Alasan AC Milan Ngotot datangkan Ruben Loftus-Cheek dari Chelsea

INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan punya alasan kuat mengapa mereka sangat ngotot untuk mendatangkan RUben Loftus-Cheek dari Chelsea musim panas ini.

AC Milan dilaporkan sudah mencapai kata sepakat secara pribadi dengan gelandang milik Chelsea, Ruben Loftus-Cheek jelang dibukanya bursa transfer musim panas ini.

Perkembangan transfer Ruben Loftus-Cheek dengan AC Milan itu dibocorkan oleh jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano melalui laman media sosial pribadinya, @FabrizioRomano.

"AC Milan hampir menyetujui semua persyaratan yang diminta oleh Ruben Loftus-Cheek di dalam kontrak jangka panjangnya," ungkap Fabrizio Romano beberapa waktu lalu.

"Kini AC Milan sedang bernegosiasi dengan klub pemilik, Chelsea, untuk membahas biaya transfer, usai mencapai sepakat dengan sang pemain," tambahnya.

Kabar itu sebenarnya bukan barang baru, karena Rossoneri sudah sejak Januari 2023 lalu menaruh minat kepadanya, tetapi saat itu belum ada pembicaraan untuk transfer.

AC Milan sendiri memang tengah fokus mencari pemain berposisi sebagai gelandang, untuk menutupi masalah yang mereka hadapi pada saat ini.

Masalah itu adalah ditinggalnya sektor tengah AC Milan oleh sejumlah pemain andalan baik cedera maupun kembali ke klub asalnya.

Pemain yang menepi karena cedera ada Ismael Bennacer, sementara pemain yang habis masa pinjamannya ada Tiemoue Bakayoko kembali ke Chelsea.

Aster Vranckx kembali ke Wolfsburg, hingga Brahim Diaz kembali ke Real Madrid. Tetapi AC Milan tidak ingin mengeluarkan uang lebih dari 20 juta euro untuk transfer Loftus-Cheek, karena Chelsea membandrolnya sebesar 25 juta euro.

1. Alasan Ingin Datangkan Ruben Loftus-Cheek

Dilansir dari media Italia, La Gazzetta dello Sport, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, sangat ingin mendatangkan Ruben Loftus-Cheek musim panas ini karena kehadirannya bisa menambah kekuatan di sektor tengah.

Terutama karena postur tubuhnya yang tinggi dan kekar, sehingga ada 'kekuatan fisik' di lapangan. Gelandang berusia 27 tahun itu sangat berguna untuk membantu bola-bola mati.

Musim ini, AC Milan kesulitan memanfaatkan sejumlah situasi dari bola mati, mengingat tidak ada pemain yang bisa memanfaatkannya dari segi postur.

Zlatan Ibrahimovic yang punya keunggulan itu, harus absen panjang karena cedera.

Tetapi Ruben Loftus-Cheek punya masalah dengan kebugarannya di Chelsea, karena ia hanya membuat 13 gol dari 155 penampilan di semua ajang. Riwayat cedera tendon Achilles pada musim 2019-2020, mungkin bisa jadi momok buat AC Milan.

Sebab sewaktu-waktu sang pemain bisa kembali mengalami cedera itu dan absen panjang, sehingga memulai 29 pertandingan di bangku cadangan dalam dua musim terakhir di Chelsea.

Sumber: La Gazzetta dello Sport