x

Kecerdasan Napoli Mengoperasikan Pabrik Bintangnya: Tepat Mencari Pengganti

Rabu, 12 April 2023 15:35 WIB
Editor: Juni Adi
Giovanni Simeone dari Napoli merayakan gol ke gawang Sassuolo REUTERS-Jennifer Lorenzini

INDOSPORT.COM - Napoli menjadi salah satu klub di Liga Italia yang cerdas dalam mengambil kebijakan transfer  pemain, karena berani menjual bintang tapi bisa mencari penggantinya dengan tepat.

Napoli secara mengejutkan tampil trengginas di semua kompetisi musim 2022-2023 ini, baik di liga domestik maupun di pentas Eropa. 

Di Liga Italia, Napoli saat ini memimpin dengan torehan 74 poin dari 29 pertandingan. Mereka unggul 16 poin dari pesaing terdekatnya saat ini, Lazio di urutan kedua dengan 58 poin.

Melihat konsistensi penampilan tim besutan Luciano Spalletti dan jarak poin yang jauh, membuat Napoli mempunyai peluang besar untuk merebut scudetto musim ini.

Tidak hanya satu trofi peluang yang dijaga oleh Napoli, tapi dua gelar alias double winner. Satu gelar lagi yang bisa mereka menangkan adalah Liga Champions.

Baca Juga

Napoli jadi kuda hitam di Liga Champions musim ini karena mampu melangkah hingga babak perempatfinal, usai mengalahkan Eintracht Frankfurt di 16 besar dengan agregat 5-0.

Harapan sang pelatih, Luciano Spalletti, untuk membawa timnya masuk buku sejarah dalam cerita rakyat Naples pun terwujud sudah. Namun, mimpi untuk terus melangkah lebih jauh belum padam.

Baca Juga

Di babak perempatfinal, Napoli akan diadang oleh tim senegaranya, AC Milan. Leg pertama akan berlangsung di San Siro, Kamis (13/04/23) dinihari WIB nanti.

Napoli datang dengan rekam jejak tak baik melawan Milan. Karena pada awal April 2023 ini, mereka dikalahkan di markas sendiri dalam pertandingan Serie A. Skuad asuhan Luciano Spalletti dipaksa menyerah empat gol tanpa balas.

Meski begitu, Spalletti tak gentar. Dia meyakini para pemain memiliki motivasi tinggi untuk bisa mengalahkan Milan pada kesempatan kali ini.

Kiprah moncer Napoli musim ini memang terbilang cukup sensasional dan mengejutkan. Bukan apa-apa, karena di setiap musimnya mereka hampir tidak jadi klub yang diperhitungkan sebagai penantang gelar juara di semua kompetisi, pengusik iya.

Pasalnya pada bursa transfer musim panas kemarin yang menandakan awal langkah Napoli untuk musim ini, Partenopei harus kehilangan banyak pemain bintangnya.

Hal tersebut yang membuat Napoli tak masuk dalam peta persaingan gelar juara saat itu. Menurut catatan Transfermark, total ada tujuh pemai top yang meninggalkan kota Naples.

Mereka adalah Kalidou Koulibaly, Fabian Ruiz, Andrea Petagna, David Ospina, Lorenzo Insigne, Arkadiusz Milik hingga top skor sepanjang masa Dries Mertens.

Namun menariknya, tak ada kepanikan dalam kubu Napoli melepas banyak pilar penting. Sebab dalam kebijakan transfernya sejak 2012, manajemen selalu mengutamakan kesinambungan klub dari sisi ekonomi maupun olahraga.

Jadi dalam kasus ini bisa dibilang Napoli perlu dana segar untuk menghidupi klub, sambil mencari pemain pengganti yang mempunyai harga relatif murah untuk dipoles potensinya jadi bintang.

Berikut beberapa keputusan tepat Napoli yang berani menjual pemain bintangnya dengan harga mahal, tetapi bisa dapat penggantinya yang sepadan tapi harganya murah seperti dilansir dari Squawka.

Baca Juga

1. Jual Ezequiel Lavezzi - Beli Goran Pandev

Edinson Cavani saat masih membela Napoli melawan AS Roma di Liga Italia.

Pada tahun 2012, Napoli banyak melahirkan pemain bintang hebat. Tak heran banyak klub top Eropa yang mengincar para pilar penting Partenopei.

PSG salah satu klub yang saat itu sedang membangun kekuatan besar di sepak bola Eropa usai diakuisisi oleh pengusaha Qatar, berniat mengumpulkan para pemain bintang.

Ezequiel Lavezzi menjadi salah satu proyeksi PSG karena penampilan apiknya bersama Napoli. Pemain asal Argentina itu diboyong ke Parc de Princes dari Napoli dengan mahar 30 juta euro.

Selama membela Napoli dari musim 2007/2008, Lavezzi membuat 48 gol dari 188 kali tampil. Melepas Lavezzi, Napoli kemudian memboyong Goran Pandev.

Goran Pandev yang bermain segai penyerang, didatangkan untuk menutupi lubang yang ditinggalkan oleh Lavezzi di lini depan. Ia diboyong dari Inter Milan dengan biaya mencapai 6,4 juta poundsterling.

Baca Juga

Berseragam Napoli selama tiga musim, Pandev mencatatkan 124 penampilan dan membuat 22 gol serta 24 assist.

Penampilan Pandev yang selalu jadi starter, membuat para pendukungnya jatuh cinta. Ia pun meninggalkan San Paolo pada 2014 bergabung dengan klub Turki, Galatasaray.

