Ide Gila Rotasi Lini Serang Inter Milan, Mainkan Monster 100 Gol Belanda
INDOSPORT.COM – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi tampaknya bakal lakukan rotasi lini depan saat menghadapi Salernitana di lanjutan Liga Italia 23/24, Minggu (01/10/2023) dini hari WIB nanti.
Jelang melakoni pertandingan pekan ketujuh Liga Italia tersebut, Inzaghi memang dikabarkan ingin merotasi besar-besaran skuatnya.
Pasalnya, hampir setengah pemain Inter Milan terlihat kelelahan hingga akhirnya telan kekalahan saat menjamu Sassuolo pekan lalu.
Melansir dari Gazzetta dello Sport, dua pilar utama Inter Milan di lini depan yakni Lautaro Martinez dan Marcus Thuram jadi pemain yang paling lelah saat menghadapi Sassuolo.
Hal tersebut disinyalir jadi penyebab mengapa dua striker Inter Milan itu gagal mencetak gol di laga kemarin.
Sebelum menghadapi Sassuolo, pelatih Simone Inzaghi memang selalu memainkan Marcus Thuram dan Lautaro Martinez sebagai starter dalam lima pertandingan terakhir Inter MIlan di Liga Italia.
“Lautaro dan Thuram sama-sama kelelahan. Rendahnya tingkat energi Thuram dan Lautaro adalah faktor penentu penampilan buruk mereka melawan Sassuolo,” tulis Gazzetta dello Sport.
Oleh sebab itu, saat menghadapi Salernitana yang musim ini belum pernah raih kemenangan, Inter Milan diminta untuk mengistirahatkan dua striker utama mereka.
Jika melihat dari komposisi skuat saat ini, hanya ada Alexis Sanchez yang tersedia dan bisa dimainkan sebagai starter sejak babak pertama.
Sedangkan Marko Arnautovic yang didatangkan musim panas kemarin, harus absen lama akibat cedera saat menghadapi Empoli.
Ditengah minimnya pilihan posisi striker, ada satu opsi buat Simone Inzaghi untuk merotasi lini serang Inter Milan namun bakal tetap terlihat tajam akhir pekan nanti.
1. Mainkan Davy Klaassen
Masih dari Gazzetta dello Sport, disebutkan bahwa Inzaghi bisa memainkan Davy Klaassen sebagai tandem Alexis Sanchez di sektor ujung tombak Inter Milan.
Laman tersebut menjelaskan, Davy Klaassen punya kemampuan menyerang serta pergerakan tanpa bola yang baik layaknya deep lying attacker.
Sebenarnya Inzaghi biasa memainkan Davide Frattesi sebagai opsi lain second striker nya, namun gelandang asal Italia tersebut harus absen akibat cedera.
Kini gelandang bertipikal menyerang di skuat Inter Milan hanya tersisa Henrikh Mkhitaryan, Hakan Calhanoglu serta Davy Klaassen.
Namun jika melihat dari starting beberapa laga terakhir, Henrikh Mkhitaryan dan Hakan Calhanoglu sepertinya akan bermain lebih ke dalam.
Sehingga pilihan terakhir Inzaghi hanya ada pada Davy Klaassen yang dalam beberapa musim terakhir cukup rajin mencetak gol.
Sebelum hengkang ke Inter Milan musim panas kemarin, Davy Klaassen dikenal sebagai serba bisa dan punya insting gol tajam.
Di musim lalu misalnya, pemain asal Belanda ini bahkan sukses mencetak 10 gol dari total 46 pertandingan di semua ajang. Statistik yang cukup apik buat pemain tengah.
Bahkan jika dilihat sejak awal kariernya, Davy Klaassen mampu mencetak 120 gol dan memberikan 65 assists dari total 469 pertandingan di semua ajang.
Berbekal statistik tersebut, menarik dinantikan kiprah Davy Klaassen yang akan jadi pelengkap lini serang Inter Milan pada akhir pekan nanti.