x

Bedah Rotasi Striker Manchester United Usai Mason Greenwood Bertahan, Mampu Geser Rasmus Hojlund?

Minggu, 13 Agustus 2023 19:10 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Mason Greenwood kian dekat dengan comeback memperkuat lagi Manchester United jelang dibukanya musim 2023/2024 Liga Inggris (Premier League).

INDOSPORT.COM - Mason Greenwood kian dekat dengan comeback memperkuat lagi Manchester United jelang dibukanya musim 2023/2024 Liga Inggris (Premier League).

Walau masih mengundang pro dan kontra, The Red Devils rupanya siap mengintegrasikan lagi penyerang muda 21 tahun itu pasca dinyatakan bebas dari tuduhan kekerasan dalam rumah tangga yang sempat menimpanya.

Dilansir dari Daniel Taylor untuk The Athletic pada Jumat (11/08/23) lalu, Manchester United memang tengah mempersiapkan skenario jika Greenwood memang bergabung kembali.

Hanya saja ada beberapa syarat yang harus disanggupi oleh si pemain sebelum benar-benar bisa merumput lagi di Old Trafford.

Di antaranya adalah menjalani bimbingan konseling untuk memperbaiki sikapnya di luar lapangan.

Baca Juga

Tidak cuma itu, Greenwood pun akan diwajibkan tampil ke depan kamera untuk menceritakan soal kasusnya dan melakukan klarifikasi maupun permintaan maaf terbuka.

Bagi fans Manchester United yang percaya jika semua pribad berhak mendapatkan kesempatan kedua, tentunya ini adalah berita baik.

Apalagi Mason Greenwood adalah salah satu jebolan akademi Setan merah terbaik dengan kemampuan finishing luar biasa baik dengan kaki kiri maupun kanannya.

Sejak dipromosikan ke tim utama pada 2019 silam, 35 gol dan 12 assist dalam 129 penampilan kompetitif sudah ia sarangkan.

Ole Gunnar Solskjaer selaku mantan pelatih kepala Manchester United yang berkesempatan menangani Greenwood paling lama mengklaim jika sepanjang hidupnya tidak pernah melihat striker dengan insting gol sebaik sang wonderkid.

Baca Juga

Indikasi jika Erik ten Hag, manajer terkini, juga siap menerima dengan tangan terbuka bergabungnya Greenwood dalam skuadnya semakin menambah angin pendorong untuk rumor ini.

Pertanyaannya, dimana nanti Greenwood akan bermain?. Untuk bersaing di pos sayap yang jadi area operasinya dulu sudah sangat sulit karena ada Jadon Sancho, Marcus Rashford, juga Antony Santos sebagai pesaing.

Ditambah lagi kini publik Old Trafford sudah punya starboy baru dalam diri Alejandro Garnacho yang juga menjadi anak emas Ten Hag.

Satu-satunya kans realistis bagi Greenwood untuk bisa mengais menit bermain adalah menyaingi Rasmus Hojlund, bomber baru asal Denmark, di pos penyerang tengah.

Persaingan untuk posisi ujung tombak memang lebih terbuka mengingat hanya ada Anthony Martial yang selalu punya masalah dengan cedera sebagai back up dari Hojlund.

Baca Juga

1. Hojlund Lebih Komplet

Rasmus Hojlund. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

Takdir seolah berpihak pada Mason Greenwood karena Rasmus Hojlund, layaknya Antony Martial, belum bisa fit jelang laga perdana Manchester United di Liga Inggris 2023/2024 pada Selasa (15/08/23) mendatang.

Eks Sturm Graz dan Atalanta tersebut mengalami cedera ringan yang menghalanginya untuk bermain untuk setidaknya dua atau tiga pekan lagi.

Greenwood sendiri juga sebenarnya sangat diragukan soal kondisinya terutama setelah tidak bermain sepakbola profesional selama satu tahun lebih.

Namun setidaknya situasi terkini membuat segalanya jadi lebih mungkin bagi Greenwood untuk menekan tombol restart dalam kariernya bersama Manchester United.

Pasalnya jika dalam keadaan normal, jujur saja Erik ten Hag akan lebih memilih Hojlund untuk menjadi striker utama. Selain karena harganya yang mencapai 75 juta Euro, namun juga karena kualitas yang ditawarkan pemuda 20 tahun tersebut.

Baca Juga

Ten Hag senang dengan target man yang tidak hanya buas di depan gawang lawan namun juga bisa terlibat dalam build serangan maupun pressing ketika bola berada di kaki lawan.

Meski memiliki tinggi badang 191 cm namun Hojlund sangatlah lincah dan begitu mobile. Center of gravity yang rendah membuatnya bisa bergerak bebas baik itu dalam berbagai situasi.

Peran tersebut sepertinya agak sulit dijalankan Greenwood yang cuma bertinggi 181 cm dan belum pernah dijadikan lone striker dengan kewajiban lebih sering memunggungi gawang.

Secara statistik pun Rasmus Hojlund lebih unggul dari Mason Greenwood. Walau sebenarnya sedikit tidak adil membandingkan dua pemain dengan wilayah bermain berbeda di lini depan, namun tidak ada salahnya tetap mempelajarinya.

Analisis ini menggunakan data dari FBref menggunakan statistik dari Hojlund di musim 2022/2023, sementara Greenwood kami beri kesempatan 'bersaing' lebih menggunakan dua sampel sekaligus dari 2020/2021 dan 2021/2022. Semuanya dari liga domestik.

Baca Juga

Bersama Atalanta, dan sedikit dengan Sturm Graz, Hojlund musim lalu memiliki angka harapan gol (xG) sebesar 0,47 per 90 menit yang mana sukses ia lampaui dengan mencetak 0,48 gol.

Sementara itu Greenwood kebetulan konsisten di dua (satu setengah sebenarnya) musim terakhir dengan merigistrasikan 0,35 gol tiap laga dengan bekal xG 0,30.

Hojlund juga lebih sering efektif dalam memanfaatkan peluangnya. Meski memproduksi 'hanya' 2,58 tembakan dibandingkan 3,40 dan 3,32 milik Greenwood, namun 1,41 di antaranya berstatus on target sementara Greenwood di dua musim terakhirnya bahkan tidak bisa menyentuh angka 1,3.

Itu karena jarak tembakan Hojlund rata hanya 12,9 yard dari gawang sedangkan Greenwood sedikit lebih jauh di 16,8 dan 19,1 yard.

Bahkan dalam hal taken on alias melewati lawan yang menjadi skill set andalan Mason Greenwood pun Rasmus Hojlund masih bisa bersaing dengan kedua pemain sama-sama punya rataan 3,6 percobaan per 90 menit. Wajar jika Manchester United jika nanti lebih mengandalkan si anak baru dan menjadikan produk akademinya sebagai rotasi.

Baca Juga
Manchester UnitedLiga InggrisMason GreenwoodRasmus HojlundIndepth

Berita Terkini