Profil Simen Lyngbo: Matang di Norwegia, Kini Dipinang Persik Kediri
INDOSPORT.COM - Simen Alexander Santos Lyngbo yang notabene pemain asing terbaru Persik Kediri mungkin tidak menyangka perjalanan kariernya bakal unik seperti sekarang.
Bek berusia 25 tahun itu merupakan salah satu tulang punggung timnas Filipina. Dia tercatat sebagai starter saat menghadapi Indonesia di Piala AFF 2022.
Setelah laga yang dimenangi timnas Indonesia dengan skor 2-1 itu, Simen Lyngbo menyimpan ambisi untuk berkarier di Liga Indonesia. Dia terkesan melihat militansi suporter Tanah Air.
Seperti takdir, gayung pun bersambut. Dia bahkan tidak berpikir dua kali untuk menerima tawaran Persik Kediri yang memproyeksikan namanya sebagai pengisi slot pemain asing ASEAN.
Lantas, bagaimana perjalanan singkat pemain bertahan yang matang di kompetisi Norwegia hingga mampu juara di Filipina, dan berlabuh ke Kediri?
Matang Di Norwegia
Simen Lyngbo memang lahir dan besar di Norwegia. Dia mematangkan bakat sepak bolanya di beberapa klub kasta ketiga dan kedua di Norwegia dalam kurun waktu sedekade
Lyngbo memulai karier profesionalnya sejak promosi di tim senior Baerum SK pada musim 2016. Sejak remaja, dia tergabung di tim muda Stabaek dan Baerum SK.
Soccerway mencatat statistiknya saat berlaga di Liga 2 Norwegia periode 2018-2019. Menit bermain Simen Lyngbo lumayan banyak, total 25 laga selama dua musim.
Dia lantas masuk ke dalam proyeksi timnas Filipina sejak 2020. Dia kala itu berseragam Azkals Development Team, yang berisi para pemain timnas U-23 di Philipina Football League (PFL).
Namun, dia sempat pulang ke Norwegia memperkuat klub Liga 3, IF Ready pada 2021. Lyngbo lantas kembali ke PFL memperkuat United City FC dan sekarang ke Persik Kediri.
1. Juara di Filipina
Kisah menarik lantas diukir Simen Lyngbo ketika membela United City FC pada 2022. Dia lantas merasakan trofi juara bersama kontestan Philipina Football League (PFL) itu.
Pada kompetisi PFL, United City FC memang bukan pemegang tradisi juara. Sepanjang 2022, klub yang sebelumnya bernama Ceres Negros itu berada di papan tengah.
Namun, United City FC sukses meraih gelar juara di level turnamen sepak bola resmi Filipina, yaitu Copa Paulino Alcantara edisi 2022.
Simen Lyngbo tampil rutin hingga membawa United City FC finis di 3 besar Copa dari enam laga. Dia kemudian mengantar klubnya memenangi semifinal dan final.
Sebelum ke Persik, statistiknya terbilang lumayan selama putaran pertama PFL. Simen Lyngbo mencatat tujuh penampilan dengan kontribusi satu gol plus dua assist.
2. Lanjutkan Tradisi
Bergabungnya Simen Lyngbo sekaligus melanjutkan tradisi pemain Filipina di Liga 1 Indonesia dalam empat tahun terakhir. Dimulai dari Omid Nazari di Persib Bandung (2018), kemudian dilanjutkan Daisuke Sato (2022-2023).
Tak berselang lama, rekan setimnya di Timnas Filipina juga merumput di Liga 1. Kali ini, Mike Ott diboyong Barito Putera pada transfer window tengah musim lalu.
Musim ini, Simen Lyngbo menjadi pemain Filipina ketiga menjelang kick-off Liga Indonesia. Mike Ott bertahan di Barito Putera ditambah Anthony Pinthus yang berlabuh di PSS Sleman.
Bek kelahiran Norwegia itu juga menjadi pemain ke-2 asal Filipina yang hadir di skuat Persik Kediri. Sebelumnya, kubu Macan Putih menghadirkan Marwin Angeles pada paruh musim 2021-2022.