x

Profil Shahar Ginanjar, Kiper yang Bawa Persib dan Persija Juara

Rabu, 21 Juni 2023 23:57 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Nama Shahar Ginanjar sudah tidak asing lagi bagi pecinta sepak bola tanah air, khususnya bagi pendukung Persib Bandung dan Persija Jakarta.

INDOSPORT.COM - Nama Shahar Ginanjar sudah tidak asing lagi bagi pecinta sepak bola tanah air, khususnya bagi pendukung Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Pasalnya, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang tersebut, memiliki catatan bagus bersama Persib dan Persija, yakni meraih gelar juara kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia bersama dua klub tersebut.

Shahar Ginanjar, bergabung dengan Persib pada musim 2013, saat itu tim kebanggaan Bobotoh dilatih oleh Djadjang Nurdjaman. 

Setelah itu, Shahar kembali mendapatkan kepercayaan untuk memperkuat Persib Bandung pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, walaupun minim menit bermain. 

Pada musim tersebut, Shahar turut mengantarkan Persib meraih gelar juara ISL 2014, setelah pada final menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (07/11/2014), berhasil meraih kemenangan.

Baca Juga

Saat itu, skor imbang 2-2 untuk kedua kesebelasan. Memasuki babak adu penalti, eksekutor Persib Bandung yakni Makan Konate, Ferdinand Sinaga, Tony Sucipto, Supardi Nasir dan Achmad Jufriyanto berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. 

Sedangkan di kubu Persipura, Boaz Solossa, Yohanes Pahabol, dan Robertino Pugliara berhasil memasukan bola ke gawang Persib.

Baca Juga

Namun, Made yang tampil menjaga gawang Persib saat itu berhasil menahan bola sepakan penendang keempat tim Mutiara Hitam, Nelson Alom, hal tersebut membuat Maung Bandung unggul 5-3 dan berhak meraih gelar juara. 

Juara ISL 2014 mengakhiri puasa gelar Persib, karena tim Maung Bandung terakhir meraih gelar juara pada kompetisi Liga Indonesia 1994-1995. Sehingga, gelar itu disambut dan dirayakan luar biasa oleh Bobotoh.

Setelah itu, Shahar Ginanjar juga turut mengantarkan Persib meraih gelar juara pada turnamen Piala Presiden 2015, saat itu skuad Maung Bandung berhasil menaklukkan Sriwijaya FC pada laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan skor 2-0, Minggu 18 Oktober 2015.

Baca Juga

1. Juara di Persija

Shahar Ginanjar

Kemenangan Persib, pada pertandingan final Piala Presiden 2015 tersebut dicetak oleh Achmad Jufriyanto dan Makan Konate.

Setelah mempersembahkan dua gelar juara bagi tim kebanggaan Bobotoh, Shahar memutuskan untuk meninggalkan skuad Maung Bandung dan bergabung dengan Mitra Kukar, pasalnya di Persib dia jarang mendapat kesempatan bermain.

Setelah itu, pada musim 2017 dia bergabung dengan Barito Putera, kemudian di musim 2018 berkostum PSM Makassar. Namun, pada pertengahan kompetisi dia dipinjamkan ke Persija Jakarta.

Saat itu bersama PSM Makassar, Shahar Ginanjar harus bersaing dengan Rivky Mokodompit dan kiper muda, Hilmansyah. Dia akhirnya dipinjamkan ke Persija Jakarta pada pertengahan musim. 

Persija di saat bersamaan memang butuh pelapis yang kuat untuk Andritany Ardhiyasa yang sering dipanggil ke timnas dan sempat cedera. Macan Kemayoran sempat kesulitan karena kiper pelapis, Daryono dan Rizky Darmawan, kerap melakukan blunder. 

Sementara itu, Gianluca Pagliuca Rossy masih terlalu muda dan belum punya pengalaman di level senior. Shahar Ginanjar akhirnya menjadi pelapis Andritany.

Baca Juga

Meski hanya tampil di Liga 1 sebanyak 10 pertandingan musim tersebut, tetapi Shahar Ginanjar tetap menjadi bagian Persija Jakarta saat meraih trofi Liga 1 2018. 

Setelah itu, Shahar resmi dipermanenkan Persija Jakarta dan menjelang bergulirnya musim 2021, dia dilepas dan bergabung dengan Dewa United yang bermain di kompetisi Liga 2 2021.

Shahar Ginanjar mampu mengantarkan Dewa United promosi ke Liga 1 2022-2023 setelah tim tersebut finish di peringkat ketiga pada kompetisi Liga 2 2021.

Setelah mengantarkan Dewa United promosi, penjaga gawang asal Purwakarta ini bergabung dengan Borneo FC, untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.

Baca Juga

Bersamaan Borneo FC, Shahar Ginanjar minim bermain, dia lebih sering duduk di bangku cadangan. Tercatat, dia hanya bermain satu laga di Liga 1 2022-2023, saat menghadapi Barito Putera.

Setelah itu, Shahar Ginanjar dilepas oleh Borneo FC dan saat ini penjaga gawang berusia 32 ini tengah menjalani trial di tim yang sempat dibelanya, yakni Persib Bandung.

Pelatih kiper Persib, Luizinho Passos, memantau performa Shahar selama pemusatan latihan di Yogyakarta. Jika sesuai dengan kebutuhan tim, maka dia bakal direkomendasikan untuk direkrut.

Rencana Passos untuk menambah penjaga gawang, yakni sebagai antisipasi di kompetisi Liga 1 musim 2023-2024, karena kiper yang ada di Persib sempat mengalami cedera, di antaranya Teja Paku Alam dan Reky Rahayu.

Baca Juga
Persib BandungPersija JakartaShahar GinanjarIn Depth SportsprofilIndepth

Berita Terkini