Dipecat Manchester United Ternyata Masih Bikin Ole Gunnar Solskjaer Trauma

INDOSPORT.COM – Eks pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, masih menunggu tawaran yang tepat usai nyaris dua tahun menganggur.

Diketahui, pelatih asal Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer, masih menganggur selepas dipecat Manchester United pada November 2021.

Solskjaer sebelumnya menempati posisi pelatih interim pada 2019 sebelum kemudian naik statusnya menjadi pelatih utama.

Hanya saja, Manchester United yang sempat dibawanya menuju peringkat 2 Liga Inggris di musim 2019/2020 kemudian menurun drastis.

Permulaan musim yang buruk di 2020/2021 membuat Ole Gunnar Solskjaer harus menanggung akibat pemecatan dari Manchester United.

Solskjaer kemudian digantikan oleh juru taktik asal Austria, Ralf Rangnick yang juga gagal mengangkat performa Manchester United.

Hanya saja, selepas dipecat Man United, Solskjaer kemudian belum mengambil tawaran untuk kembali melatih.

Bahkan, tawaran dari timnas putri Norwegia pun ditolak oleh Solskjaer yang masih menunggu saat tepat untuk kembali menangani klub.

Everton juga sempat santer dikabarkan akan mengambil Solskjaer sebagai pelatih sebelum kemudian menunjukn Sean Dyche.

Selepas ditinggal Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United nampak berbenah di bawah pelatih baru, Erik ten Hag yang masuk menggantikan Ralf Rangnick.

1. Manchester United Selepas Ole Gunnar Solskjaer

Ten Hag pun berhasil membawa Manchester United duduk di peringkat ke-3 klasemen Liga Inggris musim 2022/2023.

Selain itu, satu gelar, yaitu Piala Liga Inggris mampu dibawa Ten Hag yang menjadi pemupus puasa gelar selama 5 tahun lamanya.

Manchester United sendiri sebenarnya merupakan salah satu klub yang lama dibela Ole Gunnar Solskjaer sepanjang kariernya.

Solskjaer mulai bergabung ke Manchester United pada 1996 dari klub Norwegia, Molde dan mencetak prestasi gemilang.

Seperti dilansir dari Manchester World, Solskjaer mampu mengemas 126 gol dari 366 pertandingan di semua kompetisi.

Bahkan, pemain yang akrab dengan posisi sebagai super sub ini mampu membantu pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson memenangkan enam kali trofi Liga Inggris, 2 Piala FA, dan satu Liga Champions.

Selepas gantung sepatu, Solskjaer kemudian membantu tim muda Manchester United sebagai pelatih sebelum mencoba karier sebagai pelatih utama.

Molde dan Cardiff City sempat ditangani Solskjaer sebelum kemudian menjajal kemampuan bersama Manchester United.

Manchester United sempat dibawanya meraih rasio kemenangan 54 persen dan mencapai final Liga Europa musim 2020/2021.

Hanya saja, usaha Solskjaer itu gagal usai Manchester United kemudian ditekuk oleh Villarreal di partai puncak.