Apapun Liga 1 Formatnya, Pelatih Arema FC Ingin Uji Coba Dihadiri Langsung Suporter
INDOSPORT.COM - Arema FC terhitung sudah satu bulan melakoni persiapan tim sejak awal Mei, dalam menatap bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Namun, selama periode itu pula tim berjulukan Singo Edan tak pernah mendapatkan atmosfer pertandingan yang diinginkan. Yaitu dengan kehadiran suporter.
Arema FC sendiri sudah menggelar 4 kali laga uji coba sepanjang persiapan tim satu bulan terakhir. Namun, semua lawannya terhitung tim lokal yang berstatus amatir.
Sehingga, sudah saatnya Dendi Santoso dkk perlu mendapat lawan dengan level yang sama. Utamanya menghadapi tim yang sama-sama berkompetisi di Liga Indonesia.
Kesempatan itu lantas terbuka, seiring rencana klub berlogo kepala singa untuk menggelar pertandingan uji coba. Persija Jakarta menjadi lawan yang tengah ditunggu.
Bagi I Putu Gede, kabar ini jelas sangat positif bagi persiapan Arema FC. Lantaran secara teknis, tim asuhannya memang perlu mendapat atmosfer laga dengan suporter.
Dia lantas membandingkan dengan apa yang sudah dijalankan koleganya, Aji Santoso bersama Persebaya Surabaya, yang telah beruji coba dengan Bali United.
Dalam laga yang dimenangkan Persebaya 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Minggu (28/5/23) lalu itu, puluhan ribu suporter hadir untuk memberi atmosfer kompetisi.
"Berkaca dari Persebaya (melawan Bali United) kemarin, sangat penting beruji coba seperti itu. Arema butuh atmosfer penonton," ucap I Putu Gede.
"Kalau tidak ada penonton, kami juga tidak tahu parameternya (perihal aspek mental). Tidak ketemu nanti," sambung Pelatih Arema FC tersebut.
1. Tak Masalahkan Format
Rencana uji coba kontra Persija Jakarta sendiri hendak dirangkum Arema FC dengan format home away. Artinya, kedua tim bermain 2 kali dan saling berkunjung.
Namun, ada pula opsi untuk menggelar satu kali pertandingan secara terbuka dengan suporter. Entah itu digelar di Jakarta atau hanya di Malang.
Di sisi lain, Arema FC juga bisa menempuh opsi lain dalam mematangkan tim melalui gelaran uji coba menghadapi tim-tim yang berkompetisi di Liga Indonesia.
Yaitu dengan menggelar training center seperti di Yogyakarta. Pasalnya, sejumlah tim tengah menggelar program serupa disana pada Juni ini.
I Putu Gede pun mengaku tak bermasalah dengan apapun format pertandingan uji coba yang ditempuh Arema FC. Yang penting, laga dihadiri dengan suporter.
"Mau (dengan format) home away atau bagaimana, terserah saja. Asalkan ada penonton, tidak ada masalah," ungkap Pelatih Arema FC tersebut.
Aspek ini terbilang penting, karena tim berjulukan Singo Edan juga sudah terbebas dari sanksi laga usiran tanpa penonton, sebagaimana paruh musim lalu.
Ketika itu, Johan Ahmat Farizi dkk menjalani 11 laga home tanpa penonton di Stadion PTIK Jakarta. Situasi itu menyusul sanksi Komite Disiplin PSSI imbas Tragedi Kanjuruhan.
"Kompetisi musim ini terbuka untuk penonton. Kami juga bisa bertanding dengan penonton, sudah tidak ada sanksi lagi," I Putu Gede membeberkan.
"Tentu, pemain juga harus membiasakan diri untuk bermain dengan atmosfer suporter. Makanya kami ingin beruji coba terbuka dengan penonton," sambung dia.