Tak Mau Dianggap Veteran, Edin Dzeko Sebut Inter Milan Masih Butuh Perannya
INDOSPORT.COM - Penyerang Inter Milan, Edin Dzeko, tidak mau dianggap veteran. Bahkan, dia menjelaskan bahwa Inter Milan masih membutuhkan perannya.
Terbukti, Edin Dzeko mampu membawa Inter Milan memenangkan laga melawan AC Milan di semifinal leg pertama Liga Champions (Champions League) 2022-2023.
Hal tersebut dikarenakan Edin Dzeko menjadi sosok yang membuka keunggulan Inter Milan atas AC Milan dalam laga semifinal leg pertama Liga Champions 2022-2023, di San Siro, Kamis (11/5/23).
Tepatnya pada menit ke-8, Dzeko membuat Inter Milan unggul cepat dari AC Milan usai memanfaatkan umpan Hakan Calhanoglu menjadi gol.
Bahkan, Edin Dzeko berperan dalam gol kedua Inter Milan yang diciptakan oleh Henrikh Mkhitaryan setelah berhasil mengkonversi umpan Federico Dimarco menjadi gol di menit ke-11.
Meskipun bomber berpaspor Bosnia tersebut bukan sosok yang memberikan umpan kunci terhadap Henrikh Mkhitaryan, tetapi perannya sangat terlihat.
Pasalnya, Dzeko terlihat membuat pergerakan yang mampu menarik bek AC Milan, Fikayo Tomori, menjadi semakin melebar.
Keadaan itu berdampak pada semakin lebarnya ruang tembak yang dimiliki oleh Henrikh Mkhitaryan. Sehingga, sang winger bebas membidik bola dan lahirlah gol kedua Inter Milan.
Hasil positif yang didapatkan oleh Edin Dzeko cs tentunya membuat langkah untuk menembus final menjadi semakin mudah, mengingat leg kedua akan berlangsung di hadapan pendukung Inter.
Selain itu, Edin Dzeko membuat pernyataan yang sedikit mengejutkan karena bisa dikatakan sedikit jemawa dengan hasil yang diraih Inter Milan di semifinal leg pertama Liga Champions 2022-2023.
1. Dzeko Sedikit Jemawa
Edin Dzeko jemawa dengan peran yang ditunjukkan dalam pertandingan semifinal leg pertama Liga Champions 2022-2023 melawan AC Milan.
Hal tersebut dikarenakan Edin Dzeko memang mampu menampilkan peran yang impresif dan terbukti mampu menjawab kepercayaan dari Simone Inzaghi.
Meskipun tidak bermain penuh karena Edin Dzeko ditarik keluar oleh Simone Inzaghi untuk digantikan oleh Romelu Lukaku pada menit ke-73.
Namun, Dzeko mencatatkan rata-rata umpan sukses sebesar 93 persen, dan melakukan tiga tembakan, dua di antaranya mengarah ke gawang. Serta, mampu memenangi empat duel udara.
Dengan catatan itu, tentunya peran yang ditunjukkan oleh Edin Dzeko bersama dengan Inter Milan masih terlihat nyata.
Melansir FC Inter News, Edin Dzeko juga tidak mau dianggap tua, meskipun umurnya sekarang telah menginjak di angka 37 tahun.
Bahkan, Dzeko menjelaskan apabila Inter Milan masih sangat membutuhkannya di masa depan, baik dalam mencetak gol maupun kontribusi lain.
"Saya berusia 37 tahun, tapi saya masih merasa baik. Itu penting. Saya merasa lebih segar, mungkin karena saya beristirahat tiga hari lalu," ujar Dzeko.
"Saya mencetak gol pertama dalam laga melawan AC Milan. Hal itu jarang terjadi ketika kami memainkan derby di semifinal Liga Champions. Kami semua fokus dari menit pertama, dan itu terbayar."
"Mereka yang mengenal saya akan memberitahu Anda bahwa saya memberi lebih banyak kontribusi, bukan hanya mencetak gol. Saya bekerja untuk tim dan semua itu terlihat di lapangan,” pungkasnya.
Sumber: FC Inter News