Usai dari Garuda Select, Asisten Bima Sakti Berburu Pemain Timnas Indonesia U-17 di GIC 3
INDOSPORT.COM - Turnamen Garuda International Cup jilid 3 dinilai sangat membantu staf pelatih Timnas Indonesia U-17 dalam mencari talenta-talenta pemain terbaik.
Terlebih saat ini Timnas Indonesia U-17 masih terus mencari pemain-pemain untuk persiapan tampil di panggung Piala Dunia U-17.
Garuda International Cup 3 memang tengah berlangsung di Lapangan Asiop Training Ground, Sentul. Turnamen yang diikuti 32 tim dari 7 negara ini mempertandingkan dua kategori di kelompok U-12 dan U-17.
Tentu dengan dipertandingkannya kategori U-17 dimanfaatkan oleh tim kepelatihan Timnas Indonesia U-17 di bawah arahan Bima Sakti.
Di mana memang staff pelatih Timnas Indonesia U-17 menjadikan turnamen ini menjadi satu ajang seleksi mencari bibit baru untuk Timnas Indonesia U-17.
Hal ini diakui oleh asisten pelatih Timnas Indonesia U-17, Firmansyah. MEmang diakui untuk menjadi calon pemain Timnas Indonesia U-17 ada standar tinggi yang diterapkan.
“Kemarin saya sempat di Garuda Select (memantau pemain), kini saya ditugaskan coach Bima (Sakti, pelatih kepala Timnas Indonesia U-17) untuk memantau pemain di event Garuda International Cup (GIC 3),” ucap Firmansyah.
“Ya kami tetap punya standarisasi dalam mencari pemain, saat ini kami memang sudah memiliki pemain (Timnas U-17), tetapi mungkin ada yang lebih baik lagi atau kualitasnya sama kaya mereka bisa dicoba,” jelas Firmansyah.
Firmansyah menjabarkan bahwa dia mencari sosok pemain dengan kemauan keras dan sudah memahami peran dia dalam bermain di posisi apa di sebuah tim.
“Kami cari yang kemampuannya dan kemauannya keras, mereka sudah tahu main di posisi bek seperti apa, gelandang seperti apa, dan striker seperti apa,” jelas Firmansyah.
1. Bantu Staff Pelatih Timnas Indonesia U-17
Firmansyah menilai dengan hadirnya Garuda International Cup 3 ini membantu staff pelatih Timnas Indonesia U-17. Setidaknya menjadi data bahwa Indonesia memiliki banyak pemain bertalenta.
“Antusias (GIC 3) luar biasa, kalau secara individu (para pemain) lumayan, secara grup belum (dapat).”
“Event ini tentu sangat membantu kami, kami butuh informasi dari manapun, coach Bima bilang semua punya kesempatan, ada yang terselip dan tidak terlihat mungkin bisa dilihat di event ini,” beber mantan pemain Timnas Indonesia ini.
Firmansyah pun menegaskan untuk pemain yang sudah tergabung dalam Timnas Indonesia U-17 pun tidak cepat berpuas diri.
Sebab posisi mereka belum sejatinya akan, karena bila menemukan pemain yang lebih bagus bisa menggeser posisi mereka di Timnas Indonesia U-17.
“Kalau berapa persen lagi, kami tidak melihat seperti itu, adapun di dalam yang sudah terbentuk, kemungkinan mereka tidak tetap stay di sana.”
“Kalau ada yang punya kualitas atau sama, kami akan coba. Siapapun kami mencari terbaik dari yang terbaik,” tukas dia.
“Kami saja sambil berjalan latihan tetap menilai. Contoh saat di AFF, beberapa minggu, dua minggu mau pertandingan ada pergantian pemain. Jadi pemain jangan merasa nyaman, karena penilaian objektif ada promosi-degradasi,” tutup dia.