Final Liga Champions: Hakan Calhanoglu Minta Doa Umat Islam Turki Agar Menang

INDOSPORT.COM - Hakan Calhanoglu meminat doa dan dukungan umat muslim di Turki untuk kemenangan Inter Milan di final Liga Champions.

Dua tim memastikan diri akan tampil di final Liga Champions musim ini antara Manchester City vs Inter Milan di Stadion Ataturk Olympic, Istanbul, Turki, pada Minggu (11/06/23) pukul 02:00 WIB.

Konsistensi permainan telah membuahkan hasil manis untuk Manchester City. Mereka merebut gelar Liga Inggris dan juga Piala FA.

Dua trofi itu jadi modal berharga agar menambah kepercayaan diri para pemain. Artinya, tim besutan Pep Guardiola berpeluang melengkapi pencapaiannya dengan predikat treble winner, jika bisa mengalahkan Inter Milan.

Di sisi lain, Inter Milan kembali menjejak final Liga Champions, setelah terakhir kali pada musim 2009-2010. Ketika itu mereka menang 2-0 atas Bayern Munchan di final dan meraih treble di bawah arahan Jose Mourinho. 

Nerazzurri mengejar gelar Liga Champions keempat dalam final keenamnya. Fakta itu bikin Inter Milan pantang dipandang sebelah mata.

Apalagi pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, punya catatan gemilang kala bermain di final turnamen bersama beberapa klub termasuk Inter Milan.

Dalam karier kepelatihannya, Inzaghi sudah delapan kali tampil di final, yakni empat Coppa Italia dan empat Piala Super Italia. Hasilnya, ia memenangi tujuh di antaranya, hanya sekali ia kalah, yakni final Coppa Italia 2017.

Jelang pertandingan final nanti, salah satu pemain Inter Milan, Hakan Calhanoglu, meminta doa dan dukungan umat muslim dari negara asalnya itu.

Memang kebetulan Turki yang merupakan negara asal Calhanoglu ditunjuk menjadi tuan rumah final Liga Champions musim ini. 

“Saya senang dan bangga bisa terlibat dalam final ini di negara asal saya, dan saya yakin sesama warga Turki akan mendukung saya. Saya berharap bisa mengangkat trofi dan tentu saja, mencetak gol juga," ujarnya dalam sesi konferensi pers.

"Kami tahu itu menang Ini tidak mudah: mereka sangat kuat, tetapi dengan segenap hati yang kami miliki, kami dapat melakukannya,” tambahnya.

1. Inter Punya Peluang 5 Persen

Gelandang berusia 29 tahun itu juga mengomentari penampilan konsisten Manchester City. Tetapi ia optimis dengan kekuatan timnya bisa mengalahkan The Citizens.

"Kami akan melakukan yang terbaik pastinya. Anda tahu persis seperti yang saya tahu betapa kuatnya City, tetapi kami akan memiliki peluang sendiri untuk melakukannya dengan baik,” ujarnya, seperti dilansir dari laman resmi Inter.

Manchester City sejak bulan Maret 2023 lalu, tercatat sudah melakoni 20 pertandingan di semua ajang yang mereka ikuti.

Hasilnya, Manchester City hanya sekali kalah dan itu terjadi pada pekan penutup Liga Inggris yang sudah tidak menentukan lagi buat mereka.

Menghadapi Brentford, skuad arahan Pep Guardiola tersebut kalah 1-0 lewat gol semata wayang Ethan Pinnock.

Sementara di 19 pertandingan sisanya, Manchester City sukses meraih 17 kemenangan termasuk di final FA Cup kontra Manchester United serta membantai Real Madrid 4-0 di leg kedua semifinal Liga Champions.

Dengan grafik yang konsisten tersebut, maka tak heran jika Manchester City jadi tim yang paling difavoritkan untuk angkat trofi Big Ear musim ini.

Salah satu pengamat sepak bola, Justin Laksana, bahkan berani memberikan prediksi 95% kemenangan buat Manchester City di final Liga Champions nanti.

Menurutnya, Manchester City unggul segalanya dari Inter Milan, baik dari segi pemain maupun trek rekor penampilan keduanya dalam beberapa bulan terakhir.

“Peluang Inter Milan (juara Liga Champions) 5%. Peluang mereka ada, tapi kecil,” ucap coach Justin dalam podcastnya di channel YouTube R66 Sports.