Generasi Ketiga Terpinggirkan, Dinasti Maldini di AC Milan Segera Runtuh?

INDOSPORT.COM - Kelanjutan dinasti Maldini di raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, berada dalam ancaman usai sang generasi ketiga dikaitkan dengan klub rival, Empoli.

Ia adalah Daniel Maldini, gelandang 21 tahun yang sebenarnya tengah menapaki jejak legendaris kakek dan ayahnya di AC Milan.

Namun karier dan sepak terjang Daniel Maldini bersama Rossoneri sayangnya belum menunjukkan tanda-tanda menuju puncak.

Bahkan, belum lama ini muncuk kabar ia akan kembali terpinggirkan usai menyelesaikan peminjaman di Spezia pada 2022/2023 lalu.

Untuk diingat kembali, AC Milan memang mengirim Daniel Maldini ke Spezia pada Juli 2022 dengan status pinjaman selama satu musim.

Selama berseragam Spezia, putra Paolo Maldini tersebut sempat mencuri atensi publik usai mencetak gol ke gawang Inter dan AC Milan.

Hanya saja, rapor bermain selama satu musim di Spezia nampaknya belum cukup bagi rapor Daniel Maldini. Kini kabarnya ia akan dipinjamkan lagi.

Seperti diwartakan Cult of Calcio, Empoli bisa menjadi pelabuhan Daniel Maldini selanjutnya. Hanya saja, mereka harus bersaing dengan Sassuolo dan Salernitana.

Jurnalis Italia, Nicolo Schira, dalam cuitannya juga menginformasikan bahwa pembicaraan terkait transfer Daniel Maldini saat ini sedang berlangsung.

Namun berhubung skenario yang paling mungkin terjadi adalah peminjaman, artinya sang pemain harus terpinggirkan sekali lagi dari klub kebesaran keluarganya, AC Milan. 

1. Keluarga Legendaris

Daniel Maldini bergabung dengan AC Milan pada 2010 dan berprogres di tim-tim level usia, mulai dari U-10 hingga Primavera.

Cucu Cesare Maldini itu pun melakoni laga debut bersama tim senior AC Milan pada Februari 2020, di sebuah pertandingan Serie A Liga Italia kontra Hellas Verona.

Meski terpinggirkan ke Spezia, Daniel Maldini sebelumnya sudah pernah merasakan manisnya gelar scudetto pada 2021/2022.

Menjadi generasi ketiga yang membela AC Milan, tidak ayal pemuda kelahiran 11 Oktober 2001 ini memiliki beban besar di pundaknya.

Sang kakek, Cesare, merupakan salah satu legenda Rossoneri yang pernah memenangkan empat gelar Serie A Liga Italia dan menjuarai Europan Cup (sekarang Liga Champions).

Selain itu, Cesare Maldini juga pernah menjabat sebagai pelatih, serta salah satu tokoh yang masuk Hall of Fame AC Milan.

Sementara itu, sang generasi kedua yakni Paolo Maldini adalah legenda hidup AC Milan dengan status one man one club.

Saat masih aktif sebagai pemain, tidak pernah terbesit sedikit pun dalam benaknya untuk pindah hati dari AC Milan dan berganti seragam kebesaran.

Pengorbanan tersebut pun pada akhirnya berbuah manis. Paolo Maldini menutup kariernya sebagai pemain di AC Milan dengan seabrek gelar dan trofi.

Sebanyak tujuh gelar Serie A Liga Italia, lima Liga Champions, empat Piala Super Eropa, satu Coppa Italia, tiga Supercoppa Italiana, dan satu Piala Dunia Antarklub sudah ia raih. 

2. Dinasti Maldini Mulai Runtuh?

Namun sayang, kini trah Maldini nampaknya sudah hilang pamor di AC Milan sejak generasi kedua dihempas dari klub beberapa waktu lalu.

Ya, mungkin masih segar di ingatan bagaimana Paolo Maldini harus meletakkan jabatannya sebagai dirtek dan angkat kaki dari klub yang punya sejarah penting dalam kariernya.

Kepergian sosok yang satu ini bahkan sempat menimbulkan gelombang kekecewaan dari para pemain dan publik San Siro.

Akan tetapi, apa yang mau dikata? Kerja sama antara Paolo Maldini dan AC Milan sudah ditakdirkan berakhir. Kini, tersisa generasi ketiga seorang.

Kontrak Daniel Maldini sendiri baru akan berakhir pada Juni 2024. Terlepas dari potensi perpanjangan dan tawaran kesepakatan anyar, ia hanya punya satu tahun untuk membuktikan diri.

Akan tetapi, jika dipinjamkan lagi dan kali ini ke Empoli, kesempatan itu mungkin akan lenyap begitu saja.

Tentu saja, banyak pihak berharap AC Milan bersedia memperpanjang masa bakti Daniel Maldni lebih lama.

Dengan demikian, meski musim depan dipinjamkan secara penuh pun ia masih mengantongi peluang sukses di AC Milan - karena masa depannya sudah terjamin.

Namun jika tidak, para suporter dan publik sepak bola Liga Italia mungkin harus menyaksikan dinasti Maldini yang mulai hilang taring di AC Milan.

Apalagi saat ini, mereka belum diberkahi generasi keempat yang bisa disiapkan untuk mengabdi di AC Milan selanjutnya.