Alasan Ruben Loftus-Cheek Layak Jadi Pembelian Terbaik AC Milan
INDOSPORT.COM - Ada sejumlah alasan yang membuat Ruben Loftus-Cheek layak menjai pembelian terbaik klub Liga Italia (Serie A), AC Milan.
Klub raksasa Italia, AC Milan, mendatangkan Ruben Loftus-Cheek dari Chelsea pada bursa transfer musim panas ini. Tak butuh waktu lama, pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut langsung nyetel dengan skema Stefano Pioli.
Penampilan ciamik Ruben Loftus-Cheek tak pelak membuat media-media AC Milan menyanjungnya. MilanNews salah satunya.
Dilansir dari Sempre Milan, MilanNews menulis bahwa kehadiran Ruben Loftus-Cheek memberikan dampak positif untuk permainan Rossoneri. Sumbangan sang pemain bahkan tidak hanya dalam bentuk gol dan assist.
Stefano Pioli diketahui sejak lama mendambakan sosok gelandang serbabisa dengan fisik luar biasa. Semenjak kepergian Franck Kessie, pemain dengan kualitas tersebut tak lagi dimiliki oleh AC Milan.
Namun, kehadiran Ruben Loftus-Cheek mengubah segalanya. Sang pemain menunjukkan bahwa dirinya adalah contoh sempurna pemain dengan fisik luar biasa, yang tak takut berduel dengan gelandang lawan.
Salah satu contoh nyata hal ini adalah penampilan Ruben Loftus-Cheek pada laga Liga Champions melawan Newcastle United beberapa waktu lalu. Dalam laga tersebut, sang pemain juga menunjukkan keterampilannya dalam membangun serangan.
Penampilannya yang penuh tenaga juga membuat Ruben Loftus-Cheek berhasil meredam kekuatan Newcastle yang berporos pada Bruno Guimaraes dan Sandro Tonali.
Tentu, yang tak ketinggalan adalah sumbangan gol dan assist yang sudah mulai diberikan Ruben Loftus-Cheek untuk AC Milan. Sejauh ini, ia telah membukukan 1 gol dan 2 assist untuk Rossoneri di semua kompetisi.
Di usia 27 tahun, masih ada banyak kesempatan bagi Ruben Loftus-Cheek untuk memperbaiki penampilannya. Ia pun diprediksi akan makin menjadi tulang punggung Rossoneri di lini tengah.
1. Noah Okafor juga Gacor
Ruben Loftus-Cheek bukan satu-satunya pemain anyar AC Milan yang bersinar. Pemain lain yang juga menunjukkan kontribusi signifikan adalah Noah Okafor.
Didatangkan Rossoneri dari Red Bull Salzburg, Noah Okafor tercatat telah dimainkan di seluruh pertandingan AC Milan di Serie A dan mencetak satu gol saat menghadapi Cagliara tengah pekan ini.
Terlepas dari keberhasilannya mencetak gol ke gawang Cagliari, Noah Okafor memiliki bekal yang apik sebagai calon bintang AC Milan untuk masa depan.
Ia bisa beradaptasi dengan cepat, mampu menjadi wingman Rafael Leao jika dibutuhkan, serta seorang pemain yang pekerja keras.
Bahkan jika menilik apa yang terjadi di laga kontra Cagliari kemarin, ia memiliki kemampuan yang cukup memadai untuk dimainkan sebagai striker.
Dengan kata lain, Noah Okafor adalah investasi yang membawa manfaat bagi kebutuhan tim AC Milan saat ini.
Tidak hanya menjadi alternatif Rafael Leao di sektor sayap kiri, ia pun lebih dari sekadar cukup untuk bermain sebagai penyerang tengah.
Pemain berusia 25 tahun ini memang telah dimainkan sebagai penyerang tengah, serta winger kanan dan kiri sepanjang kariernya bersama Red Bull Salzburg.
Peran dobel Noah Okafor ini, otomatis membawa keuntungan tersendiri bagi AC Milan menyusul makin senjanya usia Olivier Giroud.
Dengan situasi ini, Stefano Pioli mungkin akan menyesuaikan menit bermain Olivier Giroud sembali pelan-pelan memberi jalan bagi penggantinya untuk unjuk gigi.