Bedah Kualitas Nguyen Quang Hai, Calon Playmaker Baru Persija dan Pengisi Slot Asing ASEAN
INDOSPORT.COM – Bintang Timnas Vietnam, Nguyen Quang Hai, santer dikaitkan dengan raksasa Liga 1, Persija Jakarta, pada bursa transfer kali ini.
Rumor ini menguat seiring pencarian tim berjuluk Macan Kemayoran itu akan hadirnya pemain asing baru dari wilayah ASEAN atau Asia Tenggara.
Saat ini, Persija baru memiliki dua pemain asing pada diri Ondrej Kudela yang merupakan rekrutan musim lalu dan Ryo Matsumura yang jadi rekrutan terbarunya musim ini.
Sedangkan tiga pemain asing lainnya, yakni Abdulla Yusuf Helal, Hanno Behrens, dan Michael Krmencik dikabarkan akan didepak, usai ketiganya telah mengucapkan selamat tinggal.
Karena baru memiliki dua pemain asing, tim ibu kota pun berkesempatan merekrut nama-nama baru untuk mengisi slot pemain asingnya, termasuk dari ASEAN.
Karenanya, Persija Jakarta pun kemudian dikaitkan dengan Nguyen Quang Hai. Apalagi hal ini senada dengan pernyataan Thomas Doll selaku pelatih.
Pelatih asal Jerman itu menuturkan bahwa ia mencari pemain pengisi kuota ASEAN yang berkarier di Eropa. Tak ayal Nguyen Quang Hai pun disebut-sebut.
“Hanya dari ASEAN saja. Kita lihat saja nanti, ada beberapa pemain yang menarik. Beberapa pemain Asia Tenggara juga bermain di Eropa,” ungkap Thomas Doll.
Nantinya, pemain berusia 26 tahun itu akan didapuk sebagai playmaker baru Macan Kemayoran, sepeninggal Hanno Behrens yang memutuskan cabut karena sulit beradaptasi dengan Indonesia.
Dengan tugasnya sebagai calon Playmaker baru Persija Jakarta, bagaimana dengan kualitas yang dimiliki Nguyen Quang Hai saat ini?
1. Resmi Cabut dari Pau FC
Berbicara soal transfer Nguyen Quang Hai, Persija Jakarta pun berpotensi mendapatkan pemain andalan Vietnam itu secara gratis.
Pasalnya, eks penggawa Hanoi FC ini telah memutuskan mengakhiri kontraknya bersama klub Ligue 2 atau Liga 2 Prancis, Pau FC.
Kepastian ini didapat dari pengakuan Presiden Pau FC, Bernard Laporte Fray, yang menyebut bahwa Nguyen Quan Hai bakal pergi secara gratis, meski kontraknya masih tersisa hingga Juni 2024.
“Kami telah mencapai kesepakatan. Quang Hai akan pergi secara gratis dan akan memiliki destinasi baru (untuk kariernya),” ucap Bernard Laporte Fray dikutip dari Sao Star, Selasa (06/06/23).
Kesepakatan pemutusan kontrak ini sendiri diinisiasi oleh agen Nguyen Quang Hai sendiri, yakni Michelle Fersini.
“Saya secara pribadi telah bertemu dengan Bernard Laporte Fray pada 1 Juni. Dalam pertemuan itu, kami sepakat pada tanggal 3 Juni Quang Hai akan pergi dari Pau FC pada 30 Juni 2023,” kata Michelle Fresini.
Perjalanan Nguyen Quang Hai di Pau FC sejatinya jauh dari kata memuaskan. Di awal kepindahannya, ia sempat bermain sebanyak 12 kali di kancah liga.
Tapi setelah itu Nguyen Quang Hai didepak ke tim cadangan yang berkompetisi di kasta kelima, sehingga hal ini membuatnya memutuskan hengkang.
Kabar kepergian Nguyen Quang Hai ini pun menjadi sinyal kuat bahwa Nguyen Quang Hai akan menjadi rekrutan baru Persija untuk mengisi slot asing ASEAN.
Lalu, bagaimana dengan kualitas Nguyen Quang Hai? Apakah dirinya bisa menjadi Playmaker baru Persija untuk musim depan?
2. Kualitas Nguyen Quang Hai
Selama bermain di Pau FC, Nguyen Quang Hai hanya tampil 12 kali saja di kancah liga, di mana dua di antaranya adalah saat dirinya diturunkan menjadi starter.
Dari total 12 penampilan itu, Nguyen Quang Hai rata-rata tampil 22 menit saja, atau total tampil sebanyak 261 menit bersama Pau FC.
Dari 12 penampilan itu pula, Nguyen Quang Hai hanya mencetak satu gol saja bagi Pau FC, tanpa menciptakan satu assist pun.
Melihat catatan ini, keinginan Persija merekrutnya pun menjadi tanda tanya besar. Apalagi jika melihat perbandingannya dengan Witan Sulaeman yang juga sempat merumput di Eropa.
Namun jika melihat catatan lainnya, penampilan Nguyen Quang Hai tak buruk-buruk amat dengan jumlah penampilan dan menit bermain yang minim.
Satu gol yang ia ciptakan untuk Pau FC berasal dari 2 tembakan tepat sasaran yang ia buat dari total 12 penampilan tersebut.
Bahkan punya catatan apik dalam melepaskan umpan kunci, dengan rataan 0,5 umpan kunci per laga dan punya akurasi operan sebesar 56 persen di area lawan.
Kemampuan Nguyen Quang Hai dalam menjaga Possesion pun terlihat dari 0,7 duel yang ia menangkan per laga dan ratan 0,1 dribel per laga.
Akurasi umpan silangnya pun cukup mumpuni dengan akurasi sebesar 45 persen dengan rataan 0,4 umpan silang per laga.
Catatan ini terkesan tak mewah, tapi wajar dengan minimnya menit bermain yang dimiliki. Nilai plus dari Nguyen Quang Hai sendiri pun adalah dirinya tak perlu adaptasi dengan kultur sepak bola Asia Tenggara, yang bisa menguntungkan Persija.