Syarat Wajib Man City untuk Bawa Pulang Trofi Juara Liga Champions 2022-2023
INDOSPORT.COM - Manchester City sukses menyingkirkan Bayern Munchen di perempat final Liga Champions 2022-2023, yang membuat mereka berhat atas tiket ke 4 besar.
Menjalani laga leg kedua perempat final Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (20/4/23) kemarin, Manchester City bermain imbang 1-1 atas Bayern Munchen.
Manchester City unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Erling Haaland pada menit 57. Tapi, Bayern Munchen bisa menyamakan skor lewat aksi J. Kimmich pada menit ke-83.
Hal itu sudah cukup untuk membawa City lolos ke semifinal Liga Champions 2022-2023, dengan keunggulan agregat 4-1.
Sebelumnya di pertemuan pertama di Etihad Stadium, (12/4/23),The Citizens menang 3-0 dari Die Roten.
Masuk ke fase semifinal, Manchester City akan berhadapan dengan Real Madrid. Tim asuhan Carlo Ancelotti tersebut mendepak Chelsea dengan agregat 4-0.
Duel inipun membuat kedua tim bersua di semifinal Liga Champions secara beruntun. Pada musim lalu, City kalah dramatis dari Los Blancos.
Kala itu, mereka menang 4-1 di leg pertama. Namun, di pertemuan kedua, The Citizens menyerah 1-3 dari Real Madrid, (5/5/22).
Alhasil, Manchester City gagal lolos ke final, karena kalah agregat 6-5 dari Real Madrid. Di partai final, El Real sukses membungkam Liverpool dengan skor 1-0, dan meraih titel juara.
Kali ini, skuad asuhan Pep Guardiola lebih dulu melawat ke markas Real Madrid, di pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions 2022-2023 pada 10 Mei dini hari WIB.
1. Misi Balas Dendam City
Untuk pertemuan kedua digelar di markas Man City, Etihad Stadium pada 18 Mei dini hari WIB mendatang.
Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, optimistis mengusung misi balas dendam kontra Real Madrid.
"Semoga saja bisa balas dendam. Kami akan melakukannya dengan pasti. Kami selalu melakukannya," katanya, dikutip dari Manchester Evening News.
Menurut Silva, Manchester City memiliki senjata andalan untuk membungkam Real Madrid, yakni sosok Erling Haaland.
Ia mengatakan bahwa Haaland adalah pemain spesial yang mampu merepotkan barisan belakang Die Bayern.
"Haaland adalah pemain spesial, pemain yang berbeda dari apa yang kami miliki di masa lalu," ujarnya.
"Dia tidak membutuhkan banyak sentuhan, ia seperti bayangan selama 85 menit dan menyentuh bola hanya sekali, dan itu berbuah gol," pujinya lagi.
Duel melawan Madrid merupakan laga ulangan semifinal tahun lalu. Kini Pep Guardiola tak mau hal itu terulang kembali.
Pihaknya bertekad untuk menghapus mimpi buruk dengan cara menebus dosa masa lalu dengan sebuah kemenangan.
"Mereka (Bayern) sangat bagus, dalam urusan fisik, ide permainan. Saya selalu terkesan saat melawan mereka tapi kompetisi ini selalu soal detail. Kami ada di posisi yang berlawanan tahun lalu saat melawan Madrid."
Sumber: Manchester Evening News