSG, ia menegaskan bahwa Les Parisiens bukan hanya soal dirinya.
"Saya memperjuangkan hak atas citra individu saya. PSG adalah klub besar dan keluarga besar, tapi yang pasti bukan Kylian Saint-Germain," tegasnya.
1. Si Anak Emas PSG
Kabar bahwa Mbappe adalah anak kesayangan PSG memang bukan rahasia umum lagi. Hal itu dibuktikan dengan detail kontraknya yang mencapai 630 juta euro, jika menuntaskan sampai akhir.
Superstar Prancis itu telah meneken kontrak baru berdurasi tiga tahun dengan PSG per Mei silam.
Kontrak baru tersebut praktis memupus ambisi Real Madrid untuk mendaratkan Mbappe di Santiago Bernabeu.
Dari laporan Marca, PSG memberikan kesepakatan kelewat gila kepada Mbappe. Penyerang 24 tahun itu menerima gaji sebesar 72 juta euro (Rp1,1 triliun) per tahun.
Dan mendapatkan bonus teken kontrak sebesar 180 juta euro (Rp2,76 triliun) yang pembayarannya dicicil sebanyak tiga kali.
Jawara Piala Dunia 2018 tersebut juga akan mendapat bonus kesetiaan yang dibayarkan setelah bursa transfer musim panas berakhir di masing-masing tahun.
Mbappe akan mendapat 70 juta euro (Rp1,07 triliun) jika bertahan sampai 2023, 80 juta euro (Rp1,22 triliun) jika dia bertahan di 2024.
Kemudian 90 juta euro (Rp1,38 triliun) jika dia memilih bertahan sampai tahun 2025.
Apabila Kylian Mbappe betul-betul akan terus berkostum PSG sampai 2025 maka dia akan memperoleh total 636 juta euro (Rp9,75 triliun). Itu akan menjadi kontrak termahal dalam sejarah sepak bola dunia.