Baca Juga

Jual Edinson Cavani - Beli Gonzalo Higuain

Tak puas memboyong Ezequiel Lavezzi, semusim kemudian PSG kembali belanja di supermarket Napoli pada musim panas 2013. Kali ini striker haus gol Edinson Cavani yang diboyong dengan biaya 64 juta euro.

Penampilan garang Cavani di Liga Italia sebagai seorang striker membuat PSG kepincut. Ia pun dikontrak selama lima musim. 

"Cavani adalah seorang pemain yang unik. Dia tidak bisa bertahan di Napoli karena dia harus memikirkan kariernya dan PSG menawarkan delapan juta euro per tahun," ujar presiden Palermo, Maurizio Zamparini.

Baca Juga

Bersama PSG, Cavani tampil apik hingga ia mampu bertahan selama tujuh musim. Sayang penyerang asal Uruguay itu belum bisa memberikan trofi bergengsi untuk PSG yakni Liga Champions.

Tetapi penampilannya patut diapresiasi dengan torehan 200 gol dan 43 assist dari 301 penampilan dari 2013 hingga 2020.

Melepas Edinson Cavani, Napoli berhasil menggaet penyerang pengganti yakni Gonzalo Higuain dari Real Madrid dengan biaya 39 juta euro pada musim panas 2013.

Padaha saat itu Higuain adalah salah satu striker tajam Real Madrid dan pilar andalan yang diminati banyak klub top lain, tetapi tidak disangka Napoli berhasil memenangkan perburuan.

Tiga musim berseragam Napoli, Higuain mencetak 91 gol dari 149 penampilan di semua kompetisi. Pilihan yang tepat untuk menggantikan Cavani.


2. Jual Jorginho - Beli Fabian Ruiz

Kim Min-jae saat pertandingan Liga Champions antara Napoli vs Ajax Amsterdam

Tidak hanya lini depan, sektor tengah Napoli tidak luput dari pantau klub top Eropa untuk diboyong pilar utamanya. Kali ini adalah Jorginho.

Pemain berposisi sebagai gelandang bertahan itu dijual Napoli ke Chelsea pada musim panas 2018 lalu dengan biaya 65 juta euro dengan kontrak 5 musim.

Dengan nominal tersebut, membuat Jorginho jadi salah satu penjualan termahal Napoli. Jorginho sendiri memiliki reputasi yang bagus di Italia. 

Ia tampil luar biasa bersama Napoli, di mana musim lalu ia menjadi pengatur permainan I Partenopei sehingga mereka menjadi runner up Serie A musim 2017-2018.

Tidak mau keseimbangan tim berkurang, Napoli langsung mencari pengganti Jorginho saat itu juga. Bidikan jatuh kepada gelandang Real Betis, Fabian Ruiz.

Pemain asal Spanyol itu didatangkan Napoli dengan mahar 30 juta euro. Fabian Ruiz langsung jadi pilihan utama pelatih Napoli saat itu, Carlo Ancelotti.

Selama empat musim bersama Partenopei, Fabian Ruiz memainkan 166 pertandingan, mencetak 22 gol dan 15 assist. Gelandang Spanyol itu turut andil dalam kesuksesan klub di Coppa Italia 2019/20.

Jual Kalidou Koulibaly - Beli Kim Min-jae

Kalidou Koulibaly merupakan pemain yang cukup lama bertahan di Napoli. Pemain asal Senegal ini mulai bergabung dengan Partenopei sejak musim panas 2014. 

Sang bek tengah didatangkan dari klub Belgia, KRC Genk, untuk menggantikan pos yang ditinggalkan oleh Federico Fernandez saat itu.

Pada musim panas 2022, ia akhirnya hijrah ke Chelsea dengan biaya 43 juta euro.

Selama berkostum Napoli, Koulibaly mampu menjadi tembok kokoh di sektor pertahanan Napoli; membukukan 317 penampilan dengan mencetak 14 gol dan 8 assist. 

Seperti biasanya, menjual bek Napoli tentu harus membeli bek lagi. Kali ini mereka mendatangkan pemin muda asal Korea Selatan, Kim Min-jae dari Fenerbahce dengan biaya 19,5 juta euro.

Min-jae langsung dikontrak selama tiga tahun sampai 2025, dan kabarnya diberi klausul rilis sebesar 45 juta Euro.

Min-jae sebelumnya menjadi andalan Fenerbahce. Direkrut dari Beijing Guoan pada musim panas tahun lalu, pemain yang juga pernah berseragam Gyeongju KHNP dan Jeonbuk Hyundai Motors itu tampil 40 kali dan bikin satu gol untuk raksasa Turki.

Performa apiknya ternyata berlanjut di Napoli. Tidak sulit bagi Kim Min-jae untuk beradaptasi dengan gaya sepak bola Eropa.

Hingga saat ini, ia jadi pilar penting di sektor pertahanan Napoli di bawah asuhan Luciano Spalletti.

Total ia telah tampil dalam 37 pertandingan dan sudah membuat 2 gol serta 2 assist, dan juga berpeluang membawa Napoli meraih dua gelar yaitu Liga Italia dan Liga Champions.

Musim panas nanti kabarnya banyak klub top Eropa yang menginginkan Kim Min-jae, salah satunya adalah Manchester United.

Gonzalo HiguainNapoliEdinson CavaniEzequiel LavezziLuciano SpallettiKalidou KoulibalyLiga ItaliaJorginhoTRIVIABerita Liga ItaliaKim Min-jae

Berita Terkini