x

Sebelum Tyronne del Pino, 4 Pemain Persib Ini Bersinar dengan Nomor Punggung 10

Kamis, 29 Juni 2023 18:05 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Herry Ibrahim
Pemain anyar Persib Bandung, Tyronne del Pino, memutuskan untuk menggunakan nomor punggung 10 saat mengarungi kompetisi Liga 1 2023-2024.

INDOSPORT.COM - Pemain anyar Persib Bandung, Tyronne del Pino memutuskan untuk menggunakan nomor punggung 10 saat mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini, memiliki alasan menggunakan nomor punggung 10 di skuad Persib, di antaranya untuk kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 angka itu tidak ada yang menggunakan.

Marc Klok yang sebelumnya menggunakan nomor punggung 10 memutuskan untuk menggantinya setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 dan kembali memakai nomor 23.

Baca Juga

Pemain asal Spanyol ini menambahkan, penggunaan nomor 10 bukan yang pertama baginya, karena selama berkarier sebagai pemain sepak bola profesional dia sudah beberapa kali menggunakannya.

"Karena di Thailand juga saya mengenakan nomor 10 ini, begitu juga ketika di Yunani, ketika di Spanyol juga saya beberapa kali memakai nomor 10. Karena itu saya memilih nomor tersebut, karena memang tersedia dan tidak ada yang menggunakannya," jelasnya.

Baca Juga

Sebelum Tyronne del Pino, nomor punggung 10 pernah digunakan oleh beberapa pemain lainnya di tim Persib, dengan posisi yang berbeda. 

Berikut INDOSPORT merangkum empat pemain Persib Bandung yang bersinar saat menggunakan nomor punggung 10.

Baca Juga

1. Ajat Sudrajat

Mantan pemain Persib, Ajat Sudrajat ‎saat Pembukaan Okky Splash Youth Soccer League (OSYSL) U-12 2018 di Lapangan Progresif, Kota Bandung, Selasa (10‎/07/2018).

Pemain asli kelahiran Bandung ini memiliki karier yang cemerlang bersama Persib Bandung. Berposisi sebagai striker, Ajat berkesempatan mengenakan nomor keramat 10 di skuat Persib.

Sebagai striker, Ajat berhasil membantu Persib menjuarai kompetisi Perserikatan pada musim 1986, dan dilanjutkan di musim 1989-1990.

Sebagai putra asli Bandung, Ajat sangat terkenal di Jawa Barat dan saat dia pensiun pun, namanya masih dikenang dan dihormati. 

Salah satu pencapaiannya sebagai striker adalah ketika menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi Perserikatan musim 1983.

Baca Juga

Bahkan tak berhenti di situ, torehan sebagai pencetak gol terbanyak di era Perserikatan kembali ia ulangi dua tahun berikutnya, yakni tahun 1985.

Kesuksesan bersama Persib lantas ia tularkan ketika berhasil dipanggil untuk membela Timnas Indonesia dari tahun 1981 hingga 1987. 

Baca Juga

2. Hilton Moreira

Mantan pemain Persib, Hilton Moreira.

Pemain asal Brasil ini, direkrut oleh Persib Bandung pada di Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009, saat itu tim kebanggaan Bobotoh dilatih oleh pelatih Jaya Hartono.

Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 menjadi musim pertamanya memperkuat skuad Maung Bandung, setalah sebelumnya bermain untuk Deltras Sidoarjo.

Dilansir dari laman Persib, pada Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 Hilton berhasil mencetak 16 gol bagi tim kebanggaan Bobotoh. 

Bagi Hilton Moreira, kompetisi LSI 2008/2009 menjadi musim paling bersinar baginya bersama tim kebanggaan Bobotoh, pasalnya saat itu dia mencetak 18 gol dalam semusim.

Baca Juga

Setelah itu, pada kompetisi LSI selanjutnya Hilton Moreira hanya mampu menyumbangkan 10 gol. Usai tiga musim di Persib, dia hengkang ke Sriwijaya FC pada LSI 2011/2012. 

Memasuki putaran kedua LSI 2013, Hilton kembali lagi ke tim Persib dan total gol yang dicetak olehnya selama memperkuat skuad Maung Bandung yakni 33 gol, yang membuatnya menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di tim kebanggaan Bobotoh.

Baca Juga

3. Sergio van Dijk

Eks striker Persib, Sergio van Dijk .

Persib Bandung mendatangkan Sergio van Dijk, untuk persiapan mengarungi kompetisi Liga Super Indonesia 2013, saat itu tim kebanggaan Bobotoh dilatih oleh pelatih Djadjang Nurdjaman.

Mendapat kepercayaan bergabung dengan Persib, pemain kelahiran Assen, Belanda, 6 Agustus 1982 ini langsung membuktikan ketajamannya sebagai striker berkualitas.

Pada musim pertamanya memperkuat tim kebanggaan Bobotoh, Sergi van Dijk berhasil mencetak 21 gol dari 29 pertandingan yang dilakoninya.

Koleksi gol yang didapat Sergio van Dijk, membuatnya menjadi striker pertama yang mampu menyamai rekor jumlah gol yang dipegang legenda Persib, Sutiono Lamso. 

Baca Juga

Sebagai informasi, Sutiono berhasil mencetak 21 gol dalam satu musim ketika memperkuat Persib di kompetisi Liga Indonesia I tahun 1994-1995.

Setelah memperkuat Persib pada musim 2013, Sergi van Dijk memutuskan untuk bergabung dengan tim asal Iran, Sepahan pada musim berikutnya. Setelah itu, dia kembali ke Persib Bandung pada musim 2016/2017.

Petualangan Persib Bandung dan Sergi van Dijk jilid dua tidak seindah yang pertama. Dia tidak mampu mengembalikan performa terbaiknya dan akhirnya dilepas untuk kedua kalinya oleh Persib Bandung.

Baca Juga

4. Makan Konate

Ekspresi Makan Konate usai mencetak gol ketiga untuk Persib Bandung.

Pemain asal Mali ini didatangkan bersama rekan senegaranya Djibril Coulibaly, saat itu Makan Konate disiapkan oleh pelatih Djadjang Nurdjaman, untuk menghadapi Liga Super Indonesia (LSI) 2014.

Makan Konate yang berposisi sebagai gelandang, didatangkan Persib dari Barito Putera. Pada musim pertamanya, bersama skuad Maung Bandung, dia berhasil tampil maksimal.

Saat itu, Makan Konate mengantarkan Persib meraih gelar juara LSI 2014, hasil itu sekaligus mengakhiri penantian panjang selama 19 tahun skuad Maung Bandung.

Selain itu, pemain kelahiran 10 November 1991 ini juga menjadi gelandang produktif, tercatat saat itu mencetak total 13 gol. Kemudian, posisinya di lini tengah Persib tidak tergantikan.

Baca Juga

Tak sampai di situ, Makan Konate juga turut mengantarkan Persib meraih gelar juara pada turnamen Piala Presiden 2015, setelah di pertandingan final di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, menaklukkan Sriwijaya FC 2-0 dan satu gol di antaranya dicetak oleh Konate.

Setelah mengantarkan Persib Bandung meraih gelar juara LSI 2014 dan Piala Presiden 2015, Makan memutuskan untuk hengkang dan bergabung dengan tim asal Malaysia T-Team.

Baca Juga
Persib BandungMakan KonateSergio van DijkHilton MoreiraLiga 1TRIVIATyronne Gustavo del Pino Ramos

Berita Terkini