Diego Simeone ke Inter Milan, 3 Bintang Atletico Ini Wajib Diboyong demi Scudetto
INDOSPORT.COM – Bakal dilatih Diego Simeone musim depan, Inter Milan wajib datangkan tiga mantan eks anak asuh sang pelatih di Atletico Madrid berikut demi ambisi scudetto Liga Italia.
Dalam beberapa waktu terakhir, rumor bergabungnya Diego Simeone ke Inter Milan memang tengah santer berhembus dan jadi kejutan buat para penggemar.
Inter Milan sendiri memang berencana menggaet pelatih anyar, setelah penampilan Simone Inzaghi kurang begitu apik sepanjang musim ini.
Meski berhasil membawa Inter Milan melangkah hingga semifinal Lıga Champions, namun mantan pelatih Lazio itu kerap kali kali tumbang saat menghadapi tim papan tengah Liga Italia.
Bahkan sejak 10 Maret hingga 15 April 2023 kemarin, Inter Milan jalani lima pertandingan tanpa kemenangan di Serie A, dengan rincian empat kekalahan dan cuma sekali imbang.
Dengan hasil tersebut, Inter Milan tak cuma gagal bersaing di tangga juara melainkan juga harus berjuang keras untuk bisa finish di empat besar untuk mengamankan jatah Liga Champions.
Dari sekian banyak nama pelatih yang jadi target, Diego Simeone masuk sebagai kandidat dan kini berada di posisi teratas untuk gantikan Simone Inzaghi.
Apalagi sang pelatih baru-baru ini memang mengindikasikan bakal melatih di Liga Italia, dan Inter Milan jadi salah satu klub tujuannya.
“Saya sering bertemu pendukung Inter dan Lazio yang meminta saya kembali. Siapa yang tahu? Saya akan menyukai rencana itu,” ucap Diego Simeone dilansir dari Football Italia.
Meski belum ada pernyataan resmi dari Inter Milan, namun jika benar Diego Simeone akan gantikan Simone Inzaghi maka La Beneamata harus merombak skuad demi permudah tugas sang pelatih anyar.
Berikut INDOSPORT merangkum, tiga pemain eks anak asuh Diego Simeone di Atletico Madrid yang layak diboyong ke Inter Milan:
1. Yannick Carrasco
Nama pertama adalah Yannick Carrasco. Pemain asal Belgia ini bisa didatangkan Inter Milan untuk memperkokoh lini serang mereka bersama Diego Simeone.
Diego Simeone dalam beberapa musim terakhir kerap bermain dengan skema 3-5-2, formasi yang serupa dengan Inter Milan era Simone Inzaghi.
Sang pelatih pun tak jarang memaksimalkan peran wide midfielder untuk membangun serangan, sehingga kehadiran Yannick Carrasco bakal sangat dibutuhkan.
Di musim ini, Yannick Carrasco tampil tak tergantikan di sisi kiri Atletico Madrid dengan torehkan 8 gol serta 5 assists dari 40 pertandingan di semua ajang.
Inter Milan sendiri sejatinya masih punya Federico Dimarco yang jadi pemain inti di sisi sayap kiri, namun hadirnya Yannick Carrasco akan membuat kedalaman skuad La Beneamata kian mengerikan.
Rodrigo de Paul
Berikutnya ada Rodrigo de Paul. Gelandang tangguh yang beberapa musim lalu pernah jadi target Inter Milan, namun sang pemain malah memilih hengkang ke Atletico Madrid.
Di musim depan, Inter Mılan membutuhkan satu gelandang anyar setelah Marcelo Brozovic berpotensi angkat kaki dari Giuseppe Meazza.
Bersama Diego Simeone, penampilan Rodrigo de Paul terasa sangat vital buat Atletico Madrid dan terbukti dirinya sulit tergantikan sepanjang musim ini.
Total hingga pekan ke-33 Liga Spanyol 22/23, Rodrigo de Paul sudah bermain dalam 34 pertandingan dengan torehan 3 gol serta memberikan 6 assists di semua ajang.
Rodrigo de Paul yang memiliki usia lebih muda, bakal sangat cocok untuk menjadi deputi Marcelo Brozovic musim depan.
2. Mario Hermoso
Terakhir adalah Mario Hermoso. Pos terakhir yang harus dibenahi Inter Milan demi asa scudetto musim depan adalah bek tengah, lantaran mereka bakal ditinggal Milan Skriniar ke PSG.
Oleh sebab itu, kehadiran Mario Hermoso bisa membuat barisan pertahanan Inter Milan kian kokoh dan menjaga peluang mereka untuk bersaing di papan atas klasemen tetap terjaga.
Sepanjang musim ini, Mario Hermoso merupakan salah satu pemain bertahan yang perannya tidak tergantikan di Atletico Madrid.
Tercatat, pemain berusia 27 tahun tersebut sudah tampil dalam 29 pertandingan di semua ajang dengan jumlah menit bermain mencapai 2.286.
Tak cuma tangguh dalam bertahan, Mario Hermoso juga mempunyai insting mencetak gol yang tinggi dan dibuktikan dengan torehan 4 gol serta satu assists musim ini.