Eric Cantona Langgar Sumpah 100 Juta Euro Andai Sheikh Jassim Beli Man United
INDOSPORT.COM - Legenda Eric Cantona bisa melanggar sumpah 100 juta euro andai Sheikh Jassim jadi membeli klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United.
Legenda Manchester United ini sebelumnya pensiun di puncak kariernya, saat usianya baru berusia 30 tahun pada 1997. Keputusan itu menghancurkan hati jutaan penggemar klub dalam prosesnya.
Sejak kepergian mengejutkan Eric Cantona tersebut, penggemar Manchester United bertanya-tanya apakah dia pernah tergoda untuk kembali.
Proses akuisisi klub yang masih alot tampaknya berpotensi membukakan pintu bagi Eric Cantona untuk kembali ke Man United dan berperan di balik layar.
Sebagai informasi, Keluarga Glazers sedang bernegosiasi dengan bankir kaya raya asal Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani, dan miliarder Inggris, Sir Jim Ratcliffe, untuk menjual Manchester United.
Kemudian, Sheikh Jassim dikabarkan bisa menawarkan peran di klub kepada legenda Manchester United seandainya dia menjadi pemilik baru klub.
Jika Sheikh Jassim resmi menjadi pemilik klub dan menerima saran tersebut, Eric Cantona kemungkinan tergoda untuk kembali, meski sebelumnya bersumpah untuk tidak melakukannya.
Dikutip dari Manchester Evening News, Cantona pernah secara terang-terangan mengatakan bahwa dia tidak suka melihat Man United jatuh ke tangan Keluarga Glazer pada 2005.
"Glazer tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Manchester United. Saya cinta klub ini, tetapi saya tidak suka dengan pemilik barunya (Keluarga Glazer)," ucap Eric Cantona.
"Saya tidak suka orang-orang seperti mereka. Saya akan berjuang dengan cara apa pun untuk mengeluarkan Glazer dari sana. Glazer dapat menggaji saya 100 juta euro untuk menjadi manajer, tapi saya menolak," ujarnya.
1. Cantona Kritik Manchester United
Sementara itu, Manchester United saat ini ditangani Erik ten Hag. Tipis kemungkinan bagi Cantona akan kembali sebagai manajer dalam waktu dekat mengingat kurangnya pengalaman dalam peran tersebut.
Namun, Sheikh Jassim dilaporkan telah menyuarakan legenda Manchester United tentang kembali ke klub jika pengambil alihan terbukti berhasil.
Hal itu berpotensi membuka pintu bagi Cantona untuk kembali, dan mengambil beberapa peran di klub meskipun sebelumnya memprotes bahwa dia tidak akan melakukannya.
Selain itu, penyerang legendaris itu bahkan mengungkapkan tahun lalu bahwa klub telah menolak tawarannya untuk kembali sebagai 'presiden sepak bola' United.
"Tahun lalu, saya mengusulkan kepada klub untuk mengubah cara mereka. Ed Woodward hebat dalam pemasaran tetapi tidak hebat dalam sepak bola," kata Cantona kepada The Athletic.
"Man United harus punya seorang presiden pemasaran dan kemudian seorang presiden sepak bola, yang bertanggung jawab atas semua keputusan. Jadi, saya mengusulkan kepada mereka bahwa saya harus menjadi presiden sepak bola,"
Belakangan, beredar spekulasi bahwa Manchester United, tak akan merampungkan akuisisi dalam waktu dekat dan keluarga Glazer tetap menjadi pemilik resmi.
Delapan bulan berlalu sejak keluarga Glazer mengumumkan penjualan saham Manchester United, dan akuisisi belum juga rampung.
Pertarungan tinggal melibatkan dua kuda pacu, Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim namun pilihan tak kunjung ditentukan oleh keluarga Glazer.
Berbagai cara telah dilakukan para pendukung Manchester United untuk melampiaskan kekecewaan atas lambatnya proses akuisisi, mulai dari spanduk di stadion hingga mengubah Wikipedia keluarga Glazer.
Namun, semua tak membuahkan hasil. Dengan waktu kurang dari sebulan sebelum liga dimulai, banyak yang meyakini keluarga Glazer masih akan menjadi pemilik sah Manchester United di musim yang baru.