Bukti Kai Rooney Layak Naik Daun Ikuti Jejak sang Ayah di Manchester United
INDOSPORT.COM - Kai Rooney bisa jadi pemain bintang masa depan di klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, seperti ayahnya.
Menurunnya gen sepak bola dari ayah ke anak laki-laki sudah bukan hal baru lagi di dunia si kulit bundar.
Selama ini sudah mengenal banyak pasangan bapak-anak yang terjung ke lubang profesi yang sama - pesepak bola.
Di Inggris sendiri, ada Robin van Persie yang pernah dulu sekali memasukkan putranya ke Arsenal, lalu Jamie Carragher yang sempat menyekolahkan anaknya di Liverpool.
Wayne Rooney, salah satu ikon legendaris Setan Merah pada masanya, kini sudah ‘menanam’ bibit di mantan klubnya melalui sang putra, Kai.
Kai Rooney pertama bergabung dengan Manchester United pada 2016 lalu dan sempat ‘membelot’ ke Manchester City setelah dua bulan saja.
Pada 2018 ia menimba ilmu di Bethesda FC lalu kembali ke Manchester United pada 2020 dan masih bertahan hingga saat ini (2023).
Hanya saja, perjalanan para putra pesepak bola dengan nama besar seperti David Beckham, Jamie Carragher, Paolo Maldini, dan tentunya Wayne Rooney, jelas tidak mudah.
Dibanding-bandingkan merupakan tantangan terbesar anak-anak ini, termasuk Kai Rooney yang juga berposisi sama seperti sang ayah, striker.
Namun Manchester United nampaknya tidak perlu khawatir, lantaran pemain muda mereka yang satu ini punya potensi yang cukup menjanjikan.
Bisa Cetak Banyak Gol
Salah satu kewajiban tidak tertulis bagi striker seperti Kai Rooney dan sang sayah adalah mencetak banyak gol ke gawang lawan.
Belum lama ini, Kai Rooney sempat mencuri perhatian publik berkat kehebatannya mencetak 56 gol di tim junior Manchester United pada 2021/2022.
Ya, 56 gol berhasil ia lesatkan bersama Manchester United U-12 dan mencatatkan 28 assist pada saat itu.
Setelahnya, ia pun menjadi pencetak gol di final National Cup North U-13 menghadapi Manchester City.
1. Bukti-Bukti Lainnya
Populer
Lahir sebagai putra pesepak bola tentu menjadi berkah tersendiri bagi Kai Rooney. Apalagi, ibunya, Coleen, juga sosok sosialita yang populer.
Meski begitu, Kai Rooney yang sudah terlebih dahulu dikenal namanya karena ayah dan ibunya juga bisa menjadi sosok populer dengan identitasnya sendiri.
Ia bahkan menandatangani kesepakatan sponsor dengan Puma, yang tentu saja akan meningkatkan brand-nya sebagai salah satu atlet muda yang populer.
Akun Instagram-nya pun sudah centang biru, memiliki 140 ribu pengikut, dan diisi foto-foto menarik serta estetik.
Besar Bersama Sepak Bola
Tumbuh dalam lingkungan yang familier dengan sepak bola tentu saja membuat Kai Rooney terbiasa dengan profesi yang digelutinya saat ini.
Ia melihat ayahnya bermain sepak bola untuk waktu yang lama dan kini menimba ilmu di Manchester United - banyak yang bisa dinanti dari pemain kelahiran 2 November 2009 ini.
Selain itu, ia juga mendapat dukungan penuh dari orang tuanya, terutama sang ayah yang mengaku senang dengan pencapaian putranya.
“Dia menikmatinya. Itu yang penting. Dia melakukan segalanya agar bisa berkarier sebagai pesepak bola,” ucap Wayne Rooney kepada The Athletic.
Lebih lanjut, mantan pemain Timnas Inggris tersebut juga mengatakan seluruh buah hatinya sangat menyukai apa yang mereka lakukan saat ini.
“Mereka suka bermain [sepak bola] dan [mendengarkan] nasihat saya. Ada banyak tekanan di level profesional, sampai Anda lupa kalau sedang bermain,” ujarnya.
Kai Rooney pun juga menunjukkan keseriusannya menjadi pemain besar di Manchester United. Ia akan berjuang sampai cita-citanya terwujud, seperti kata sang ayah.
“Dalam 10 tahun, semoga saya bisa bermain di Premier League untuk Manchester United,” ucapnya seperti pernah diwartakan Tribal Football.
“Itulah yang saya bisa lihat dari diri saya. Akan tetapi, saya harus mewujudkannya dengan kerja keras dan hal-hal di belakang layar,” jelasnya.