x

Jeblok di Awal, Statistik Buktikan Chelsea Wajib Bersabar dengan Pochettino

Kamis, 7 September 2023 09:30 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino. (Foto: REUTERS/Tony Obrien)

INDOSPORT.COM – Mengupas statistik yang membuktikan Chelsea wajib bersabar dengan Mauricio Pochettino meski mendapati hasil jeblok di awal musim Liga Inggris (Premier League) 2023/2024.

Chelsea dan Mauricio Pochettino belum terlihat tajinya dalam empat laga awal yang telah dilakoni keduanya di Liga Inggris 2023/2024.

Baca Juga

Dalam empat laga yang telah dimainkan, Mauricio Pochettino hanya mampu membawa tim berjuluk The Blues itu meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dua kekalahan.

Satu kemenangan itu didapat saat menghadapi Luton Town di pekan ketiga, usai bermain imbang 1-1 kontra Liverpool pekan pertama, dan kalah di 1-3 dari West Ham di pekan kedua.

Sedangkan di laga terbarunya yakni pekan ke-4, tim asal London Barat ini harus menahan malu usai takluk dengan skor 0-1 di kandang dari Nottingham Forest.

Karena hasil berbeda di empat pekan awal Liga Inggris 2023/2024 ini, Mauricio Pochettino hanya mampu membawa Chelsea meraih empat poin saja dan duduk di peringkat ke-12.

Baca Juga

Tak ayal raihan di empat pekan awal ini membuat pelatih Argentina itu menjadi sorotan. Terlebih Chelsea baru belanja besar untuk memboyong pemain yang ia sukai.

Catatan buruk itu membuat namanya perlahan muncul di daftar pelatih yang berpotensi dipecat di awal-awal musim Liga Inggris 2023/2024.

Masuknya pelatih berusia 51 tahun itu dalam daftar pemecatan tak lepas dari ekpektasi besar yang ia buat di pramusim bersama The Blues.

Pochettino selalu menggembor-gemborkan bahwa dirinya datang untuk bersaing dan memperebutkan gelar, bukan menjalani proses seperti halnya Graham Potter saat ditunjuk Chelsea.

“Itu adalah proses dan membutuhkan waktu. Kami tahu bahwa kami adalah Chelsea, mental yang harus kami miliki adalah menang,” ucap Pochettino beberapa waktu lalu.

Nyatanya, ucapan Mauricio Pochettino bukanlah isapan jempol belaka. Meski jeblok di awal Liga Inggris 2023/2024, Chelsea punya statistik mentereng yang membuktikan ucapannya.

Baca Juga

1. Chelsea dan Pochettino Hanya Sial?

Ekspresi Mauricio Pochettino di laga West Ham vs Chelsea (20/08/23). (Foto: Reuters/Matthew Childs)

Kembali ke musim 2016/2017, saat itu Chelsea memiliki pelatih baru pada diri Antonio Conte. Di awal kedatangannya, The Blues mencatatkan hasil buruk di pekan-pekan awal.

Hingga pekan ke-6, Chelsea dan Conte mendapat dua kekalahan dari Arsenal dan Liverpool. Meski menang tiga kali dan sekali imbang, tapi The Blues terlihat kesulitan di pekan-pekan awal melawan tim semenjana.

Baca Juga

Hasil buruk di pekan-pekan awal musim 2016/2017 itu kemudian berubah 180 derajat, usai Chelsea dan Conte meraih 13 kemenangan beruntun dan berujung menjadi juara di akhir musim.

Memori tujuh tahun silam itu seakan terulang di era Mauricio Pochettino saat ini, di mana Chelsea kesulitan di pekan-pekan awal Liga Inggris 2023/2024.

Padahal, kesulitan Chelsea ini sejatinya bukanlah salah Pochettino seutuhnya, setidaknya jika melihat statistik The Blues dalam empat pekan awal Liga Inggris 2023/2024.

Pochettino mampu membuat Chelsea berada dalam beberapa daftar statistik di pekan-pekan awal Liga Inggris 2023/2024 seperti yang terangkum di bawah ini:

Baca Juga

- Rataan Penguasaan Bola: 70,5 persen (peringkat 1 dari 20 tim)
- Peluang Emas yang Dibuat: 11 kali (peringkat 1 dari 20 tim)
- Rataan Operan Terbanyak per 90 Menit: 86,5 kali (peringkat 3 dari 20 tim)
- Dribel ke Area Lawan: 6178 kali (peringkat 2 dari 20 tim)
- Sentuhan di Kotak Penalti Lawan: 1011 kali (peringkat 2 dari 20 tim)
- Umpan Progresif ke Area Lawan: 13071 kali (peringkat 1 dari 20 tim)
- Operan ke Final Third: 198 kali (peringkat 2 dari 20 tim)

Catatan-catatan ini membuktikan taktik Pochettino hampir berjalan sempurna di pekan-pekan awal Liga Inggris 2023/2024 bersama Chelsea.

Hanya saja, Pochettino harus mendapati timnya buruk dalam penyelesaian akhir di mana Chelsea menjadi tim yang paling banyak menyia-nyiakan peluang emas di Liga Inggris 2023/2024 yakni 11 kali.

Secara angka, Pochettino hanya butuh waktu untuk membuat taktiknya berjalan sempurna. Apalagi, skuad yang ia miliki ini adalah skuad termuda Liga Inggris 2023/2024 dengan rataan 23,6 tahun.

Kini, Chelsea dan para pendukungnya hanya perlu bersabar agar para pemain bisa masuk dalam taktik yang diterapkan Pochettino dan segera menuntaskan kemampuan menyelesaikan peluang dengan baik.

Andai Chelsea bisa menuntaskan peluang dengan baik untuk berbuah gol, mungkin saja empat pekan awal Liga Inggris 2023/2024 ini tak berjalan buruk sesuai rencana Pochettino.

Baca Juga
ChelseaMauricio PochettinoIn Depth SportsLiga InggrisIndepth

Berita Terkini