x

3 Biang Kerok AC Milan Dicukur Habis Inter, Salah Satunya Theo Hernandez!

Minggu, 17 September 2023 08:57 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Setidaknya ada tiga pemain yang menjadi biang kerok kekalahan telak AC Milan dari Inter Milan di pekan ke-4 Liga Italia (Serie A) 2023/2024.

INDOSPORT.COM – Setidaknya ada tiga pemain yang menjadi biang kerok kekalahan telak AC Milan dari Inter Milan di pekan ke-4 Liga Italia (Serie A) 2023/2024.

AC Milan harus menahan malu pasca dibantai rival sekotanya, Inter Milan, dengan skor 1-5 di pekan ke-4 Liga Italia 2023/2024, Sabtu (16/09/23) malam WIB.

Baca Juga

Kekalahan AC Milan telah terlihat saat Inter Milan mampu mencetak dua gol di paruh pertama lewat Henrikh Mkhitaryan di menit ke-5 dan Marcus Thuram di menit ke-38.

Tim berjuluk Rossoneri itu sempat mencoba mengejar ketertinggalan lewat gol Rafael Leao di menit 57. Tapi rivalnya justru mampu menambah tiga gol lagi di paruh kedua.

Tiga gol itu hadir lewat Mkhitaryan di menit ke-69, penalti Hakan Calhanoglu di menit ke- 79, dan gol telat Davide Frattesi di menit ke-90+3.

Kekalahan itu membuat untuk pertama kalinya dalam sejarah, AC Milan kalah lima kali beruntun dalam lima duelnya dengan Inter Milan di segala ajang.

Di balik pembantaian dari Inter itu, ada tiga pemain AC Milan yang menjadi biang kerok kekalahan. Siapa saja para pemain itu?

Baca Juga

1. Theo Hernandez

Nama pertama yang jadi sorotan dari penampilan buruk AC Milan hingga dibantai oleh Inter adalah sang bek kiri andalan, Theo Hernandez.

Pemain berusia 25 tahun itu sejatinya telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam menyerang, tapi tidak saat bertahan hingga Inter terus mengekspos sisi yang ia tempati.

Saat bertahan, Theo tercatat kalah enam kali dalam berduel dari total 12 duel yang ia hadapi. Lalu ia tak memenangkan satu tekel pun.

Salah satu tekel yang tak dimenangkannya bahkan berujung penalti untuk Inter, usai melanggar Lautaro Martinez di kotak terlarang.

Buruknya penampilan Theo makin terlihat saat Inter melakukan serangan balik dari sisinya, yang terlalu maju hingga ke depan dan melupakan garis pertahanan.

Baca Juga

1. 2. Malick Thiaw

Bek AC Milan, Malick Thiaw dan Fikayo Tomori. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

Absennya Fikayo Tomori membuat Stefano Pioli mempercayakan sosok Malick Thiaw di jantung pertahanan untuk berduet dengan Simon Kjaer.

Tapi pemain muda berusia 22 tahun ini terlihat minim pengalaman, sehingga lini serang Inter bisa membuatnya kesulitan untuk menampilkan gaya bertahannya.

Tercatat, Malick Thiaw hanya memenangkan satu dari empat duel yang ia lakoni. Bahkan saat duel udara pun, ia hanya memenangkan sekali duel di udara dari dua duel yang dihadapi.

Malick Thiaw tercatat juga sekali dilewati lawan dan dua kali kehilangan penguasaan bola, entah karena salah mengoper ataupun dalam dribel.

Pengalamannya yang masih minim ini membuat Mkhitaryan bisa berdiri bebas untuk mencetak gol pertama serta gol keduanya dan Marcus Thuram mencetak gol kedua Inter.

Baca Juga

3. Christian Pulisic

Christian Pulisic gagal menampilkan permainan apiknya di dalam tiga laga awal Serie A saat menjalani Derby della Madonnina perdananya bersama AC Milan.

Tampil di Flank kanan, Pulisic gagal menunjukkan insting mencetak gol maupun ataupun kreativitasnya, yang membuat sisi kanan serangan AC Milan mati kutu.

Baca Juga

Secara angka, Pulisic tak menunjukkan ekplosivitasnya dengan tak melakukan dribel sama sekali, dan tercatat enam kali kehilangan penguasaan bola.

Di samping itu, pemain berusia 24 tahun ini tak banyak memberikan ancaman ke Federico Dimarco dan Alessandro Bastoni yang dengan mudah menghalau serangan hingga membangun permainan.

Tak mengherankan jika kemudian Stefano Piolo memilih memasukkan Samuel Chukwueze untuk menggantikannya saat laga baru memasuki menit ke-56.

Baca Juga
Serie A ItaliaAC MilanInter MilanIn Depth SportsLiga ItaliaChristian PulisicTheo HernandezMalick ThiawIndepth

Berita Terkini