x

Fakta Nouhaila Benzina, Pesepak Bola Pertama yang Pakai Jilbab di Piala Dunia Wanita

Senin, 24 Juli 2023 21:10 WIB
Penulis: Martini | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Nouhaila Benzina, pesepak bola berhijab asal Maroko (Foto: IG @benzinanouhaila)

INDOSPORT.COM - Nouhaila Benzina dari Timnas Maroko mencatatkan rekor sebagai pesepak bola pertama yang menggunakan jilbab atau hijab di Piala Dunia Wanita.

Gelaran Piala Dunia Wanita 2023 baru saja bergulir mulai tanggal 20 Juli, dan total 32 negara berpartisipasi dalam ajang sepak bola yang dihelat di Australia tersebut.

Piala Dunia Wanita biasanya didominasi oleh negara-negara Eropa atau Amerika, ditambah dari Asia. Tetapi kini ada negara Timur Tengah yang juga berpartisipasi.

Negara tersebut adalah Maroko, yang akan menjalani debutnya di Piala Dunia Wanita 2023. Maroko tergabung di Grup H bersama Jerman, Kolombia, dan juga Korea Selatan.

Pada laga yang dihelat di Melbourne Rectangular Stadium, Senin (24/07/23), Maroko yang baru menjalani debut, harus akui keunggulan Jerman dengan skor telak 6-0.

Baca Juga

Hanya saja, bukan hasil akhir yang menjadi perhatian, melainkan sosok yang duduk di bangku cadangan dan memakai hijab, yaitu Nouhaila Benzina, pemilik nomor punggung 3.

Nouhaila Benzina merupakan pesepak bola berusia 25 tahun, dan piawai bermain sebagai bek. Ia tercatat sebagai pemain AS Force Armees Royales, klub lokal di Maroko.

Baca Juga

Di Timnas Maroko, Nouhaila Benzina telah mengantongi tiga caps sampai 12 Juli 2023. Sayangnya di laga perdana kontra Jerman, Benzina masih disimpan oleh sang pelatih.

Jika Nouhaila Benzina diturunkan di laga berikutnya melawan Korea Selatan atau Kolombia, maka ia akan memecahkan rekor sebagai pemain pertama yang kenakan jilbab di Piala Dunia Wanita.

Babak grup Piala Dunia Wanita 2023 antara Maroko vs Korea Selatan akan digelar pada 30 Juli, sementara laga melawan Kolombia akan dihelat pada 3 Agustus mendatang.

Baca Juga

1. Nouhaila Benzina di Ambang Sejarah

Nouhaila Benzina, pesepak bola berhijab asal Maroko (Foto: IG @benzinanouhaila)

Sejarah mencatat bahwa FIFA sempat melarang penggunaan hijab atau jilbab untuk pesepak bola wanita, dengan alasan keamanan dan keselamatan para pemain.

Bahkan di tahun 2011 lalu, Timnas Wanita Iran sempat didiskualifikasi usai menolak untuk melepas hijab jelang laga kontra Yordania di babak penyisihan Olimpiade 2012.

Kasus ini membuat Pangeran Ali Bin Al Hussein beraksi. Sebagai anggota komite eksekutif FIFA sekaligus wakil presiden AFC saat itu, ia mengajukan peninjauan ulang terkait hijab.

Hingga akhirnya pada 1 Maret 2014 lalu, FIFA mengeluarkan kebijakan mengenai perizinan penggunaan hijab atau simbol keagamaan untuk pesepak bola wanita.

Kini, Nouhaila Benzina asal Maroko di ambang sejarah menjadi pesepak bola pertama yang mengenakan hijab di Piala Dunia Wanita 2023.

Baca Juga

"Kami telah melakukan banyak hal dalam beberapa tahun belakangan, alhamdulillah hasilnya positif," ungkap Nouhaila Benzina, seperti dilansir dari laman Al Jazeera.

"Kami berharap bisa bermain di level yang tinggi dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Maroko," ujar pemain 25 tahun itu.

Sementara itu, menurut Assmaah Helal, salah satu pendiri Muslim Women in Sports Network, ia mengungkapkan bahwa Nouhaila Benzina akan jadi trend setter wanita di dunia.

Baca Juga

"Para wanita akan melihat Benzina (dan berpikir) 'Itu mungkin saya'," sebut Helal seperti dilansir dari Fan Nation Si.co.

"Ini juga berdampak pada pembuat kebijakan, pembuat keputusan, administrator akan berkata, 'Kita perlu berbuat lebih banyak di negara kita untuk menciptakan ruang yang menerima dan terbuka serta inklusif bagi perempuan dan anak perempuan untuk berpartisipasi dalam permainan'."

Baca Juga
MarokoSepakbola WanitaHijabBola InternasionalPiala Dunia WanitaPiala Dunia Wanita 2023

Berita Terkini