x

PSSI Wanti-wanti Kunjungan Tim Scouting Garuda Select, Tuai Pro Kontra

Sabtu, 10 Juni 2023 10:04 WIB
Penulis: Martini | Editor: Nugrahenny Putri Untari
PSSI tolak kunjungan tim pencari bakat (talent scouting) Garuda Select ke Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia, membuat nama Yunus Nusi jadi sorotan. Foto: Garuda Select/Mola TV.

INDOSPORT.COM - PSSI merespons perihal kunjungan tim pencari bakat (talent scouting) Garuda Select ke Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia, membuat nama Yunus Nusi jadi sorotan.

Sebagaimana diketahui, Garuda Select adalah program pembinaan pemain sepak bola muda Indonesia di Eropa. Dua negara yang jadi tujuan adalah Inggris dan Italia.

Tahun ini Garuda Select akan memasuki musim keenam, dari total sepuluh musim kontrak kerja sama antara sponsor (Mola TV) dan PSSI.

Para pencari bakat asal Eropa sudah beberapa kali datang ke Indonesia untuk memantau turnamen sepak bola usia muda. Para pemain terpilih akan diboyong ke Inggris.

Namun entah mengapa, saat tim pencari bakat ingin memantau turnamen Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI), PSSI tidak memberikan sambutan yang baik.

Baca Juga

Lewat surat PSSI nomor 1999/UDN/1251/VI-2023, PSSI memberikan tanggapan yang patut dipertanyakan, seolah mereka tidak merekomendasikan tim scouting Garuda Select memantau turnamen milik BLiSPI.

"Menanggapi surat yang dikirim oleh MOLA kepada PSSI dengan nomor surat 031/GMV/S.LGL/PSSI/VI/2023 terkait dengan pemantauan pemain BLiSPI oleh tim scouting Garuda Select.

Baca Juga

"Bersama surat ini, PSSI menyampaikan bahwa kegiatan BLiSPI bukan kegiatan yang terafiliasi dengan PSSI, sehingga, PSSI tidak merekomendasikan MOLA untuk melakukan kegiatan scouting Garuda Select pada kegiatan tersebut."

Surat ini dikeluarkan pada Selasa, 6 Juni 2023, dan ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.

Tak pelak, surat ini kemudian viral di media sosial, PSSI dan Yunus Nusi menjadi sorotan tajam dari penggemar sepak bola nasional.

Baca Juga

1. Pro Kontra Netizen soal PSSI

Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

Banyak penggemar sepak bola yang protes, mengapa PSSI tidak merekomendasikan MOLA untuk melakukan pencarian bakat program Garuda Select di turnamen BLiSPI.

"Jauh-jauh kerja sama ke luar negeri dijabani, kerja sama dengan pihak swasta gak direkomendasi. Padahal MOLA bisa afiliasi dengan klub Italia, Como FC," kata akun Twitter @indosuppor** yang langsung disukai oleh ribuan netizen lainnya.

"Diajak maju malah mundur, PSSI aneh banget. Dari dulu padahal Djarum ngebet banget masuk sepak bola buat kembangin bola di Indonesia, tapi endingnya selalu dijegal," komentar dari akun @0xrizal**.

Baca Juga

"PSSI kenapa gak bolehin? Semakin banyak kompetisi kan semakin bagus, siapa tau dari kompetisi ini muncul pemain berbakat," komentar dari pemilik akun Twitter @husni**.

Namun, banyak pula netizen yang memberi tanggapan berbeda. Mereka menjelaskan jika PSSI bukan melarang MOLA untuk scputing, melainkan memberi tahu bahwa BLiSPI tidak berada di bawah naungan PSSI.

Baca Juga

"PSSI tidak merekomendasikan MOLA TV, itu bukan berarti PSSI nolak yah, cuma PSSI ngasih tau kalo BliSPI itu nggak terafiliasi PSSI, jadi ga direkomendasikan, gitu lohh," jelas pemilik akun @Riq_**.

"Bukan mau belain PSSI atau si Yunus, mungkin karena EPA mau rutin dijalanin dimulai dari musim depan temen-temen," timpal @almacho**, menyebutkan satu kompetisi resmi yang digagas PSSI.

"PSSI melarang tim Scout GS untuk mantau BLiSBPI karna bukan liga yang ter-afiliasi. Bagus lah itu, mungkin menjaga kualitas Garuda Select," balas akun @hallofe**.

Baca Juga
PSSIBola InternasionalGaruda SelectYunus Nusi

Berita Terkini