Rafael Leao Terlalu Vital, 3 Mesin Gol Eropa Ini Harus Digaet AC Milan Sebagai Pelapis

INDOSPORT.COM – Vitalnya peran Rafael Leao di skuad AC Milan, membuat manajemen Rossoneri harus mencari pemain pelapis agar performa tim bisa terus terjaga saat bintang Portugal itu absen.

Sepanjang musim lalu, kehadiran Rafael Leao memang terbukti mampu membawa AC Milan amankan kemenangan di sejumlah partai penting di Liga Italia.

Bahkan, Rafael Leao jadi salah satu sosok sentral dalam keberhasilan AC Milan menjuarai Liga Italia musim 21/22 lalu.

Berposisi sebagai winger, Rafael Leao mampu jadi tumpuan AC Milan dalam mencetak gol serta membangun serangan dari sisi sayap.

Total sepanjang musim lalu, pemain berusia 23 tahun ini mampu mencetak 14 gol dan memberikan 12 assists dari 42 laga di semua kompetisi.

Berkat penampilan tersebut, Rafael Leao pun mendapat sejumlah penghargaan seperti Serie A Most Valuable Player serta Serie A Footballer of the Year pada musim 2021/22.

Sementara di musim ini, peran Rafael Leao masih sangat terasa dan terbukti dirinya merupakan pencetak gol terbanyak AC Milan dengan torehan 13 gol.

Saking vitalnya peran Rafael Leao, tak heran jika sang pemain absen bakal membuat penampilan AC Milan alami penurunan drastis.

Seperti yang terjadi saat leg pertama semifinal Liga Champions kontra Inter Mılan, Kamis (11/05/23) dini hari WIB tadi.

AC Milan yang tak diperkuat Rafael Leao karena cedera, telan kekalahan telak 0-2 dari Inter Milan dan membuat asa mereka lolos ke final Liga Champions musim ini kian kecil.

Berkaca dari kondisi tersebut, AC Milan wajib segera merampungkan transfer salah satu dari mesin gol incaran mereka pada bulan Juni nanti sebagai pelapis Rafael Leao musim depan.

Lantas siapa sajakah pemain tersebut? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:

1. Christian Pulisic

Nama pertama adalah Christian Pulisic. Pemain asal Amerika Serikat ini sedang santer dikaitkan dengan AC Milan setelah masa depannya bersama Chelsea tidak menemui titik terang.

Meski masih memiliki kontrak hingga tahun 2024, namun Christian Pulisic dikabarkan ingin hengkang lantaran minimnya menit bermain yang ia dapat musim ini.

Selain itu, penampilan Chelsea yang tak kunjung membaik pasca ditinggal Thomas Tuchel juga jadi alasan mengapa mantan bintang Dortmund tersebut ingin angkat kaki dari Stamford Bridge.

Sepanjang musim ini, statistik Christian Pulisic memang tidak terlalu menjanjikan lantaran cuma bisa cetak satu gol dan berikan dua assists dari 27 pertandingan di semua ajang.

Namun saat kondisinya prima dan tidak terganggu cedera, Christian Pulisic merupakan salah satu winger serba guna yang memiliki insting berbahaya di kotak penalti lawan.

Lois Openda
Berikutnya adalah Lois Openda. Permata Liga Prancis yang berhasil menarik hati AC Milan dan dikabarkan bakal jadi target serius Rossoneri bulan Juni nanti.

Sepanjang musim ini, pemain berusia 23 tahun itu menjelma sebagai mesin gol RC Lens yang mentas di kasta teratas Liga Prancis.

Total dari 38 pertandingan, Lois Openda berhasil mencetak 19 gol dan memberikan 3 assists di semua kompetisi buat RC Lens.

Lois Openda sendiri berposisi sebagai striker di RC Lens, tak heran jika jumlah golnya sangat fantastis musim ini.

Akan tetapi, Lois Openda punya kemampuan bermain melebar sebagai winger. Hal tersebut sama dengan Rafael Leao saat pertama kali didatangkan AC Milan musim 19/20 lalu.

Rafael Leao awalnya adalah striker untuk Lille, namun berhasil disulap oleh AC Milan sebagai winger yang komplit dan jadi mesin gol berbahaya Eropa saat ini.

2. Reiss Nelson

Terakhir adalah Reiss Nelson. Winger asal Inggris ini juga merupakan target AC Milan, namun rumitnya negosiasi dengan Arsenal membuat Rossoneri belum capai kata sepakat buat sang pemain.

Jika dikomparasikan dengan dua nama sebelumnya, performa Reiss Nelson berada paling bawah dengan hanya mampu mencetak tiga gol dan tiga assists dari 16 pertandingan di semua ajang musim ini.

Namun saat kondisinya fit dan tidak terhalang cedera, Reiss Nelson merupakan salah satu winger muda potensial yang bisa jadi ancaman lini pertahanan lawan.

Seperti saat musim 21/22 lalu, pemain berusia 23 tahun ini mampu menjelma sebagai sayap utama Feyenoord Rotterdam dengan torehkan 4 gol serta 7 assists dari 33 pertandingan di semua ajang.