x

3 Pemain yang Jadi Biang Keladi Kekalahan Juventus dari Sevilla: Starter dan Pengganti Sama Saja!

Jumat, 19 Mei 2023 09:37 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Juventus harus tersingkir dari Liga Europa 2022/23 usai ditaklukkan Sevilla, Jumat (19/05/23). Kegagalan ini tak lepas dari tiga pemainnya yang tampil Underperformed.

INDOSPORT.COM – Juventus harus tersingkir dari Liga Europa 2022/23 usai ditaklukkan Sevilla, Jumat (19/05/23). Kegagalan ini tak lepas dari tiga pemainnya yang tampil Underperformed.

Kepastian tersingkirnya tim berjuluk Bianconeri itu didapatkan usai tumbang di leg kedua semifinal dari Sevilla dengan skor 2-1.

Usai bermain imbang 1-1 di leg pertama kala bermain di kandang sendiri, Juventus memilih bermain aman di leg kedua di markas lawan.

Meski bermain aman, tim besutan Massimiliano Allegri ini mampu mencetak gol dan unggul terlebih dahulu lewat Dusan Vlahovic di menit ke-65.

Namun keunggulan itu tak bertahan lama, setelah tuan rumah mampu menyamakan kedudukan lewat Suso enam menit berselang.

Baca Juga

Skor 1-1 itu kemudian membuat laga berlanjut ke babak Extra Time, setelah Sevilla dan Juventus memiliki agregat yang sama, yakni 2-2.

Di babak tambahan waktu ini, Sevilla membuat kejutan dengan berhasil mencetak gol lewat Erik Lamela di menit ke-95, yang membuat skor menjadi 2-1 atau agregat menjadi 3-2.

Baca Juga

Usai unggul, giliran tim berjuluk Los Palanganas itu yang bertahan dan membiarkan Juventus menyerang untuk mencari gol penyama kedudukan.

Namun hingga babak tambahan waktu 2x15 menit itu usai, tak ada gol tercipta. Alhasil, Sevilla berhasil mengangkangi Juventus dan berhak melangkah ke final.

Kekalahan dari Sevilla ini membuat Juventus pun harus gagal ke final Liga Europa dan mengakhiri musim tanpa gelar. Di balik kekalahan ini, ada tiga pemain Bianconeri yang tampil mengecewakan. Siapa saja?

Baca Juga

1. Para Starter dan Pengganti Mengecewakan

Ekspresi kecewa Fabio Miretti pasca Juventus disingkirkan Sevilla (19/05/23). (Foto: REUTERS/Jon Nazca)

1. Manuel Locatelli

Manuel Locatelli turun menjadi starter di laga ini dan ditugaskan untuk mengawal lini tengah Juventus serta menahan gempuran dari kubu lawan.

Bermain selama 86 menit, Locatelli tak tampil maksimal seperti biasanya, baik itu sebagai Anchor yang ditugaskan dalam bertahan dan membangun permainan.

Dalam bertahan, Locatelli hanya mampu memenangkan dua dari tujuh duel yang ia lakukan. Bahkan, ia tiga kali berhasil dilewati lawan yang melakukan dribel.

Sebagai pengatur irama, Locatelli hanya menyentuh bola sebanyak 49 kali, dan hanya menciptakan 31 operan dengan 21 operan sukses atau 68 persen saja.

Bahkan dari 49 sentuhannya terhadap bola, eks Sassuolo ini harus kehilangan penguasaan bola sebanyak 16 kali, entah itu karena salah oper atau bola berhasil direbut lawan.

Baca Juga

2. Fabio Miretti

Karena penampilannya yang mengecewakan, Allegri kemudian menarik Locatelli dan menggantikannya dengan Fabio Miretti di menit ke-86.

Nahas pergantian ini juga tak membawa perkembangan bagi Juventus hingga Extra Time, seiring buruknya penampilan Miretti.

Baca Juga

Bermain selama lebih dari 34 menit, Miretti hanya berhasil melepaskan 12 operan dengan 8 operan sukses atau akurasi 67 persen dari 24 sentuhannya terhadap bola.

Dari 8 operan sukses itu, hanya satu operan sukses dari empat percobaan umpan silang dan satu operan sukses dari dua percobaan umpan lambung.

Dalam bertahan, Miretti bahkan hanya kalah duel sebanyak lima kali dari enam duel, kehilangan penguasana bola sebanyak 10 kali, dan gagal melakukan dribel sukses dari dua percobaan.

Baca Juga

2. Pemain Pengalaman Tak Berkutik

Angel Di Maria berduel dengan Ivan Rakitic di laga Sevilla vs Juventus (19/05/23). (Foto: REUTERS/Marcelo Del Pozo)

3. Angel Di Maria

Juventus wajar berharap besar terhadap Angel Di Maria pada laga penentuan melawan Sevilla di leg kedua ini. Alhasil ia pun diturunkan menjadi starter.

Akan tetapi, Di Maria justru berhasil dihentikan oleh lawan pergerakannya, sehingga kreativitas yang jadi andalannya pun terbatas dan membuat serangan Juventus tumpul.

Bermain salaam 64 menit, Di Maria tercatat menyentuh bola sebanyak 34 kali dengan melepaskan 18 operan sukses dari 20 percobaan, atau punya akurasi operan 90 persen.

Namun catatan apik itu dibarengi banyaknya Di Maria kehilangan bola, dengan 10 kali kehilangan penguasaan bola, dan dibarengi dengan empat kali kalah duel dari lima duel yang ia hadapi.

Soal kreativitas, selama 64 menit bermain ia hanya mampu melepaskan satu umpan kunci saja. Jumlah ini kalah dari Danilo yang bermain bek dan Federico Chiesa yang turun sebagai pemain pengganti dengan dua umpan kunci.

Maka tak mengherankan jika Allegri menarik Di Maria ditarik lebih cepat. Selain karena performanya yang biasa-biasa saja, juga untuk mengubah gaya permainan Juventus di sisa laga.

Liga EuropaJuventusSevillaAngel di MariaIn Depth SportsManuel LocatelliOne Football

Berita Terkini