x

Jelang Roda Kompetisi Liga 1 2023/2024, Erick Thohir Ingin Naikkan Citra Wasit Nasional

Selasa, 20 Juni 2023 20:39 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
Penambahan dua asisten wasit pada pertandingan Liga 1 2021/2022. Foto : Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir sepertinya ingin membawa seluruh elemen Liga 1 2023-2024 naik kelas. Hal ini pun tak lepas untuk menaikan citra wasit.

Roda kompetisi Liga 1 2023-2024 memang akan segera bergulir. Kompetisi strata teratas di Indonesia ini dijadwalkan kick off pada 1 Juli mendatang.

Jelang bergulirnya musim baru kompetisi Liga 1, Erick Thohir selaku Ketua Umim PSSI ingin menaikan semua elemen dan citra Liga 1.

Hal ini pun tak lepas di sektor wasit nasional. Erick ingin pamor pengadil di lapangan bisa naim.
 
Kredibilitas dan integritas wasit Indonesia yang di masa lalu selalu mengundang polemik di setiap akhir pertandingan.

Baca Juga

Menurut Erick sudah waktunya tidak terjadi lagi. PSSI ingin terus meningkatkan kualitas dan seleksi wasit yang akan bertugas.

"Kami baru saja menuntaskan tahap pertama antara PSSI dengan JFA, organisasi sepakbola Jepang untuk menjadikan sistem perwasitan nasional yang komprehensif sehingga wasit Indonesia dapat bersaing di level dunia," ujar Erick Thohir.

Baca Juga

Seleksi wasit untuk Liga 1 dan Liga 2 yang melibatkan JFA menjadi langkah awal agar wasit lebih bersih, profesional, dan berintegritas.

Erick berharap dengan seleksi dan pelatihan wasit yang melibatkan JFA ini pertandingan Liga 1 dan Liga 2 di musim mendatang akan berjalan lebih fair dan menjunjung tinggi sportivitas. 

Dengan demikian, tidak ada lagi anggapan miring penonton yang sudah mengetahui skor sebelum pertandingan dimulai.

Baca Juga

1. Pembenahan Wasit Berdasarkan Standard PSSI dan FIFA

Ketum PSSI, Erick Thohir serahkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Wasit Liga Indonesia. (Foto: PSSI)

"Ini proses menuju perbaikan wasit secara menyeluruh. Sebelumnya kita sudah memberikan jaminan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh wasit yang bertugas di Liga 1 maupun Liga 2."

"Kini melalui pelatihan dari JFA, maka hal itu akan meningkatkan kualitas wasit yang ujungnya berdampak bertambahnya jam terbang dan kepercayaan sehingga mereka akan sering bertugas dan pemasukannya naik," lanjutnya.

Langkah pertama yang dilakukan dalam kerjasama antara PSSI dan JFA meliputi pembenahan Top League Referee dengan menjalani seleksi ketat berdasarkan standard PSSI dan FIFA.

Seleksi wasit dan asisten wasit di tahun 2023/2024 melalui tiga tahap tes, yakni Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, LOTG Tes.

Dengan pertimbangan aspek Football Development dan kesejahteraan untuk para wasit dan asisten wasit, maka PSSI menentukan kuota kursi untuk para wasit dan asisten wasit.

Baca Juga

Kuota kursi bagi wasit liga 1 adalah 18 kursi dan bagi asisten wasit liga 1 adalah 36 kursi. Dengan demikian, rata-rata jumlah pertandingan yang akan dipimpin wasit dan asisten wasit sebanyak 17 kali.

Sedangkan di liga 2, jumlah kuota kursi mencakup 24 wasit dan 48 asisten wasit. Dengan demikian rata-rata memimpin bagi wasit dan asisten wasit liga 2 mencapai 14-15 pertandingan.

Baca Juga

Hanya wasit terbaik yang lulus hasil tes yang dapat menempati 18 kursi untuk memimpin di Liga 1, dan 24 kursi untuk memimpin Liga 2.

Seleksi yang digelar tanggal 15-16 Juni 2023 diikuti 161 wasit dan 2 asisten wasit FIFA, dan 1 wasit AFC Elite Referee.

Baca Juga

Sebanyak 55 wasit liga 1 2022/2023 yang ikut serta dalam tes, terdapat 27 wasit yang lulus tes ditambah 1 wasit AFC Elite Referee.

Terdapat 18 wasit peringkat teratas memenuhi kuota liga 1, dan yang menempati peringkat 15-24 akan mengisi kuota liga 2.

Sementara 107 wasit liga 2 yang ikut serta dalam tes, terdapat 54 wasit yang lolos tes.  Peringkat 1-14 akan menempati kuota kursi Liga 2 2023/2024.

Baca Juga
PSSIErick ThohirLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini