Profil dan Agama Randal Kolo Muani, Calon Penyerang Baru Man United
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United, dikabarkan akan mendatangkan Randal Kolo Muani pada bursa transfer musim panas 2023 ini.
Dilaporkan oleh Football Insider, Selasa (27/06/23), tim berjuluk Setan Merah itu telah menghubungi pihak pemain dan klub pemiliknya, Eintracht Frankfurt.
Ketertarikan Man United memboyong Kolo Muani tak lepas dari meroketnya harga penyerang di bursa transfer musim panas ini.
Dua incaran utama Man United, yakni Harry Kane dari Tottenham Hotspur dan Victor Osimhen dari Napoli, memiliki harga yang tak masuk akal.
Harry Kane dipatok minimal 100 juta poundsterling (Rp1,9 triliun) dan Napoli memagari Osimhen dengan harga 120 juta poundsterling (Rp2,2 triliun).
Dengan harga incaran utamanya yang di luar nalar itu, Manchester United mengalihkan buruannya ke sosok Randal Kolo Muani.
Football Insider mengklaim bahwa Eintracht Frankfurt selaku pemiliknya hanya memagari penyerangnya itu dengan magar 85 juta poundsterling (Rp1,6 triliun) saja.
Dengan harga yang jauh lebih miring, Man United pun tertarik dan telah menghubuni agen serta klub penyerang berusia 24 tahun tersebut.
Keinginan Man United memboyongnya juga tak lepas dari kebutuhan akan penyerang tengah baru untuk mengarungi musim depan.
Dikaitkannya Randal Kolo Muani dengan Manchester United membuat namanya pun menjadi perbincangan. INDOSPORT pun akan coba merangkum profil dari penyerang Eintracht Frankfurt itu.
1. Profil Randal Kolo Muani
Randal Kolo Muani adalah pesepak bola asal Prancis yang membela Eintracht Frankfurt. Ia lahir di Paris pada 5 Desember 1998 silam.
Ia lahir di tengah keluarga keturunan Kongo. Untuk agama yang dianutnya, laman Lifebogger mengklaim bahwa dirinya beragam Katolik.
Kolo Muani mengawali kiprah sepak bola sejak kecil. Ia menekuni olahraga tersebut bersama sang kakak yang dulunya adalah seorang bek.
Karena bermain bersama, Kolo Muani pun mengasah diri menjadi seorang penyerang untuk bermain dengan kakaknya tersebut di rumah.
Setelah itu, Kolo Muani menimba ilmu di level profesional dengan bergabung akademi Villepinte dari 2005 hingga 2010 dan berlanjut ke Tremblay dari 2010 hingga 2011.
Dari dua tim lokal itu, Kolo Muani beranjak ke Torcy dan kemudian bergabung akademi Nantes pada 2015 hingga ia meneken kontrak profesional pada 2018.
Di Nantes, bakatnya kian terasah dengan mencetak 23 gol dari 87 penampilan sejak 2017 hingga 2022 atau saat kontraknya berakhir.
Pasca kontraknya usai, Kolo Muani memutuskan bergabung Eintracht Frankfurt dengan status bebas transfer di musim panas 2022, di mana ia mampu mencetak 23 gol dan 17 assist dari 46 laga di musim pertamanya.
Catatan ini membuat Manchester United terpukau dengan pesonanya, dan berhasrat memboyongnya ke Old Trafford pada musim panas 2023.
Selain karena torehan golnya, ada alasan Kolo Muani menjadi pilihan Manchester United. Hal ini tak lepas dari kemiripannya dengan sosok Thierry Henry.
2. The Next Thierry Henry
Randal Kolo Muani bukanlah penyerang bertipe Target Man. Ia memiliki gaya permainan mirip Thierry Henry, yang gemar menyisir sayap dan tajam.
Kemiripan ini terlihat dari perjalanan keduanya, di mana Henry dan Kolo Muani sama-sama memulai karier sebagai winger sebelum menjadi penyerang tengah.
Maka tak mengherankan jika catatan gol dan assistnya bersama Eintracht Frankfurt hampir seimbang karena kreativitas dan ketajamannya mirip dengan legenda Prancis itu.
Kolo Muani punya catatan mentereng dalam hal mencetak gol dengan membuat 0,43 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit dari 2,49 tembakan yang ia buat per pertandingan.
Ketajaman ini dibarengi kreativitas berupa catatan 3,23 Shot-Creating Actions (SCA) per 90 menit atau tindakan berbuah tembakan seperti dribel dan operan.
Kemampuan dribel Kolo Muani pun di atas rata-rata dengan rataan 3,09 dribel per 90 menit ke area lawan dan melakukan 2,2 dribel sukses per 90 menit.
Dengan kemampuan itu, Kolo Muani tak hanya bisa menjadi pemantul bola dan pencetak gol, namun juga bisa membuka ruang bagi rekan dan menciptakan peluang.
Karakteristik permainan Kolo Muani ini cocok untuk sepak bola modern yang diterapkan Erik ten Hag, dengan mengandalkan lebar lapangan dan serangan balik cepat.